Pak KK dan Pak JK yang saya hormati dan banggakan.
Sebelumnya, izinkan saya menuliskan tulisan sederhana ini dari lubuk hati yang terdalam. Tanpa tekanan dari siapapun, dan ditulis dengan penuh kesadaran. Sebab saya yakin bapak berdua adalah seorang pemimpin yang baik hati dan gaya bicaranya sangat berpengaruh bagi orang banyak di Indonesia.
Pak KK dan Pak JK adalah dua orang hebat yang saya kenal dalam dunia maya dan dunia nyata. Bahagia sekali rasanya melihat tulisan-tulisan pak KK yang merupakan kependekan dari pak Kusmayanto Kadiman. Kabahagian itu ditambahkan lagi dengan hadirnya seorang tokoh hebat yang bernama pak JK yang merupakan kependekan dari panggilan pak Jusuf Kalla. Saya yakin, semua orang Indonesia telah mengenal sepak terjang bapak berdua. Cukup mengetikkan nama bapak di Om Google, maka akan banyak kejadian dan peristiwa yang berhubungan dengan nama bapak berdua.
Kedua tokoh hebat itu telah bergabung di kompasiana. Rasanya seperti sedang bermimpi berinteraksi dengan mereka melalui tulisan-tulisannya yang sangat menginspirasi. Bolak-balik saya buka lapak mereka. Selalu penuh dengan para pengunjung dengan berbagai komentar. Tulisannya menarik, simpatik, inspiratif, dan sangat bermanfaat bagi kami yang rakyat biasa ini.
Dulu, untuk bisa bertemu pak KK dan Pak JK sangat sulit sekali. Tetapi setelah menjadi blogger kompasiana, kemudahan bertemu mereka terasakan. Banyak ilmu yang mereka berikan, dan banyak pengalaman yang mereka ceritakan dengan niat untuk berbagi. Sayapun merasakan mendapatkan dosen hebat dari Universitas Blogger Indonesia (UBI) yang bernama Kompasiana.
Seandainya para tokoh negeri ini meniru langkah-langkah mereka menjadi seorang blogger, mau berbagi dalam blog sosial seperti kompasiana, tentu akan ada interaksi di sana-sini, dan merekapun mendapatkan masukan tanpa harus direpotkan dengan urusan birokrasi yang terkadang tak pilih kasih.
Sebagai seorang guru yang haus akan ilmu, tentu tulisan pak Jk dan pak KK menambah wawasan berpikir saya sebagai seorang pendidik. Saya banyak belajar dari tulisan mereka. Bukan karena mereka mantan pejabat, tetapi karena mereka adalah orang-orang cendekiawan yang dermawan. Mereka mau berbagi dan menceritakan apa yang mereka kuasai dan berbagi pengalaman. Sungguh sebuah ibadah yang patut untuk dijadikan tauladan.
Seandainya para cendekiawan kita mau turun gunung, dan cepat berinteraksi seperti pak KK dan pak JK, mungkin komunikasi dan informasi di negeri ini akan cepat dipahami. Tidak seperti sekarang ini, rakyat seperti kehilangan pemimpin dan bingung mau berbicara kepada siapa.
Mohon maaf sebelumnya kepada pak KK dan pak JK. Saya menuliskan ini bukan karena ingin mendapatkan simpati dari bapak, tetapi saya benar-benar merasakan suatu keteduhan hati ketika saya bertemu dengan bapak berdua. Meski pertemuan kita singkat, dan mungkin bapak sudah lupa kepada saya, tetapi bagi saya secara pribadi bertemu dengan bapak merupakan peristiwa yang sangat penting dan membanggakan dalam sejarah hidup saya.
Teruslah berbagi dengan kami pak. Saya siap menerima semua informasi yang bapak sampaikan. Semoga negeri ajaib ini cepat pulih dari berbagai gejolak yang membuat hati ini bersedih hati. Kadang hanya bisa tersimpan di dalam hati, namun terkadang pula keluar begitu saja seperti air mengalir di blog kompasiana yang mempesona ini.
Pak KK dan pak JK, saya kagum dengan bapak berdua. Semoga sehat selalu, dan bimbinglah kami yang muda-muda ini untuk tetap mempertahankan tanah air, dan mampu memperbaiki negeri menjadi negeri madani, yang kata orang juga gemah lipah loh jinawi.
Kapan ya kita bisa berbuka puasa bareng di bulan ramadhan yang suci Ini?
Salam Blogger Persahabatan
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H