Mohon tunggu...
Wijaya Kusumah
Wijaya Kusumah Mohon Tunggu... Guru - Guru Blogger Indonesia

Teacher, Motivator, Trainer, Writer, Blogger, Fotografer, Father, Pembicara Seminar, dan Workshop Tingkat Nasional. Sering diminta menjadi pembicara atau nara sumber di bidang ICT,Eduprenership, Learning, dan PTK. Siapa membantu guru agar menjadi pribadi yang profesional dan dapat dipercaya. Wijaya adalah Guru SMP Labschool Jakarta yang doyan ngeblog di http://wijayalabs.com, Wijaya oleh anak didiknya biasa dipanggil "OMJAY". Hatinya telah jatuh cinta dengan kompasiana pada pandangan pertama, sehingga tiada hari tanpa menulis di kompasiana. Kompasiana telah membawanya memiliki hobi menulis yang dulu tak pernah ditekuninya. Pesan Omjay, "Menulislah di blog Kompasiana Sebelum Tidur". HP. 08159155515 email : wijayalabs@gmail.com.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Kuliah Perdana Kewirausahaan

12 Oktober 2010   19:30 Diperbarui: 26 Juni 2015   12:28 204
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gadget. Sumber ilustrasi: PEXELS/ThisIsEngineering

Malam ini adalah malam pertama saya mengajar mahasiswa STMIK Muhammadiyah dalam mata kuliah kewirausahaan I. Sebuah mata kuliah yang tidak mudah membuat kurikulumnya. Sebab selama ini, yang saya amati dalam kuliah di perguruan tinggi, banyak dosen yang hanya mengajarkan mata kuliah kewirausahaan dalam bentuk teori saja, sehingga aplikasi dan implementasi di lapangan sangat kurang sekali. Wajar saja bila para mahasiswa lulusannya hanya mengenal kewirausahaan secara teoritis.Tapi praktisnya nol besar.

Bila diibaratkan, kita mengajak orang lain berenang, tetapi kita sendiri tak bisa berenang. Bahkan kita tak pernah menyentuh air sekalipun. Itulah yang terjadi dalam pendidikan kewirausahaan kita. Banyak dosen yang hanya paham secara teori, tetapi secara praktiknya di lapangan mereka masih belum paham.

Itulah yang saya rasakan sebagai dosen baru mata kuliah ini. Ada tantangan tersendiri untuk membuat kurikulum yang menantang dan menggairahkan sehingga para mahasiswa berubah mindsetnya dari mindset bermental pegawai menjadi mindset bermental pengusaha. Pengusaha yang kreatif dan pandai menangkap peluang.

Saya menjadi teringat perkataan mas rawi, guru kewirausahaan di salah satu SMK di Bekasi, dan juga seorang blogger sekaligus pengusaha komputer. "Dalam bisnis yang penting action, dan sering-sering bersilahturahim". Begitu kata beliau kepada saya dalam sebuah kesempatan.

Bergaul dengan mas rawi, yang juga merupakan pengurus be-blog dan TDA bekasi ini membuat saya paham bahwa tidak mudah menjadi seorang penguasa sukses. Butuh perjuangan untuk mencapainya. Bahkan harus menemui dulu kegagalan demi kegagalan. Sebab kewirausahaan adalah Suatusikap, jiwadankemampuanuntukmenciptakansesuatu yang baru yang sangatbernilaidanbergunabagidirinyadanorang lain.

Terus terang, hari ini saya belajar dari para mahasiswa saya. Mereka semua banyak memberikan ide segar dalam diri saya untuk memberikan layanan yang lebih baik, agar mereka sukses sebagai seorang pengusaha. Seorang pengusaha yang fokus dengan bidang yang dikuasainya.

Saya pun tersadarkan bahwa pendidikan kewirausahaan itu penting bagi mereka yang ingin menjadi pengusaha. Sebab pendidikan adalah usaha sadar,danterencanauntukmewujudkansuasanabelajardanprosespembelajaran agar pesertadidiksecaraaktifmengembangkanpotensidirinyauntukmemilikikekuatan spiritual keagamaan, pengendaliandiri, kepribadian, kecerdasan, akhlakmulia, sertaketerampilan yang diperlukandirinyadanmasyarakat.

Dalam satu semester ini, saya tertantang untuk memberikan materi kewirausahaan yang menarik dengan banyak belajar kepada mereka yang telah sukses dalam menjalankan dan mengembangkan bisnisnya.

Sayapun berdiskusi dengan teman saya mas sujai, seorang pengusaha farmasi sukses, usai mengajar di kuliah perdana itu. Banyak masukan yang saya dapatkan dari beliau, dan banyak ide muncul untuk pertemuan yang akan datang. Saya pun tersenyum, sebab ada tantangan tersendiri dari apa yang saya dapatkan secara teori dengan apa yang saya lihat sendiri dari pengalaman sehari-hari.

Akhirnya, kuliah perdana kewirausahaan yang saya lakukan hari ini membuat saya tersenyum-senyum sendiri malam ini. Apalagi setelah membaca tulisan-tulisan mahasiswa saya tentang kiat-kiat agar sukses menjadi seorang enterpreneurship.

Menurut mereka agar bisa sukses menjadi seorang enterpreneurship adalah:

  1. Niat yang kuat dan yakinkan diri bahwa kita ingin sukses
  2. Berusaha keras agar kita bisa sukses
  3. Berdoa selalu dan meminta jalan atau petunjuk kepada Allah
  4. Selalu sabar dalam menghadapi segala cobaan
  5. Bekerja keras
  6. Ulet
  7. Percaya diri
  8. Disiplin
  9. Jujur
  10. Adil
  11. Tegas
  12. Prihatin
  13. Belajar dari pengalaman orang yang sukses
  14. Pintar (smart)
  15. Giat
  16. Good person/percaya diri
  17. jangan takut rugi/gagal
  18. Pantang menyerah
  19. Punya personal skill
  20. Hemat, dan memperluas relasi
  21. Berani mencoba untuk menjadi pengusaha mandiri
  22. Jangan takut gagal dan membuka diri untuk hal baru
  23. Mampu berinteraksi dengan lingkungan
  24. BerSedekah, dan beramal kepada fakir miskin
  25. Berpikir bukan hanya hasil, tetapi prosesnya juga diikuti
  26. Mengetahui keinginan pasar
  27. Memiliki banyak ide yang kreatif dan inovatif
  28. Berfokus pada tujuan
  29. Senyum, silahturahmi, sabar, sapa, syukur, sehat
  30. Menghargai waktu

Benarkah ketiga puluh kiat di atas akan membuat seorang entrepreneurship menjadi sukses? Mohon tanggapan anda, dan mari kita saling berbagi pengalaman dan pengetahuan. Barangkali anda lebih tahu dari saya yang masih belajar menjadi guru sekaligus dosen yang baik bagi mahasiswa saya itu.

Salam Blogger Persahabatan

Omjay

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun