[caption id="attachment_269563" align="aligncenter" width="448" caption="Kegiatan Gladi Bersih Wisuda UNJ semester genap"][/caption]
Hari ini adalah hari yang istimewa bagi saya secara pribadi. Setelah menunggu selama hampir 6 bulan dan dinyatakan lulus S2 program Magister pendidikan program studi teknologi pendidikan, akhirnya saya bisa mendaftarkan diri mengikuti wisuda. Wisuda yang seharusnya saya ikuti di semester ganjil, terpaksa mundur karena keteledoran saya dalam hal administrasi. Kini saya akan mengikuti Wisuda semester genap tahun ajaran 2009-2010 di Ruang Serbaguna Kampus B Universitas Negeri Jakarta (UNJ) Rawamangun Jakarta Timur.
[caption id="attachment_269566" align="aligncenter" width="448" caption="Menyempatkan Narsis di depan Panggung Wisuda"][/caption]
Dalam gladi bersih pelaksanaan wisuda beberapa waktu lalu, saya merasakan kebahagiaan yang tak terkira. Sebab seperti mimpi rasanya bisa berdiri dan duduk di tempat yang mulia ini. Berderet rapi dengan para wisudawan dan wisudawati yang lulus tahun 2010. Bagi saya, ini merupakan anugerah terindah dari Allah karena saya diberi kesempatan untuk meraih pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi. Saya sangat bersyukur kepada Allah, karena diberi kesempatan untuk meraih ilmu pengetahuan di bidang pendidikan, khususnya bidang teknologi pendidikan.
[caption id="attachment_269574" align="aligncenter" width="448" caption="Latihan Pemberian Ijazah kepada calon wisudawan dan wisudawati"][/caption]
Terus terang saya tak menyangka, hasil saya ngeblog dari tahun 2007 sampai saat ini telah mengantarkan saya menjadi seorang sarjana blog. Judul tesis saya tentang meningkatkan minat, dan kreativitas menulis siswa melalui pengelolaan blog di internet telah menjadikan saya sarjana blog. Melalui penelitian action research, yang dibimbing oleh Prof Dr. Conny R Semiawan dan Prof. Dr. diana Nomida, saya mencoba mengumpulkan tulisan anak-anak SMP yang luar biasa. Dari hasil penelitian itu, saya berkesimpulan bahwa menulis adalah sebuah keterampilan yang bisa diajarkan. Caranya, dengan banyak berlatih menulis terus menulis. Guru harus mampu memotivasi siswa dengan banyak memberikan contoh. Seperti apa yang saya lakukan di blog kompasiana. Terus menerus menulis setiap hari dengan niat untuk berbagi.
[caption id="attachment_269579" align="aligncenter" width="448" caption="Wajah-wajah para Calon Wisudawan-Wisudawati"][/caption]
Melihat wajah-wajah para calon wisudawan-wisudawati dalam gladi bersih wisuda hari itu membuat saya merasakan kebahagiaan yang sama dengan mereka. Sebab tak mudah meraih gelar S2 dan S3. Apalagi saya lihat mereka adalah orang-orang yang sudah berumur tua, tetapi masih mau belajar untuk terus melanjutkan pendidikan. Bagi mereka, pendidikan itu adalah belajar sepanjang hayat, dan harus terus mereka lakukan sepanjang hayat di kandung badan.
[caption id="attachment_269583" align="aligncenter" width="448" caption="Para Calon Wisudawan-wisudawati berdiri gagah di ruang serbaguna UNJ"][/caption]
Bagi saya secara pribadi, menempuh pendidikan di pascasarjana membuat saya semakin memahami akan pentingnya pembelajaran bagi semua orang. Belajar tidak harus bertatap muka langsung dengan para dosen. Belajar bisa dimana saja dan kapan saja. Bahkan kita bisa belajar banyak dari university of kompasiana. Sebuah universitas terbuka yang bisa diikuti oleh siapa saja yang ingin belajar. Oleh karenanya, bila anda ingin menjadi sarjana blog, maka manfaatkanlah blog sebagai media pembelajaran bagi anda untuk meraih cita-cita.
[caption id="attachment_269595" align="aligncenter" width="448" caption="Gedung pascasarjana UNJ yang harus direnovasi"][/caption]
Kompasiana adalah sebuah blog sosial media yang banyak mengumpulkan orang-orang dari berbagai latar belakang profesi. Bila mereka mau saling memberi pengetahuan dan pengalamannya, tentu akan semakin banyak ilmu pengetahuan bertebaran di rumah sehat kompasiana. Tulisan mereka ada yang bersifat "alamiah", dan ada yang yang bersifat "ilmiah". Bila kita pandai memilih dan memilah tulisan yang sesuai dengan keinginan, maka kita akan mendapatkan segudang pengetahuan baru yang akan menghantarkan anda menjadi seorang sarjana blog. Sarjana blog yang diperolah dari keberagaman pengetahuan. Bukan keseragaman pengetahuan.
[caption id="attachment_269586" align="aligncenter" width="448" caption="Saya banyak belajar dari mereka yang lebih tua"][/caption] [caption id="attachment_269588" align="aligncenter" width="448" caption="Senyum dan tawa Seorang Calon Wisudawan-Wisudawati"][/caption]
Akhirnya, wisuda pascasarjana UNJ yang akan saya ikuti hari ini, menginspirasi saya untuk menjadi sarajana blog di kompasiana tercinta. Di rumah sehat ini saya menemukan orang-orang hebat yang tidak saja pandai menulis, tetapi juga kreatif dalam bdangnya masing-masing. Saya ucapkan terima kasih kepada para pengelola kompasiana yang telah menjadikan kompasiana seperti saat ini. Wabil khusus kepada guru menulis saya, dosen saya tercinta di kompasiana, kang pepih nugraha. Beliau telah banyak mengajari dan menginspirasi saya  menulis di university of kompasiana.
Mohon doa dari pembaca agar saya selalu dimudahkan untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi lagi. Belajar dan terus belajar. Berbagi dan terus berbagi. Memberi dan terus memberi. Belajar, berbagi, dan memberi pengalaman serta pengetahuan dari apa yang kita sukai dan kuasai. Teman-teman di kompasiana adalah para dosen yang baik hati, tidak sombong, dan tak pernah marah. Di sinilah saya merasakan connecting and sharing benar-benar terasakan. Dari berbagi di dunia maya berlanjut ke dunia nyata. Kita pun menjadi saling kenal mengenal, dan saling bersilahturahim. Siapa saja yang rajin bersilahturahim, maka dia akan mendapatkan rezeki yang banyak. Percayalah!
salam Blogger Kompasiana
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H