Sepulang dari hotel Century Senayan kemarin malam, saya diajak oleh pak Dedi Dwitagama untuk mampir di tempat mangkalnya dulu ketika menjadi mahasiswa. saya diajaknya untuk buka puasa bersama. Kebetulan, perut memang masih terasa lapar, karena sewaktu buka tadi cuma makan bakso, dan buah doang. Bagi saya yang orang Indonesia Asli, kalau enggak ketemu nasi ya gak nendang lah. Hehehehe. Walhasil, ketika pulang dari hotel century itu, perut serasa lapar benar.
Â
Maka segeralah kami meluncur menuju jalan pejompongan raya. Di sana sudah banyak sekali mobil bagus parkir untuk singgah di sebuah tempat rumah makan yang bernama BUMEN JAYA.
Terus terang, saya baru kali itu singgah di rumah makan ini, dan membuat saya semakin penasaran dengan berbagai hidangan yang ditawarkan di rumah makan yang banyak sekali pengunjungnya itu. Kalau melihat pesanan orang-orang, ada dua menu masakan favorit yang sering dipesan oleh para tamu. Pertama nasi goreng, dan yang kedua tongseng.
Kami begitu tergoda dengan aroma tongseng yang ada di rumah makan itu, maka pesanlah kami kepada pelayan dua porsi tongseng lengkap dengan nasinya. Saya pun memesan minuman air jeruk dingin, dan pak dedi segelas besar air kelapa muda.
Â
Tak selang berapa lama, datanglah minuman pesanan kami lebih dulu. Saya langsung saja melumat habis air jeruk manis yang serasa lezat ditenggorokan. Maklumlah haus banget nih tenggorokan. saya lihat pak dedi masih sedikit meminum es kelapa mudanya yang gulanya terpisah sendiri sesuai selera pak Dedi. Nikmat dan seger sekali kelihatannya minuman es kelapa itu.
Â
Akhirnya, tongseng pesanan kita pun tiba, dan saya mencobanya sedikit. "Wow", nikmat sekali rasanya. Tak salah bila banyak orang bermobil mampir ke rumah makan ini. Sebab hidangan yang disediakan oleh pemilik rumah makan sangatlah nikmat. Daftar harganya pun cukup standar dan tidak terlalu mahal bagi kita yang berkantong pas-pasan.
Â
Saya langsung melahap habis tongseng itu, dan membuat saya merasakan nikmatnya makan tongseng di rumah makan BUMEN JAYA ini. Kapan-kapan, saya ingin juga mencicipi nasi gorengnya.
Â
Saya lihat, pak Dedi pun memakan tongsengnya dengan lahap, dan kami benar-benar menikmati hidangan ini dengan nikmatnya. Sekedar berbagi, saya kirimkan saja foto-fotonya di bawah ini.
Â
Â
Â
Â
Salam Blogger Persahabatan
Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H