Mohon tunggu...
Wijaya Kusumah
Wijaya Kusumah Mohon Tunggu... Guru - Guru Blogger Indonesia

Teacher, Motivator, Trainer, Writer, Blogger, Fotografer, Father, Pembicara Seminar, dan Workshop Tingkat Nasional. Sering diminta menjadi pembicara atau nara sumber di bidang ICT,Eduprenership, Learning, dan PTK. Siapa membantu guru agar menjadi pribadi yang profesional dan dapat dipercaya. Wijaya adalah Guru SMP Labschool Jakarta yang doyan ngeblog di http://wijayalabs.com, Wijaya oleh anak didiknya biasa dipanggil "OMJAY". Hatinya telah jatuh cinta dengan kompasiana pada pandangan pertama, sehingga tiada hari tanpa menulis di kompasiana. Kompasiana telah membawanya memiliki hobi menulis yang dulu tak pernah ditekuninya. Pesan Omjay, "Menulislah di blog Kompasiana Sebelum Tidur". HP. 08159155515 email : wijayalabs@gmail.com.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Tinjau Ulang Kebijakan Masuk Sekolah 6.30 Pagi

27 Juli 2010   23:58 Diperbarui: 26 Juni 2015   14:33 513
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Jangan hilangkan masa kanak-kanak dan remaja mereka demi kepuasan nafsu orang dewasa. Jangan pula korbankan anak sekolah harus berangkat pagi sementara para pejabatnya yang memutuskan itu berangkat siang hari. Berilah kami contoh teladan agar kami pun tak terlalu banyak menggerutu.

Mohon kiranya, kebijakan masuk sekolah 6.30 pagi dievaluasi kembali. Bila ternyata menuai kontra atau protes dari orangtua lebih banyak, sebaiknya kembalikan waktu belajar seperti dulu, dan biarkan anak-anak kita menikmati masa kanak-kanak dan remajanya dengan riang gembira di sekolah. Rasanya waktu sekolah pukul 07.00 sudah jauh lebih ideal dengan kondisi kemacetan kota besar seperti Jakarta.

Sekolah harus menjadi rumah kedua bagi mereka, bukan rumah pertama bagi mereka. Jangan biarkan anak-anak kita merasa cemas setiap hari karena kemacetan ibukota terlalu sering terjadi. Jangan pula membiarkan waktu mereka di sekolah lebih lama daripada waktu bercengkrama dengan keluarga di rumah. Itulah mengapa saya menyekolahkan anak-anak saya di dekat rumah. Jauh dari hingar bingar kemacetan ibukota di pagi hari.

Ternyata, berangkat lebih pagi pun tak membuat kemacetan menjadi hilang. Justru kemacetan malah berpindah tempat lebih pagi dari biasanya. Kalau sudah begitu, perlukah sekolah dirubah jadwalnya menjadi malam hari saja?

Salam Blogger Persahabatan

Omjay

http://wijayalabs.com/

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun