Mohon tunggu...
Wijaya Kusumah
Wijaya Kusumah Mohon Tunggu... Guru - Guru Blogger Indonesia

Teacher, Motivator, Trainer, Writer, Blogger, Fotografer, Father, Pembicara Seminar, dan Workshop Tingkat Nasional. Sering diminta menjadi pembicara atau nara sumber di bidang ICT,Eduprenership, Learning, dan PTK. Siapa membantu guru agar menjadi pribadi yang profesional dan dapat dipercaya. Wijaya adalah Guru SMP Labschool Jakarta yang doyan ngeblog di http://wijayalabs.com, Wijaya oleh anak didiknya biasa dipanggil "OMJAY". Hatinya telah jatuh cinta dengan kompasiana pada pandangan pertama, sehingga tiada hari tanpa menulis di kompasiana. Kompasiana telah membawanya memiliki hobi menulis yang dulu tak pernah ditekuninya. Pesan Omjay, "Menulislah di blog Kompasiana Sebelum Tidur". HP. 08159155515 email : wijayalabs@gmail.com.

Selanjutnya

Tutup

Politik

SBY di Cikeas dan Suharto di Cendana

23 Februari 2010   01:42 Diperbarui: 26 Juni 2015   17:47 2219
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

[caption id="attachment_79689" align="alignleft" width="127" caption="SBY di Cikeas"][/caption]

Cikeas dan Cendana. Itulah dua nama yang tiba-tiba saja menggelitik hati saya untuk menuliskannya. Mengapa? Dua tempat itu telah menjadi tempat bersejarah bertemunya para tokoh politik dan juga rumah kediaman pribadi seorang presiden. SBY di Cikeas, dan Suharto di Cendana.

Cikeas adalah tempat yang dulunya tidak terkenal, tetapi sekarang??? Kalau anda berkeliling ke sana, dan melihat-lihat perkembangannya, anda pasti akan ogel-ogel kepala karena sudah menjadi pemukiman elit. Mungkin karena di Cikeas ada pak SBY yang memiliki rumah pribadi di sana. Rumah yang didiaminya ketika beliau masih aktif menjadi perwira tinggi TNI-AD. Orang pun akan bangga bila pergi ke Cikeas.

[caption id="attachment_79690" align="alignright" width="394" caption="Suharto di Cendana"][/caption]

Cendana adalah tempat di pusat kota Jakarta yang sangat dikenal di zaman orde baru. Para menteri dan para tokoh politik berkumpul di sini. Apalagi para kuli tinta pencari berita. Di sinilah mantan presiden kita bapak Soeharto tinggal menikmati hari-hari tuanya bersama keluarga. Meninggalkan kenangan yang tak terlupakan.Terutama bagi putra-putri beliau yang kini sudah berkeluarga dan memiliki jaringan bisnis yang kuat.

Saya masih ingat pada saat itu. ketika banyak tokoh yang terkena penyakit AIDS menunggu kabar dari Cendana. Mereka berharap ada dering telepon yang berasal dari Cendana, kediaman pak Harto. Aku Ingin Di telepon Suharto (AIDS) membuat para tokoh itu siaga satu. Itulah jaman yang mungkin tak pernah dilupakan oleh sebagian orang. Menunggu kabar dari Cendana untuk diminta menjadi menteri di kabinetnya bapak pembangunan Indonesia.

Kini, tiba-tiba di Cikeas pun terjadi hal yang serupa tapi tak sama. Setelah pasca pemilihan presiden usai, banyak tokoh tiba-tiba terkena penyakit AIDS. Mulai menyiapkan CV-nya agar bisa terpilih menjadi menteri. Mereka berharap ada dering telepon dari Cikeas. Aku Ingin Di telepon SBY (AIDS) membuat para tokoh siaga satu menunggu telepon. Menunggu kabar dari Cikeas agar terpilih menjadi menteri di kabinet Indonesia bersatu pimpinan pak SBY-Budiono.

Cikeas dan Cendana adalah tempat penting yang menyimpan kenangan itu.  Menjadi tempat bersejarah bagi para tokoh politik di negeri ini. Saya pun menjadi teringat dengan Ci yang lain, yaitu Ciganjur. Dimana Gusdur tinggal. Apakah Ciganjur menyimpan juga kenangan yang sama dengan Cikeas dan Cendana? Tapi yang jelas, di jaman gusdur terpilih menjadi presiden, tak ada tokoh terkena AIDS, hehehehehe.

Salam blogger persahabatan

Omjay

http://wijayalabs.com

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun