[caption id="attachment_195102" align="alignleft" width="300" caption="Pak Bontot"][/caption]
Selama Masa Orientasi Siswa (MOS) kelas 7 saya mendapatkan julukan baru dari siswa baru yang bernama fawwaz. Saya sering dipanggil pak Bontot olehnya bila sedang mengambil gambar para siswa. Geli juga saya dipanggil dengan nama itu dan membuat saya tertawa karena memang cocok kalau saya disebut pak Bontot.
Saya pun tak kalah seru ikut memanggil Fawwaz dengan sebutan lucu anak bontot. Jadilah kami saling ledek, dan membuat kami sering tertawa bersama. Guru dan siswa sama-sama tertawa melihat tubuhnya masing-masing yang bulat.
[caption id="attachment_195109" align="alignright" width="300" caption="Fawwaz yang selalu gembira"][/caption]
Memang lucu juga ya, baru kali ini saya merasakan ada seorang siswa baru kelas 7 yang begitu luar biasa. Berani bicara dan sangat Percaya Diri banget. Tak peduli dengan lingkungan sekitarnya.
Baginya, dirinya adalah makhluk paling penting yang perlu diperhatikan. Saya pun menjadi geregetan dan tertantang untuk lebih dekat kepada siswa yang bernama Fawwaz. Seorang siswa yang hebat dengan segenap potensi yang dimilikinya. Kita harus sabar menghadapinya agar potensinya muncul ke permukaan.
Menurut informasi, fawwaz adalah siswa yang hiperaktif dan juga autis. Dia tak bisa diam bila mendapatkan materi-materi MOS. Terkadang para guru dibuat kewalahan juga olehnya yang sangat hiperaktif ini. Ketika pak Sarmilih sedang memberikan pengarahan, fawwaz langsung mengambil mic dan cuap-cup sendiri.
[caption id="attachment_195113" align="alignleft" width="448" caption="Gaya Menari ala fawwaz si anak bontot"][/caption]
Kamipun tertantang untuk melayani Fawwaz dengan sepenuh hati. Sebab anak yang seperti itu tak bisa dikerasi ala militer, tetapi perlu perlakuan khusus yang membuatnya merasa nyaman.
Saya pun merelakan diri dipanggil pak bontot olehnya, dan membuat saya sering tersenyum sendiri bila melihat kelakuan fawwaz.
Diam-diam saya selalu mencuri gambar Fawwaz dan disitulah saya menemukan potensi unggul dan unik dari seorang siswa yang bernama fawwaz yang selalu gembira dan genius. Di sinilah para guru harus jeli dalam melihat potensi unik siswa.
[caption id="attachment_195119" align="alignright" width="200" caption="Gaya Menari fawwaz yang menghibur"][/caption]
Saya sangat bangga sekali ketika Fawwaz tampil untuk menari ala break dance tahun 90-an. Bagus sekali pemilihan musiknya dan dia mampu membuat gaya menari yang membuat kami semua tertawa dan terhibur. fawwaz mampu merangkai lagu dan membuat gerakan-gerakan yang pas dengan irama lagu. Gerakannya yang lucu dan unik membuat kami terhibur dan tertawa terbahak-bahak dalam acara pentas seni kelas 7 ini. Acara pendi ini pun menjadi meriah dengan tampilnya Fawwaz yang memikat.
Fawwaz telah berhasil menjadi bintang panggung pentas seni yang mempesona.
Saya pun tak lupa mengambil gambar-gambar Fawwaz yang hebat luar biasa itu. Potensinya di bidang seni sungguh memikat hati. Menurut catatan kami, Fawwaz adalah peserta tes labschool yang termasuk 3 besar siswa cerdas dari seluruh siswa yang diterima di sekolah kami.
Kalau ingat Fawwaz saya jadi tertawa-tertawa sendiri.
Apalagi bila ingat dia memanggil saya dengan sebutan pak Bontot. Saya pun diam-diam bercermin, ternyata memang cocok bila saya dipanggil pak bontot, hehhehehe. Saya pun berterima kasih dengan siswa baru yang satu ini. Energinya sungguh luar biasa, dan lucunya di saat-saat para siswa lainnya menangis dan meneteskan air mata pada saat pemberian materi dari pak Aris Ahmad Jaya, justru Fawwaz malah tertawa. Coba Bandingkan foto-foto dibawah ini.
[caption id="attachment_195126" align="aligncenter" width="448" caption="farhan Menangis Haru mendengar pak Aris Bicara"][/caption] [caption id="attachment_195127" align="aligncenter" width="448" caption="fawwaz  justru Tertawa Gembira"][/caption]
Akhirnya, kisah Fawwaz dan pak bontot saya akhiri sampai di sini. Kisah seorang siswa baru di sekolah kami dengan tingkahnya yang lucu.
Selamat datang di rumah keduamu wahai fawwaz. Kami para guru siap membimbing kalian dengan kasih dan sayang. Saya pun telah siap dipanggil pak Bontot oleh Fawwaz yang unik dan antik.
[caption id="attachment_195133" align="aligncenter" width="448" caption="Fawwaz yang unik dan antik sedang Mengupil"][/caption]
Mohon doanya, agar kami mampu membimbing para siswa baru ini menjadi manusia yang berkarakter, kreatif, dan juga berprestasi sesuai motto sekolah kami, Iman, Ilmu, dan amal.
Salam Blogger Persahabatan
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI