Hari ini adalah tanggal 22 Januari. Tanggal yang sangat berkesan buat aku secara pribadi. Sebab di tanggal itulah aku menemukan kekasih yang baik hati, dan bersedia menjadi kekasihku. Kekasih yang sekarang ini menemani menjadi istriku. Ibu dari anak-anakku.
Lagu nostalgia penyanyi kondang Iwan Fals, 22 Januari membuatku tersenyum-senyum sendiri. Seolah-olah aku merasakan benar lirik-lirik lagu yang mempesona itu. Membuatku terhanyut dalam kenangan masa lalu dan menuliskan kisahku ini.
Masih kuingat saat itu, untuk pertama kalinya aku bertemu seorang gadis yang baik hati. Pertemuan di Ciater Bandung itu membuatku terkesan dan berlanjut kepada saling surat-menyurat. Waktu, aku dan pacarku belum bisa internet seperti sekarang ini. Jadi, bila kangen ya kami menulis surat. Menulis surat dari Jakarta ke Bandung atau dari Bandung ke Jakarta.
Begitupun bila kita ingin janjian ketemu, maka kita saling teleponan dulu, dan akhirnya diambillah tempat di Ciater Bandung untuk mengungkapkan rasa cintaku kepada seorang gadis cantik asal Bandung. Alhamdulillah, cintaku diterima dan hatiku serasa terbang melayang karena bahagia. Menemukan kekasih yang baik hati dan mnerimaku apa adanya.
Akhirnya lagu 22 Januari karangan Iwan Fals ini membuatku ingin berbagi kepada kawan-kawanku semua di kompasiana, betapa nikmatnya JATUH CINTA dan saling berjanji untuk hidup saling mencinta. Membuatku iseng untuk menyanyi membawakan lagu Iwan Fals yang begitu menyentuh kalbu.
22 Januari kita berjanji
Coba saling mengerti apa didalam hati
22 Januari tidak sendiri
Aku berteman iblis yang baik hati
Jalan berdampingan
tak pernah ada tujuan