Mohon tunggu...
Wijaya Kusumah
Wijaya Kusumah Mohon Tunggu... Guru - Guru Blogger Indonesia

Teacher, Motivator, Trainer, Writer, Blogger, Fotografer, Father, Pembicara Seminar, dan Workshop Tingkat Nasional. Sering diminta menjadi pembicara atau nara sumber di bidang ICT,Eduprenership, Learning, dan PTK. Siapa membantu guru agar menjadi pribadi yang profesional dan dapat dipercaya. Wijaya adalah Guru SMP Labschool Jakarta yang doyan ngeblog di http://wijayalabs.com, Wijaya oleh anak didiknya biasa dipanggil "OMJAY". Hatinya telah jatuh cinta dengan kompasiana pada pandangan pertama, sehingga tiada hari tanpa menulis di kompasiana. Kompasiana telah membawanya memiliki hobi menulis yang dulu tak pernah ditekuninya. Pesan Omjay, "Menulislah di blog Kompasiana Sebelum Tidur". HP. 08159155515 email : wijayalabs@gmail.com.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Bagaimana Menulis Buku Keterampilan untuk Siswa?

11 Januari 2010   04:07 Diperbarui: 26 Juni 2015   18:31 489
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gadget. Sumber ilustrasi: PEXELS/ThisIsEngineering

Dalam Worskhop Teknik  Menulis buku yang disampaikan oleh mas Kurnia Efendi pada para pemenang Lomba Buku Pengayaan di Hotel Mega Anggrek, 17 November 2009, Mas Kurnia menjelaskan kepada kami bagaimana cara menulis buku keterampilan untuk siswa.

Apa yang beliau sampaikan itu, akan saya sharingkan kepada para pembaca semua karena banyak sekali teman-teman guru dan dosen yang bertanya kepada saya bagaimana  cara membuat buku keterampilan dan bisa menjadi pemenang sayembara buku pengayaan yang selalu dilombakan rutin setiap tahunnya oleh Pusat Perbukuan Depdiknas.

Mas Kurnia memulai presentasinya dengan sebuah pertanyaan, apa yang dimaksud dengan terampil? Menurut mas Kurnia, ada tiga hal yang dimaksud dengan terampil, yaitu:

  1. Jenis kecakapan yang disebut spesifik pada bidang tertentu, dilakukan secara fisikal dengan atau tanpa metodologis
  2. Dilakukan secara motorik, menggunakan akal untuk merancang jurus teknikal, dikuasai melalui proses latihan yang berkesinambungan
  3. Relatif mudah diajarkan meskipun perlu juga disertai bakat.

Lalu mas Kurnia menjelaskan lebih rinci apa yang dimaksud dengan buku keterampilan. Buku keterampilan adalah buku yang berisi tentang panduan jenis keterampilan tertentu untuk pembaca yang membutuhkan kecakapan tersebut. Dalam penyajiannya menggabungkan antara teori dan petunjuk praktis agar mudah dilakukan percobaannya. Lalu dalam uraiannya harus menggunakan bahasa yang mudah dipahami, tepat istilah, dan diperjelas dengan bantuan ilustrasi (gambar, foto, grafik, flowc hart,  bagan, dll).

Dari mana muncul gagasan mengenai buku keterampilan?

  • Adanya ragam cara hidup manusia (survive dan kepuasan)
  • Bagian dari tradisi dan kebudayaan (dokumentasi, pemeliharaan)
  • Salah satu upaya pemberdayaan (meningkatkan taraf hidup)
  • Cara berbagi kepada orang lain (pelatihan, pengembangan)

Untuk apa sich orang menulis Buku Keterampilan?

  1. Motif
    • Ekspresi pribadi
    • Dokumentasi
    • Berbagi dengan orang lain
  2. Orientasi
    • Kepuasan pribadi
    • Profesi

Mulai darimana kita menulis?

  1. Naluriah
    • yang paling menarik buat kita
    • yang paling kita kuasai
  2. Rekayasa (lomba dengan teman tertentu, karya pesanan)
    • berpikir dan mempelajari sesuatu
    • berdasarkan referensi atau riset

Mulai dengan apa?

  1. Ide
    • yang terlintas dipikiran saat ini
    • menggali yang pernah tersimpan (memori)
  2. Lingkungan
    • Sekarang juga!
    • Ketika ingin atau dibutuhkan
    • Ketika ada lomba, deadline
    • Dijadwalkan (menjadi agenda)

Langkah dan tahapan menulis

  • Niat (tindak lanjut saat terlintas gagasan)
  • Mau (sungguh-sungguh)
  • Aksi (dengan segala cara)
    • mengumpulkan bahan
    • menyusun schedule
    • menyiapkan alat
  • Mampu (learning by doing)
  • Nyatakan perang pada semua hambatan (militan)
    • rasa malas, bosan, tiada mood
    • kesulitan mencari referensi (kepustakaan, narasumber)
  • Menikmati disiplin
  • Ciptakan rasa berutang jasa
  • Bermain dengan dunia kreatif
    • untuk memperkaya penyajian
    • berkumpul dengan orang-orang yang kreatif

Bagaimana teknik penyajian buku pengayaan keterampilan?

Dalam rapat yang telah dilaksanakan oleh Pusat perbukuan Depdiknas, diputuskan penyajian buku boleh menggunakan 2 cara, yaitu:

  1. Model Skripsi
    • dengan bab dan uraian yang terstruktur, sistematis
    • Mirip buku ajar
  2. Model Fiksi
    • gaya tutur lebih bebas dan kadang-kadang menggunakan tokoh untuk memudahkan contoh kasus

Syarat dan Ketentuan Buku keterampilan

  • Judul dan tema saling terkait
  • Panjang karangan (dalam hal ini minimal 60 halaman)
  • Isi Komprehenship (dengan varian) :
    • ada defenisi (penjelasan awal)
    • unsur dan faktor
    • alasan yang universal (bisa diterima orang banyak)
    • mengandung metode dan cara yang bisa dilaksanakan
    • solutif (ada kesimpulan) dan bermanfaat
  • Outline
    • ada pengantar (maksud dan tujuan)
    • daftar isi
    • isi/materi (tulisan dan ilustrasi)
    • kesimpulan
  • Data Pendukung
    • referensi (daftar pustaka, sumber rujukan)
    • glosarium (untuk istilah sulit/spesifik) ada definisi

Hal-hal lain yang perlu diperhatikan dalam penulisan buku keterampilan adalah:

  • Uji coba lebih dulu, agar "shahih"
  • Minta izin kepada pihak yang menjadi sumber, jika sangat spesifik (hindari kasus hak cipta/perselisihan)
  • Ilustrasi dan foto up to date
  • Isi/materi kontekstual dan punya daya tahan waktu
  • Realistis, logis, tepat guna
  • Menarik pembaca untuk lebih tahu (penasaran0
  • Sosialisasikan

Bila anda sudah melakukan hal-hal tersebut di atas, maka segeralah daftarkan buku yang anda susun untuk mengikuti sayembara naskah buku pengayaan yang dilaksanakan oleh Pusat Perbukuan Depdiknas. Naskah dikirimkan paling lambat 1 Maret 2010 (stempel pos).

Buruan daftar dan dapatkan informasi lengkapnya di http://pusbuk.or.id.

Salam Blogger Persahabatan omjay http://wijayalabs.com

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun