Mohon tunggu...
Wijaya Kusumah
Wijaya Kusumah Mohon Tunggu... Guru - Guru Blogger Indonesia

Teacher, Motivator, Trainer, Writer, Blogger, Fotografer, Father, Pembicara Seminar, dan Workshop Tingkat Nasional. Sering diminta menjadi pembicara atau nara sumber di bidang ICT,Eduprenership, Learning, dan PTK. Siapa membantu guru agar menjadi pribadi yang profesional dan dapat dipercaya. Wijaya adalah Guru SMP Labschool Jakarta yang doyan ngeblog di http://wijayalabs.com, Wijaya oleh anak didiknya biasa dipanggil "OMJAY". Hatinya telah jatuh cinta dengan kompasiana pada pandangan pertama, sehingga tiada hari tanpa menulis di kompasiana. Kompasiana telah membawanya memiliki hobi menulis yang dulu tak pernah ditekuninya. Pesan Omjay, "Menulislah di blog Kompasiana Sebelum Tidur". HP. 08159155515 email : wijayalabs@gmail.com.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Alhamdulillah, Dana Sertifikasi Guru Telah Cair

10 Mei 2010   07:34 Diperbarui: 26 Juni 2015   16:18 3559
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

[caption id="attachment_137704" align="alignleft" width="300" caption="Mogon doa agar Bisa Menjadi Guru Idola"][/caption]

Alhamdulillah, puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa, dana sertifikasi guru dari pemerintah telah cair. Dana itu telah di transfer ke dalam rekening saya di Bank DKI. Sebagai guru yang telah lulus sertifikasi guru, tentu saya harus bersyukur. Sebab dari sekian juta guru di Indonesia saya adalah salah satu guru yang telah mendapatkan sertifikat pendidik.

Namun, ada beban berat dan tanggungjawab moral yang saya rasakan setelah mendapatkan tunjangan profesi itu. Saya merasakan harus terus meningkatkan kinerja saya sebagi guru agar siap dinilai dalam penilaian kinerja guru.

Alangkah malunya saya bila dinilai nanti tak satu pun prestasi atau peningkatan diri setelah mendapatkan dana sertifikasi.

Buat teman-teman guru yang telah lulus sertifikasi dalam jabatan, perjuangan belumlah selesai. Kalaulah boleh saya memberikan saran, Jangan kemudian anda menjadi diam tak bergerak (statis) setelah mendapatkan dana itu yang diambil dari uang rakyat. Anda harus senantiasa bergerak (dinamis) dan terus memperbaiki diri agar kualitas pembelajarannya terus meningkat. Hal itu tentu dimulai dari dimensi kepribadian, dan dimensi sosial seorang guru.

Sebagai seorang pendidik, saya sadar benar bahwa saya harus menyusun Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) dengan baik. Berusaha sendiri membuat RPP-nya dan tidak melakukan copy and paste dari guru lainnya. Saya harus membuat sendiri RPP saya yang berisi Tujuan pembelajaran, Bahan Belajar, materi pelajaran, Strategi/metode pembelajaran, media pembelajaran, dan Penilaian.

Hal itu tentu harus diikuti pula dengan penampilan saya sebagai seorang guru. Penampilan seorang guru profesional yang diminta oleh tim penilaian kinerja guru adalah:

  1. Kemampuan membuka pelajaran
  2. Sikap guru dalam proses pembelajaran
  3. Penguasaan Bahan Belajar (Materi Pelajaran)
  4. Kegiatan Belajar Mengajar (Proses Pembelajaran)
  5. Kemampuan mnggunakan media pembelajaran
  6. Penilaian pembelajaran
  7. Kemampuan menutup kegiatan pembelajaran

Semoga saya menjadi guru yang mampu untuk memberikan keteladanan. Mohon doa dari teman-teman pembaca, agar dana yang saya peroleh dari tunjangan sertifikasi guru ini dapat saya gunakan untuk pengembangan kompetensi saya sebagai guru. Terus belajar sepanjang hayat.

Doakan saya untuk menjadi guru idola. Guru yang diidolakan oleh para peserta didiknya.

 

Salam Blogger Persahabatan

Omjay

http://wijayalabs.com

 

  

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun