Mohon tunggu...
Wijaya Kusumah
Wijaya Kusumah Mohon Tunggu... Guru - Guru Blogger Indonesia

Teacher, Motivator, Trainer, Writer, Blogger, Fotografer, Father, Pembicara Seminar, dan Workshop Tingkat Nasional. Sering diminta menjadi pembicara atau nara sumber di bidang ICT,Eduprenership, Learning, dan PTK. Siapa membantu guru agar menjadi pribadi yang profesional dan dapat dipercaya. Wijaya adalah Guru SMP Labschool Jakarta yang doyan ngeblog di http://wijayalabs.com, Wijaya oleh anak didiknya biasa dipanggil "OMJAY". Hatinya telah jatuh cinta dengan kompasiana pada pandangan pertama, sehingga tiada hari tanpa menulis di kompasiana. Kompasiana telah membawanya memiliki hobi menulis yang dulu tak pernah ditekuninya. Pesan Omjay, "Menulislah di blog Kompasiana Sebelum Tidur". HP. 08159155515 email : wijayalabs@gmail.com.

Selanjutnya

Tutup

Money

Blogger dan Bapak Pohon Indonesia

6 Maret 2010   23:04 Diperbarui: 26 Juni 2015   17:34 320
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ekonomi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Caruizp

Para Blogger Mendengarkan bapak Pohon Bicara

Komunitas Blogger Bekasi menyelenggarakan sebuah gawe besar yang bernama "Amprokan Blogger (AB 2010)". Acara ini digelar dalam rangka HUT kota Bekasi ke-13 dengan tema "Blogger Cerdaskan dan Hijaukan Bekasi". Mengapa tema ini yang diambil oleh panitia? Karena bapak Walikota Bekasi, H. Mochtar Mohamamad bertekad untuk menghijaukan kota Bekasi dan itu seirama dengan program kerja dari Komunitas Blogger Bekasi yang baru saja dibentuk pada 17 Agustus 2009 lalu di kota Patriot Bekasi dengan ketuanya Mas Aris Heru Utomo.

Pada hari Sabtu, 6 Maret 2010, setelah para blogger yang merupakan perwakilan dari komunitas Blogger seluruh Indonesia pergi ke tunas bangsa, Industri Boneka UKM, dan Tempat Pembuangan Sampah Bantar Gebang, para blogger diajak juga ke kawasan Jababeka. Di jababeka, kami mengunjungi president University dan di sinilah kami mendapatkan ceramah sangat bagus tentang pentingnya pohon bagi kehidupan manusia yang disampaikan langsung oleh bapak pohon Indonesia, bapak Eka Budianta yang juga direktur Projek Jababeka Botanic Gardens.

Inilah para Blogger dari Perwakilan Komunitas Blogger di Seluruh Indonesia Ceramah Pentingnya Pohon Oleh Bapak Pohon Indonesia

Menarik sekali apa yang beliau sampaikan tentang pentingnya pohon dan mengapa kita perlu kebun raya yang di Indonasia, baru ada 4 kebun raya. Sebuah jumlah yang sangat sedikit bila dilihat dari luasnya Indonesia.  Pak eka menuliskan dalam blog di blogger bekasi.com yang mengatakan bahwa peranan blogger sekalian sangat besar untuk terwujudnya kebun raya. Para Blogger bisa memperkenalkan pohon-pohon yang sekarang masih kecil, namun punya masa depan yang jauh dan panjang. Ada Araucaria cuninghamii yang ditanam oleh Ketua Asosiasi Bunga Indonesia ( Asbindo) Ibu Karen Syarief Tambayong juga perlu waktu sampai 600 tahun. Ada pohon cemara Norfolk (Aracauria heterophyla) yang ditanam oleh Bapak Prof. Dr. Emil Salim pada 30 Mei 2009. Kita juga menerima sumbangan kayu rapat dan kayu sintok hadiah Ibu Martha Tilaar; serta pohon melati anting dari Ibu Sugiarti dari Kebun Raya Bogor, pada ultah Jababeka Botanic Gardens kedua.

Teman-teman Blogger Menanam Pohon dengan Penuh Suka Cita

Yang terbaru, ada pula pohon nyamplung (Chrysophyllum inophyllum) yang ditanam Kak Seto Mulyadi dalam acara Wonder Child Festival di pada 29 Oktober 2009. Itulah acara terbesar yang pernah diadakan di kebun ini oleh Pemerintah Daerah Kabupaten Bekasi, dengan mendatangkan lebih dari 6.000 anak peserta didik usia dini (PAUD) beserta 4.000 guru dan orangtua mereka.

Teman-teman Blogger Menanam Pohon Di Botanic Gardens Jababeka

Kebun raya adalah tanda cinta sekaligus sarana pendidikan untuk memperhatikan tanaman dan lingkungan hidup. Dengan kebun ini, kita berharap Indonesia dapat menjadi bangsa yang pandai mencintai dan memperindah lingkungan hidupnya. Bersama pohon-pohon itu kita berupaya mengatasi pemanasan global. Bersama anda sekalian kita berjuang untuk membuat kehidupan lebih sehat, lebih panjang dan lebih berguna untuk sebanyak-banyaknya orang. Itulah inti dari pembangunan masyarakat madani dengan lingkungan sehat dan berkelanjutan.

Teman-teman Blogger Sangat Antusias Menanam Pohon Di Botanic Gardens Tumpengan Untuk Pohon

Pada kesempatan yang sangat indah itu, para blogger yang merupakan perwakilan blogger dari 15 propinsi menanam 15 jenis pohon, yaitu pohon bintaro ( Cerbera odollam), ketapang (Terminalia catappa), hujan emas (Tabebuea chrysanta), dadap merah (Erythrina variegate), Ki Acret (Sapatodea campanulata), Flamboyan (Delonix regia), daun kupu-kupu (Bauhinia blakeana) dan mahoni (Switenia mahagony).

Teman-teman Blogger Berfoto Bersama Setelah Menanam Pohon Di Botanic Gardens

Kita berdoa semoga pohon-pohon yang ditanam itu tumbuh subur di bumi Indonesia. Oleh karena itu, kami semua berdoa setelah penanaman pohon di Botanic Gardens ini.

Omjay dan Bapak Pohon Indonesia Siap-siap memimpin Doa

Akhirnya, para blogger itu memang benar-benar menanam pohon di kebun raya bersama bapak pohon Indonesia, Eka Budianta. Semoga pohon ini terus tumbuh dan generasi mendatang menyaksikan pertumbuhan pohon ini untuk generasi anak cucu kita. "Tuhan memang ada di atas pohon", begitulah bapak pohon mengatakan. Kenapa? "Karena banyak orang yang memanjatkan doa dan memohon doa bila berdoa. Bukankah dengan demikian kalau Tuhan itu ada di atas pohon? " Omongan bapak pohon itu membuat para blogger tertawa Geeeer, dan menyetujui, kalau Tuhan memang ada di atas pohon, hehehehe.

Kami pun bernyanyi “Happy Birthday, Pohon!”. Semoga menggema ke seluruh dunia.

Salam Blogger Persahabatan

Omjay

http://wijayalabs.com

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun