Mohon tunggu...
Wijaya Kusumah
Wijaya Kusumah Mohon Tunggu... Guru - Guru Blogger Indonesia

Teacher, Motivator, Trainer, Writer, Blogger, Fotografer, Father, Pembicara Seminar, dan Workshop Tingkat Nasional. Sering diminta menjadi pembicara atau nara sumber di bidang ICT,Eduprenership, Learning, dan PTK. Siapa membantu guru agar menjadi pribadi yang profesional dan dapat dipercaya. Wijaya adalah Guru SMP Labschool Jakarta yang doyan ngeblog di http://wijayalabs.com, Wijaya oleh anak didiknya biasa dipanggil "OMJAY". Hatinya telah jatuh cinta dengan kompasiana pada pandangan pertama, sehingga tiada hari tanpa menulis di kompasiana. Kompasiana telah membawanya memiliki hobi menulis yang dulu tak pernah ditekuninya. Pesan Omjay, "Menulislah di blog Kompasiana Sebelum Tidur". HP. 08159155515 email : wijayalabs@gmail.com.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Artikel Utama

Hilangnya Bahasa Daerah Kita

3 Februari 2010   02:03 Diperbarui: 26 Juni 2015   18:07 657
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

[caption id="attachment_67091" align="alignleft" width="300" caption="Hialngnya Bahasa Daerah Kita"][/caption]

Saya galau melihat begitu banyaknya anak-anak kita yang tida bisa berbahasa daerah. Terus terang saya adalah korban dari orang tua yang tidak perah mengajarkan bahasa daerahnya. Ayah saya almarhum berasal dari Ujung Berung Bandung dan Ibu berasal dari Purwakarta. Tapi tak ada satupun dari mereka yang mengajari saya bahasa sunda. Untunglah, saya menikah dengan gadis Bandung sehingga mau tak mau saya harus belajar juga bahasa sunda. Biar bisa klop sama mertua, hehehehe.

Apa yang saya alami itu tentu anda alami pula. Banyak orang tua yang lupa mengajari anaknya bahasa sendiri. Orang tua lebih fokus kepada bahasa Inggris atau bahasa asing lainnya tanpa pernah peduli kalau bahasa daerahnya akan hilang. Oleh karena itu, saya selalu meminta istri saya untuk mengajarkan kedua putri saya, intan dan berlian agar bisa berbahasa sunda dengan baik.

Hilangnya bahasa daerah kita dikarenakan kita sendiri yang tak pernah merawat dan menularkannya kepada generasi penerus. Nasionalisme sangat penting dengan berbahasa satu bahasa Indonesia, tetapi bahasa daerah sebagai bahasa ibu tetap juga harus kita tularkan kepada anak-anak kita. Jangan sampai ketika anak-anak kita ditanya berasal dari mana, lalu di jawab dari Bandung, tapi nggak bisa bahasa sunda. Khan malu banget kita. Mengaku orang Bandung, tapi nggak bisa bahasa Sunda.

Saya sangat mengapresiasi walikota lampung yang meminta perguruan tinggi untuk menyiapkan tenaga pengajar bahasa Lampung. Mengingat saat ini sulit sekali dicari guru yang menguasai bahasa daerah. Wali Kota Bandar Lampung memprihatinkan tidak adanya peminat guru Bahasa Lampung di Bandar Lampung. Hal itu terlihat dari selama empat kali pembukaan pendaftaran calon pegawai negeri sipil daerah, untuk posisi guru Bahasa Lampung selalu kosong, tanpa peminat. Anda bisa baca artikelnya di koran kompas cetak hari ini, Rabu 3 Februari 2010 diSINI.

Bahasa daerah harus menjadi mata pelajaran muatan lokal di tiap daerah yang wajib dilestarikan. Pemerintah daerah harus memberikan tempat dan mengapresiasi tenaga pengajar bahasa daerah ini karena bahasa daerah adalah bagian dari budaya bangsa.


Jangan biarkan bahasa daerah kita hilang satu demi satu karena kurangnya guru mata pelajaran bahasa daerah. Setiap propinsi melalui kepala dinas pendidikannya masing-masing harus pro aktif menyediakan tenaga pengajar bahasa daerah agar tidak punah. Bahasa daerah harus terjaga sepanjang masa.

Akhirnya, mari kita ajarkan bahasa daerah kepada anak-anak kita agar mereka tahu bahasa ibu. Bahasa para leluhur yang telah meninggalkan warisan budaya bangsa. Indonesia adalah negara yang terdiri dari berbagai suku bangsa dan budaya, oleh karenanya mari kita lestarikan keragaman budaya bangsa itu dengan terus mengajarkan bahasa daerah kepada anak-anak kita.

Sudahkah anda mengajarkan bahasa daerah kepada putra-putri anda di rumah?

Salam Blogger Persahabatan

Omjay

http://wijayalabs.com

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun