Mohon tunggu...
Wijaya Kusumah
Wijaya Kusumah Mohon Tunggu... Guru - Guru Blogger Indonesia

Teacher, Motivator, Trainer, Writer, Blogger, Fotografer, Father, Pembicara Seminar, dan Workshop Tingkat Nasional. Sering diminta menjadi pembicara atau nara sumber di bidang ICT,Eduprenership, Learning, dan PTK. Siapa membantu guru agar menjadi pribadi yang profesional dan dapat dipercaya. Wijaya adalah Guru SMP Labschool Jakarta yang doyan ngeblog di http://wijayalabs.com, Wijaya oleh anak didiknya biasa dipanggil "OMJAY". Hatinya telah jatuh cinta dengan kompasiana pada pandangan pertama, sehingga tiada hari tanpa menulis di kompasiana. Kompasiana telah membawanya memiliki hobi menulis yang dulu tak pernah ditekuninya. Pesan Omjay, "Menulislah di blog Kompasiana Sebelum Tidur". HP. 08159155515 email : wijayalabs@gmail.com.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Studi Jurnalistik (Tulisan Siswa)

23 Maret 2010   09:03 Diperbarui: 26 Juni 2015   17:15 576
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gadget. Sumber ilustrasi: PEXELS/ThisIsEngineering

[caption id="attachment_100549" align="alignleft" width="448" caption="Studi Jurnalistik di SMP Labschool Jakarta"][/caption]

Pertanyaan pertama yang muncul setelah kamu membaca judul di atas adalah apa sih studi jurnalistik, iya kan? Nah, studi jurnalistik itu semacam workshop tentang jurnalistik yang dibuat untuk siswa-siswi kelas 7 dan aksel 1 SMP Labschool Jakarta yang tertarik di bidang jurnalistik dan ingin menjadi redaksi majalah GEMA.

Acara yang dilaksanakan pada Jumat-Sabtu, 19-20 Maret ini diikuti oleh 46 siswa termasuk saya yang berada di dalamnya.

Hari pertama.

Pada hari Jumat yang cerah ini, aku dan teman-teman memulai kegiatan studi jurnalistik yang ditempatkan di lab. biologi SMP Labschool Jakarta. Ketika masuk ke dalam ruangan lab. biologi, aku langsung kaget karena semua tempat sudah diisi. Alhasil, aku dan kedua temanku duduk di tengah-tengah ruangan, lebih tepatnya di lantai. Walaupun posisi dudukku kurang nyaman, aku tetap bisa mengikuti materi dengan baik. Nah, materi pertama ini pembicaranya guru TIK SMP Labschool Jakarta yang merupakan blogger aktif di kompasiana.com, Namanya Bapak Wijaya Kusumah. Pada studi jurnalistik kali ini, laki-laki yang akrab disapa Om Jay ini mempresentasikan teknik-teknik menjadi jurnalis ideal yang berjudul "6M Menjadi Jurnalis". Menjadi Jurnalis itu harus mampu mendengar, melihat, membaca, menulis, meneliti, dan melaporkan.

Mungkin secara garis besar, sudah banyak yang tahu soal ini. Tapi detilnya? Mungkin tidak semua orang tahu. Jadi, menurutku materi ini menyenangkan dan bermanfaat. Setelah materi, Pak Gilang, guru Bahasa Indonesia SMP Labschool Jakarta, memberi kami tugas untuk membuat artikel tentang teknik menjadi jurnalis.

Aku pun langsung tergesa-gesa menulis karena waktu yang diberikan sangat singkat. Alhamdulillah, artikelku selesai walaupun tulisan tangannya agak berantakan. Tepat setelah pengumpulan artikel, Bapak Iskandar datang. Beliau adalah seorang blogger aktif dan salah satu admin dari kompasiana.com yang memberi kami materi tentang bagaimana cara menulis yang baik, menarik dan, bermanfaat. Materi ini bermanfaat banget loh!

Dari sini, aku jadi tahu apa saja kekuranganku waktu menulis. Bapak Iskandar juga ramah orangnya, kami pun jadi semakin semangat memperhatikan materinya. Setelah materi ini selesai, kami melaksanakan solat ashar dan mendapatkan makanan ringan.

Selesai istirahat, kami diperintahkan untuk membuat artikel lagi dalam waktu 10 menit. Kali ini, temanya bebas. Aku dengan tergesa-gesa mencoba mulai menulis, tapi tidak ada hal yang terlintas di kepalaku. Akhirnya, aku baru mulai menulis di beberapa menit terakhir dan, tulisanku tidak selesai. Sangat disayangkan karena ada pemilihan tulisan terbaik juga. Tapi tidak apa-apa kok. Saat artikel ini dibahas, aku jadi tahu kalau ada Nisya (11) yang hobinya menembak, ada Nana (12) yang menganggap televisi itu surga dan lain-lain. Menarik kan? Akhirnya, jarum pendek di jam dinding mengarah ke angka lima. Waktunya mengakhiri hari pertama studi jurnalistik dan pulang. Horeeeee....

Hari Kedua

Walaupun agak bermalas-malasan, Sabtu pagi itu aku tetap ikut studi jurnalistik di sekolah. Materi pertama diisi oleh Kak Aya, seorang alumni SMP Labschool Jakarta yang sekarang bersekolah di SMAN 8 Jakarta. Dia sudah aktif ngeblog sejak kelas 7 loh! Dia juga menjadi wakil SMAN 8 untuk ikut olimpiade. Hebat kan? Dia memberi kami tips-tips ngeblog.

Menurutku, materinya agak kurang menarik. Tapi, gaya kak Aya saat mempresentasikan membuatku tertarik untuk memperhatikan presentasinya. Kak Aya selesai, Kak Dipi datang. Nama lengkapnya Dian Palupi. Perempuan cantik ini adalah seorang jurnalis yang sudah 5 tahun bekerja di Koran Media Indonesia.

Beliau dengan semangat menyapa kami dan menjelaskan tentang seluk-beluk dunia jurnalistik. Mulai dari apa itu jurnalistik, berita, pers, keredaksian, sampai bagaimana cara menjadi wartawan ideal. Nah, setelah mendapatkan materi dari kak Dipi, kami pun melakukan penerapan materi. Saat penerapan materi ini, aku sangat beruntung karena bisa sekelompok dengan teman-teman dekatku. Setelah berdiskusi agak lama, kami pun memutuskan akan menulis artikel tentang nilai raport UTS yang baru saja dibagikan. Setelah mendapatkan tema, kami langsung menjalankan tugas.

Pertama, kami membagi tugas. Ada yang bertugas wawancara, memotret dan, mengetik. Benar-benar seperti sekelompok wartawan ya sampai harus ada pembagian tugas.

Akhirnya, kami mewawancarai Bapak Warisno, seorang guru PKn di SMP Labschool Jakarta. Saat wawancara, semuanya sibuk. Ada yang bertanya, ada yang memotret, merekam dan mencatat. Kami benar-benar tidak mau mengulang wawancara itu hanya karena kurang informasi. Setelah selesai wawancara, kami langsung cepat-cepat mengetik hasilnya agar menjadi pengumpul pertama. Walaupun agak susah payah, karena catatan hasil wawancaranya kurang rapih, Alhamdulillah, kami menjadi pengumpul pertama.

Saat artikel kami disidang, kak Dipi bilang, artikel kami secara penulisan sudah bagus, hanya kurang menarik saja. Wah, pasti aku kurang menggali informasi nih jadinya kurang menarik. Tapi, tidak apa-apa kok, yang penting kan aku sudah berusaha sebaik mungkin.

Setelah sidang selesai, datang kakak alumni SMP Labschool yang kelihatannya sangat ramah. Namanya Kak Salsa. Beliau adalah perintis majalah GEMA full color dan sudah pandai mencari sponsor sendiri loh! Hebat ya! Aku sangat kagum padanya karena dia pintar. Kak Salsa pernah menjabat ketua redaksi Majalah GEMA dan, menjadi anggota OSIS selama di SMP. Kak Salsa ini membagi pengalamannya selama aktif di GEMA kepada kami. Ternyata, GEMA itu seru loh! Banyak suka-dukanya juga. Gara-gara Kak Salsa ini, aku jadi semakin ingin masuk GEMA deh.

Selesai Kak Salsa berbagi pengalaman, acara Studi Jurnalistik secara resmi ditutup oleh wakil kepala sekolah kami, Bapak Rosiman. Kami pun berfoto bersama dan pulang.

Nah, inilah pengalamanku selama ikut Studi Jurnalistik. Asik kan? Aku juga tidak menyesal ikut walaupun kegiatan ini melelahkan. Nah, kamu bagaimana? Tidak menyesal kan ikut studi jurnalistik? Pasti tidak dong. Semoga peserta studi jurnalistik masuk GEMA ya, amin.

Someone Siswa Aksel-1

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun