Mohon tunggu...
Wijaya Kusumah
Wijaya Kusumah Mohon Tunggu... Guru - Guru Blogger Indonesia

Teacher, Motivator, Trainer, Writer, Blogger, Fotografer, Father, Pembicara Seminar, dan Workshop Tingkat Nasional. Sering diminta menjadi pembicara atau nara sumber di bidang ICT,Eduprenership, Learning, dan PTK. Siapa membantu guru agar menjadi pribadi yang profesional dan dapat dipercaya. Wijaya adalah Guru SMP Labschool Jakarta yang doyan ngeblog di http://wijayalabs.com, Wijaya oleh anak didiknya biasa dipanggil "OMJAY". Hatinya telah jatuh cinta dengan kompasiana pada pandangan pertama, sehingga tiada hari tanpa menulis di kompasiana. Kompasiana telah membawanya memiliki hobi menulis yang dulu tak pernah ditekuninya. Pesan Omjay, "Menulislah di blog Kompasiana Sebelum Tidur". HP. 08159155515 email : wijayalabs@gmail.com.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Seks dan Kalimat Efektif

29 Januari 2010   14:46 Diperbarui: 26 Juni 2015   18:11 1000
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gadget. Sumber ilustrasi: PEXELS/ThisIsEngineering

5.  Penggunaan kata dengan struktur dan ejaan yang tidak baku :

  • Kita harus bisa merubah kebiasaan yang buruk.
  • (Kita harus bisa mengubah kebiasaan yang buruk.)

Kata-kata lain yang sejenis dengan itu antara lain menyolok, menyuci, menyontoh, menyiptakan, menyintai, menyambuk, menyaplok, menyekik, menyampakkan, menyampuri, menyelupkan dan lain-lain, padahal seharusnya mencolok, mencuci, mencontoh, menciptakan, mencambuk, mencaplok, mencekik, mencampakkan, mencampuri, mencelupkan.

  • Pertemuan itu berhasil menelorkan ide-ide cemerlang.
  • (Pertemuan itu telah menelurkan ide-ide cemerlang.)
    • Gereja itu dilola oleh para rohaniawan secara professional.
    • (Gereja itu dikelola oleh para rohaniwan secara professional.)

-     tau ----> tahu                                       -   negri ------->  negeri

-     kepilih -----> terpilih                           -   faham ------->  paham

-     ketinggal ----> tertinggal                      -   himbau ----->  imbau

-     gimana ------>  bagaimana                  -   silahkan ------->  silakan

-     jaman ------->  zaman                         -   antri -------->  antre

-     trampil ------>  terampil                       -   disyahkan ------->  disahkan

6.  Penggunaan tidak tepat kata ‘di mana' dan ‘yang mana' :

  • Saya menyukainya di mana sifat-sifatnya sangat baik.
  • (Saya menyukainya karena sifat-sifatnya sangat baik)
    • Rumah sakit di mana orang-orang mencari kesembuhan harus selalu bersih.
    • (Rumah sakit tempat orang-orang mencari kesembuhan harus selalu bersih.)
  • Manusia membutuhkan makanan yang mana makanan itu harus mengandung zat-zat yang diperlukan oleh tubuh.
  • (Manusia membutuhkan makanan yang mengandung zat-zat yang diperlukan oleh tubuh.)

7.   Penggunaan kata ‘daripada' yang tidak tepat :

  • Seorang daripada pembatunya pulang ke kampung kemarin.
  • (Seorang di antara pembantunya pulang ke kampung kemarin.)
    • Seorang pun tidak ada yang bisa menghindar daripada pengawasannya.
    • (Seorang pun tidak ada yang bisa menghindar dari pengawasannya.)
  • Tendangan daripada Ricky Jakob berhasil mematahkan perlawanan musuh.
  • (Tendangan Ricky Jakob berhasil mematahkan perlawanan musuh.)

8.   Pilihan kata yang tidak tepat :

  • Dalam kunjungan itu Presiden Yudhoyono menyempatkan waktu untuk berbincang bincang dengan masyarakat.
  • (Dalam kunjungan itu Presiden Yudhoyono menyempatkan diri untuk berbincang-bincang dengan masyarakat.)
    • Bukunya ada di saya.
    • (Bukunya ada pada saya.)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun