Judul itulah yang saya tangkap setelah bertemu dengan pak Walikota Bekasi. Beliau menginginkan Bekasi menjadi kota hijau dengan cara menanamkan pohon di seluruh kota Bekasi dan sekitarnya. Penghijauan harus terjadi di Bekasi. Jangan sampai Bekasi menjadi panas karena tiadanya pohon dan kita akan kekurangan karbondioksida atau CO2.
Bekasi kota hijau bukan hanya slogan saja. Sambil menikmati rambutan yang ranum dan manis, kami berdiskusi panjang lebar tentang pentingnya penghijauan. Bersama pengurus komunitas blogger bekasi lainnya, mas aris, mas rawi dan juga didampingi oleh kang Harun dan kang Maman dari Universitas Islam 45 atau unisma, kami sangat merespon pernyaatan pak walikota itu. Kami pun diajak berkeliling kebun yang berada di sekitar rumah dinas pak walikota yang asri. dimana begitu banyak tanaman yang terawat di rumah dinas beliau. Belum lagi hewan burung peliharaan beliau serta ikan hias yang berada di kolam. Banyak sekali ikan hias dipelihara di rumah dinas beliau.
Buat teman-teman blogger semua, khususnya blogger yang bertempat tinggal di Bekasi mari kita sambut ajakan ini. Bekasi harus menjadi kota hijau. Dengan banyaknya penghijauan di daerah Bekasi akan banyak terjadi resapan air, dan Bekasi pun semoga akan terbebas dari banjir dan polusi udara yang tidak bersih. Sehingga Bekasi Kota hijau bukan hanya sekedar slogan.
[caption id="attachment_44166" align="alignleft" width="225" caption="Walikota Bekasi, H. Mochtar Mohammad"][/caption]
Mari kita sukseskan Bekasi kota hijau dengan cara mengajak orang lain untuk menanam pohon di sekitar tempat tinggal kita masing-masing.
Buat teman-teman blogger yang sudah menulis tentang kota Bekasi di http://bloggerbekasi.com, pada 2 Januari 2010 akan diundang berdialog dan makan siang gratis bersama bapak walikota Bekasi di rumah dinasnya. Buruan nulis ya!!!. Kapan lagi bisa makan gratis bareng sama pak walikota Bekasi, hehehehe.
salam
(Photo Bpk Walikota Bekasi diambil sewaktu program CSR Toyota di Komp. Pondok Hijau Permai - Bekasi Timur dan pada saat berkunjung ke rumah dinas beliau di belakang kantor walikota) . . .
