Terus terang, saya banyak belajar dari Pak Pray, dan pak CH. Mereka tidak pernah mencantum foto orang lain, tidak pernah pula menulis dengan nama orang lain. Itulah yang membuat mereka besar dan menjadi tokoh panutan di masyarakat. Secara tidak langsung mereka telah memberikan kita contoh tauladan yang baik bahwa dengan menulis setiap hari dan menggunakan nama asli akan menarik penerbit untuk menghubungi mereka.
Semoga saja langkah sukses mereka membuat buku bisa dijadikan contoh dalam hidup kita.
Mari kita menulis di blog kompasiana, dan mulailah menyusunnya menjadi sebuah buku. Bila sehari satu postingan, maka bila kita konsisten dan memiliki komitmen tinggi, dalam setahun sudah ada 365 tulisan. Mari kita belajar menulis dari pak CH dan pak Pray.
Salam Blogger Persahabatan
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI
