Kalau kelak Omjay mati, maka karya Omjay akan abadi. Para netizen akan membaca tulisan Omjay sepanjang masa. Omjay telah mewariskan blog kepada anak dan cucu Omjay. Semoga mereka masih bisa membaca tulisan ayah dan kakeknya walaupun sudah tiada. Manusia mati meninggalkan posting dan gajah mati meninggalkan gading. Mulailah menulis dari apa yang kamu sukai dan kuasai. Lalu bagikan kepada orang banyak melalui media sosial kamu. Facebook bisa dijadikan media sosial untuk mempublikasikan tulisanmu di blog.
Lumpuh menulis akibat kita jarang membaca. Bisa jadi karena kesibukan kita yang luar biasa. Menulis belum menjadi sebuah kebutuhan seperti halnya makan dan minum. Omjay akan membuat pembaca tersenyum. Melalui tulisan-tulisan lucu dan kocak. Jadi wajarlah kalau menulis belum menjadi sebuah kebutuhan penting. Sebab kita belum menjadikan menulis sebagai sebuah kebutuhan hidup di dunia.
Mereka yang banyak meninggalkan buku dan memberikan ilmunya dengan menulis, maka akan banyak pahala yang mengalir terus menerus kepada dirinya walaupun dia telah tiada. Lihatlah almarhum Buya Hamka dengan karya karya tulisnya. Semoga dapat menjadi inspirasi dan motivasi kita bersama.
Salam blogger persahabatan
Omjay
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H