Mohon tunggu...
Wijaya Kusumah
Wijaya Kusumah Mohon Tunggu... Guru - Guru Blogger Indonesia

Teacher, Motivator, Trainer, Writer, Blogger, Fotografer, Father, Pembicara Seminar, dan Workshop Tingkat Nasional. Sering diminta menjadi pembicara atau nara sumber di bidang ICT,Eduprenership, Learning, dan PTK. Siapa membantu guru agar menjadi pribadi yang profesional dan dapat dipercaya. Wijaya adalah Guru SMP Labschool Jakarta yang doyan ngeblog di http://wijayalabs.com, Wijaya oleh anak didiknya biasa dipanggil "OMJAY". Hatinya telah jatuh cinta dengan kompasiana pada pandangan pertama, sehingga tiada hari tanpa menulis di kompasiana. Kompasiana telah membawanya memiliki hobi menulis yang dulu tak pernah ditekuninya. Pesan Omjay, "Menulislah di blog Kompasiana Sebelum Tidur". HP. 08159155515 email : wijayalabs@gmail.com.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Demo Akbar Guru TIK dan KKPI, Rabu 24 Desember 2014

21 Desember 2014   05:03 Diperbarui: 17 Juni 2015   14:50 108
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sebagai seorang guru TIK di SMP saya tentu sedih mata pelajaran TIK yang saya ajarkan ke peserta didik dihapuskan. Begitu juga dengan kawan-kawan pengajar TIK di SMA dan kawan-kawan pengajar KKPI di SMK. Mata Pelajaran Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK), dan Keterampilan Komputer dan pengolahan Informasi (KKPI) yang dulu berada dalam struktur kurikulum 2006, kini tiada lagi di kurikulum 2013.

Sampai saat ini pemerintah hanya menjelaskan bahwa TIK ada dimana-mana dan terintegrasi ke semua mata pelajaran. Jadi mereka berpendapat tak perlu lagi ada mata pelajaran TIK dan KKPI. Anak-anak sekarang sudah bisa TIK dengan sendirinya. Menurut mereka TIK dan KKPI sebagai sebuah mata pelajaran tidak diperlukan lagi.

Guru TIK dan KKPI tentu saja meradang dan sekaligus galau. Apalagi buat mereka yang sekolahnya sudah menjadi pilot proyek kurikulum 2013. Sudah selama 3 semester bahkan mereka dialihkan menjadi guru prakarya. Kawan-kawan guru TIK dan KKPI semakin tidak linier dengan keilmuannya.

Di saat dalam keadaan terpuruk, muncul permendikbud 68 tahun 2014 tentang peran guru TIK dan KKPI. Guru TIK dan KKPI yang tidak linier sarjana S1-nya hanya bisa menjadi guru TIK sampai 31 Desember 2016. Mereka yang mampu dan berada di kota dipaksa untuk kuliah lagi dan melinierkan diri, sedangkan mereka yang tak punya dana dan waktu hanya bisa pasrah menelan permen pahit ini. Guru TIK berubah fungsinya menjadi guru pembimbing TIK. Beban kerjanya bertambah tidak hanya sekedar mengajari siswa, tapi juga memfasilitasi guru, dan TU sekolah.

Sebagai seorang guru TIK yang memahami keadaan ini, maka saya mengajak kawan-kawan guru TIK dan KKPI untuk melakukan Demo akbar dengan damai di kantor kemendikbud Senayan Jakarta, Jl Jenderal Sudirman Jakarta Pusat. (samping Fx Senayan).

Saya mengajak kawan-kawan guru untuk hadir pada hari Rabu, 24 Desember 2014 pukul 13.00 wib untuk berkumpul di depan masjid kemendikbud dan kemudian melakukan dialog dengan para pejabat kemendikbud. Semoga kita bisa berdialog langsung dengan pak Anies Baswedan di kantornya.

[caption id="attachment_342327" align="aligncenter" width="400" caption="Demo akbar Guru TIK dan KKPI"][/caption]

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun