Mohon tunggu...
Wijaya Kusuma Subroto
Wijaya Kusuma Subroto Mohon Tunggu... Jurnalis - Jurnalist

Wijaya Kusuma S, lahir di Bandung tanggal 04 Juni dan besar di Jakarta, Sekolah di SMAN 1 Boedoet dan kuliah S2 di Universitas Gadjahmada ikut dalam pelbagai organisasi mulai dari menjabat ketua Basket Ball Muda Manggala Indonesia pada tahun 1985, kemudian ikut dalam kegiatan pelbagai otomotif dan pensiun offroad pada tahun 1996 dan akhirnya mendirikan wadah otomotif bersama dengan 14 tokoh otomotif lainnya berupa Indonesia Offroad Federation. Saat awal berdirinya pada tahun 1999, Wijaya Kusuma S menjabat sebagai Sekretariat Jenderal IOF. Sekaligus menjadi salah satu penggagas Divisi Pelatihan dan Litbang IOF yang mencoba membuat silabus berkaitan dengan Defensive Driving training. Kiprahnya dibidang keselamatan transportasi dan defensive driving training membuatnya mendapat sertifikasi dari Jabatan Keselamatan Jalan Raya dan Malaysia Defensive Driving Training, juga mnedapatkan pengakuaan dari International Association of Survival and Safety Training yang bermarkas di Inggris. Sekarang saya menangani ordtraining.com dan subrotolaw.com

Selanjutnya

Tutup

Otomotif Pilihan

Persiapan Mudik Lebaran 2023 Siapkah Anda?

5 April 2023   19:43 Diperbarui: 5 April 2023   19:49 234
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Otomotif. Sumber ilustrasi: FREEPIK

Pada tahun 2023, pemerintah membuka kelonggaran untuk mudik dimana Covid 19 dianggap sudah mereda, sehingga untuk pulang kampung tidak diperlukan lagi test PCR. Oleh karena itu diperkirakan arus mudik Lebaran 2023 diprediksi akan macet. Diperkirakan ada 23 juta mobil dan 17 juta motor yang akan digunakan pemudik pulang ke kampung halaman. Wijaya Kusuma Subroto, Founder dan pemilik ORDTraining Pelatihan Mengemudi Antisipatif, mengatakan, karena itu sebelum mudik, ada baiknya membuat perencanaan yang baik agar tidak terjadi masalah atau hal yang tidak diinginkan disepanjang perjalanan.

Wijaya Kusuma -- Pemerhati keselamatan jalan raya dan Firman Aulia Direktur ORDtraining.com, berbagi tips tentang keselamatan jalan raya sebelum anda memutuskan Mudik. Kali ini pembahasan mengenai roda 4 atau lebih atau biasa di bilang Mobil.

Sebelum anda menentukan melakukan perjalanan mudik dengan kendaraan pribadi, maka perlu membuat perencanaan yang matang, diri anda, kendaraan anda dan rencana perjalanan anda.

Pertimbangkan mengenai kondisi kendaraan anda. Juga perlu anda hitung ke ekonomian apabila anda menggunakan kendaraan sendiri. Biaya tol yang meningkat, Ingat harga BBM utamanya Pertamax sudah naik tentunya biaya bahan bakar akan semakin meningkat.

Demikian pula biaya jalan tol yang semakin mahal.

Adapun tarif dari Jakarta (via tol Japek) ke Semarang (via GT kalikangkung) Rp 377.500, dari Jakarta (via tol Japek) ke Solo/Yogyakarta (via GT Colomadu) Rp 453.500, dan Jakarta (via tol Japek) ke Surabaya (via GT Warugunung) Rp 737.000.

Agar bisa lewat jalur tol, Anda harus menyiapkan uang elektronik (e-toll). Pastikan saldo Anda cukup sehingga perjalanan Anda lebih lancar.

  1. Hitung Pengeluaran anda

Sudah kah anda mengitung pengeluaran anda ? Kalau anda siap langkah selanjutnya anda mempersiapkan kendaraan anda. Siapkan surat surat, lakukan pemeliharaan rutin mulai dari pemeriksaan oli, radiator, minyak rem (kuras kalau sudah 40K Km lebih), pastikan kanvas rem masih baik, kembangan ban tebal, tekanan angin sesuai (check pedoman tekanan ban di pintu sebelah kanan anda disitu ada ukurannya), Kelistrikan kendaraan seperti klakson, Lampu besar dan kecil, Lampu sein dll. Mobil sudah siap ?

2. Periksa barang bawaan anda

Jangan membawa barang yang tidak perlu dan mengikatnya diatas mobil, taruh barang didalam mobil dan gunakan cargo net. kalau terpaksa ditaruh atas gunakan roof rack yang standar dan jangan lebih tinggi dari 2.2 meter. Niscaya mobil anda tidak akan bisa lewat portal.

3. Siapkan Uang Tunai dan Uang Elektronik.

Anda perlu menghitung biaya perjalanan anda pastikan uang elektronik cukup untuk bayar tol anda.

4, Rencanakan Perjalanan anda

Nah tentukan route yang akan anda lalui dan tentukan tempat tempat yang anda rencanakan untuk istirahat. Pastikan bahwa anda membatasi mengemudi selama 4 jam secara terus menerus. Gunakan waze atau google maps atau sygic sehingga anda bisa memprediksi jarak dan arah tujuan anda. Atur pula rencana refueling bahan bakar.

5. Antisipasi Hal yang buruk

Tentunya anda berharap perjalanan anda menyenangkan bukan ? Tapi kondisi jalan atau halangan bisa saja terjadi diluar prediksi kita. Oleh karena itu pastikan anda mempersiapkan ban serep yang selalu siap digunakan, sikring cadangan yang diperlukan, pemadam kebakaran. Disamping itu mempersiapkan no telp penting tidak ada salahnya, seperti misalnya kantor polisi sepanjang perjalanan, rumah sakit.

6. Terapkan cara Mengemudi Antisipatif.

Banyak yang meremehkan hal ini, dan tidak pernah terbayangkan olehnya apabila terjadi sesuatu di jalan raya. Padahal sekecil apapun kecelakaan yang menimpa kita maka ada kerugian ikutan yang harus kita tanggung. Contohnya : pernah nggak kebayang bahwa mobil yang lecet harus dibawa kebengkel, artinya anda akan hilamg waktu potensial anda. Berapa biaya yang anda keluarkan untuk bolak balik ke bengkel ? naik taxi, waktu produktif terbuang, potensi usaha yang harusnya anda raih.

Apa penyebab kecelakaan kecil seperti itu ? mungkin karena anda emosi, anda lengah, anda kecapean, atau faktor lain. Atur emosi anda, mengalah lebih baik.

Nah ini ada tips supaya anda terhidar dari permasalah yang tidak perlu di jalan raya.

Kendaraan yang selalu siap dengan menerapkan Pre Start Inspection atau pemeriksaan kendaraan sebelum berangkat

Pastikan anda bugar dan siap mengemudi jauh setelah istirahat yang cukup minimal 8 jam

Lakukan perencanaan perjalanan dengan menganalisa resiko di jalan raya (Risk Assesment) cari jalur dengan resiko terendah,

Nah setelah anda melakukan risk assesment lakukan teknik mengemudi antisipatif seperti dibawah ini.

Terapkan Mengemudi Antisipatif dengan menerapkan 5 pola memandang yang benar diantaranya :

  • Memandang jauh kedepan dengan mengantisipasi pergerakan kendaraan yang ada didepan anda
  • Fokus mengemudi, lakukan pekerjaan mengemudi tidak sambil makan atau melakukan pekerjaan lain seperti menelepon atau sms /kirim pesan wa an
  • Pastikan lawan anda atau sekitar anda mengetahui kemana anda bergerak.
  • Pastikan mereka melihat anda, gunakan klakson atau lampu memberikan indikasi dan reaksi arah kendaraan anda akan kemana.
  • Pastikan anda mempunyai ruang untuk menghindari dari sesuatu hal yang tidak dinginkan.

nah hal yang dijelaskan diatas adalah sebagian dari tips singkat perjalanan mudik dan tentunya anda berangkat semangat pulang harus selamat untuk bekerja lagi meraih masa depan anda.

Salam selamat

Wijaya Kusuma Subroto


Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Otomotif Selengkapnya
Lihat Otomotif Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun