Mohon tunggu...
wijayakurnia santoso
wijayakurnia santoso Mohon Tunggu... Guru - Pendidik

Pendidik yang kadang menulis untuk berbagi dan menginspirasi.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Menjawab Tantangan Zaman

11 Juli 2019   21:19 Diperbarui: 11 Juli 2019   21:29 216
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Saat ini, dunia dihadapkan dengan munculnya revolusi industri 4.0 yang ditandai dengan digitalisasi sistem, yang berarti bahwa sistem dibawa dari analog ke format digital. Dalam praktik jual beli misalnya, era sekarang sangat marak dilakuakn jual beli secara online, dimana para pembeli hampir-hampir tidak perlu keluar rumah untuk membeli barang kebutuhannya. itu hanya salah satu contoh digitalisasi dalam bidang ekonomi.

Dalam dunia pendidikan pun Revolusi industri 4.0 juga telah memberikan pengaruhnya. Sistem pembelajaran yang awalnya didasarkan pada pertemuan tatap muka di kelas, segera digantikan oleh sistem pembelajaran yang terintegrasi melalui pembelajaran online melalui berbagai kelas maya dan bisa dilakukan dimanapun dan kapanpun menjadi sebuah keniscayaan.

Perubahan yang begitu cepat dan kompetitif ini, menuntut kita sebagai guru untuk memiliki ketrampilan yang lebih dalam memanfaatkan ICT untuk pembelajaran yang kita lakukan. Dengan memanfaatkan ICT dalam proses pembelajaran yang kita lakukan, maka sesungguhnya kita sedang membawa anak-anak didik kita menyongsong revolusi industri 4.0. Sebagai guru, kita harus siap dengan perubahan ini.

Salah satu sarana yang bisa dimanfaatkan oleh para guru untuk mendapatkan berbagai wacana ilmu adalah dengan mengikuti diklat online yang diselenggarakan oleh SEAMOLEC. Diklat ini dilaksanakan secara online melalui video converence dengan aplikasi webex. Diklat ini bernama VCT atau Virtual Coordinator Training yang diselenggarakan oleh SEAMOLEC merupakan pelatihan yang diselenggarakan untuk mempersiapkan guru dalam pembelajaran jarak jauh yang menggunakan platform Webex.

Dari awal saya tertarik untuk mengikuti training ini karena melihat judulnya "Virtual Coordinator Training". Setelah melihat flyernya dengan seksama, sepertinya arah pelatihan sesuai dengan tugas saya sebagai kepala sekolah. Mengikuti diklat bagiku adalah hal menyenangkan. Artinya kita akan dapat pengetahuan dan ilmu baru, apalagi diklat atau pelatihan ini dilakukan secara online. Hal ini berarti waktu lebih fleksibel dan tidak harus meninggalkan sekolah.

Para peserta pelatihan ini akan ditugasi untuk menjadi host, moderator, dan presenter masing-masing sebanyak 2 kali. Selain itu, para guru juga akan dibimbing tentang cara untuk membuat flyer sebagai sarana publikasi kegiatan dan cara merekam (record) kegiatan pembelajaran yang sedang berlangsung.

Keseluruhan tugas itu akan dikumpulkan pada tahap akhirnya sebagai dasar untuk menerbitkan sertifikat bagi peserta yang sudah lulus dan diharapkan bisa melaksanakan kegiatan pembelajaran jarak jauh dengan memanfaatkan sarana ICT yang ada.

Pada saat hari-hari pelaksanaan seminar online (video conference) sebagai tugas dari VCT ini. tantangan dari para peserta berkutat pada masalah signal, pulsa, jadwal dengan pekerjaan, maupun masalah teknis dalam software/aplikasi/hardware gadget yang dipakai, selain tentu saja mempersiapkan materi untuk presentasi juga. Tantangan lain adalah pada saat akan mengumpulkan semua tugas.

Sebagian peserta kesulitan dalam menemukan rekap absensi, rekap flyer dan rekap rekaman karena kegagalan rekaman presentasi. Walaupun tantangan yang dihadapi begitu banyak, tetapi para peserta bersedia untuk saling membantu satu sama lain bahkan sebagian kadang bekerja sampai tengah malam atau bahkan dini hari.

Para instruktur dan panitia inti juga tidak segan untuk menjawab dan membimbing kebingungan para peserta sampai tengah malam sekalipun. Sebuah dedikasi dan sikap kolaborasi yang perlu untuk senantiasa ditumbuh kembangkan.

Saya sempat mengikuti VCT batch 2, namun gagal dan tidak menyelesaikan kegiatan tersebut karena berbagai macam kesibukkan, Alhamdulillah masih ada VCT batch 3 dan saya langsung mendaftar.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun