Mahasiswa Universitas Pendidikan Indonesia telah melaksanakan kegiatan KKN Tematik sebagai pengimplementasian dari tri dharma perguruan tinggi yaitu Pengabdian Kepada Masyarakat. Pada tahun ini KKN-Tematik UPI bertemakan 'Pemberdayaan Masyarakat Berbasis SDG'S Desa dan MBKM'.
Padasuka, Bandung -- Wijaya Parsaulian Pintubatu mahasiswa KKN Kelompok 65 Universitas Pendidikan Indonesia 2021/2022 dari Fakultas Pendidikan Olahraga dan Kesehatan, Program Studi Pendidikan Jasmani Kesehatan dan Rekreasi telah melakukan program pendidikan Kuliah Kerja Nyata di kawasan RW 10 kelurahan Pasirlayung, Kecamatan Cibeunying Kidul, Kota Bandung. Minggu (24/7/2022).
Kelompok 65 Mendapatkan Tema " Desa Kawasan Pemukiman aman dan nyaman " dan salah satu Program Kerja kami yaitu pengelolaan sampah. Tujuan kami menerapkan program ini adalah untuk meminimalisir sampah dikawasan tersebut.
Jumat, (22/7/2022) Kami melakukan survey di setiap RT dikawasan RW 10 Kelurahan Pasirlayung Padasuka Bandung. Dengan tujuan mengetahui kondisi lingkungan sekitar untuk menyusun tahapan rencana yang akan kami laksanakan pada hari Minggu, 24 Juli 2022.Â
Setelah kami melakukan survey tedapat beberapa kendala salah satunya yaitu pengelolaan sampah, yang akhirnya kami jadikan sebagai program kerja.
Pengelolaan sampah adalah pengumpulan, pengangkutan, pemrosesan, daur ulang, atau pembuangan dari material sampah. Kalimat ini biasanya mengacu pada material sampah yang dihasilkan dari kegiatan manusia, dan biasanya dikelola untuk mengurangi dampaknya terhadap kesehatan, lingkungan, atau estetika. Pengelolaan sampah juga dilakukan untuk memulihkan sumber daya alam (resources recovery).Â
Pengelolaan sampah bisa melibatkan zat padat, cair, gas, atau radioaktif dengan metode dan keterampilan khusus untuk masing-masing jenis zat. Praktik pengelolaan sampah berbeda beda antara negara maju dan negara berkembang, berbeda juga antara daerah perkotaan dengan daerah pedesaan dan antara daerah perumahan dengan daerah industri.
Program ini kami terapkan didaerah perkotaan dengan menggunakan bak sampah sebagai sarana untuk meminimalisir sampah. Kami membuat 2 jenis bak sampah yaitu Sampah Organik dan Sampah Anorganik yang dibuat semenarik mungkin.Â
Sampah organik adalah sampah yang berasal dari sisa mahkluk hidup yang mudah terurai secara alami tanpa proses campur tangan manusia untuk dapat terurai. Sampah organik bisa dikatakan sebagai sampah ramah lingkungan bahkan sampah bisa diolah kembali menjadi suatu yang bermanfaat bila dikelola dengan tepat. Tetapi sampah bila tidak dikelola dengan benar akan menimbulkan penyakit dan bau yang kurang sedap hasil dari pembusukan sampah organik yang cepat.
Sedangkan Sampah anorganik adalah sampah yang sudah tidak dipakai lagi dan sulit terurai. Sampah anorganik yang tertimbun di tanah dapat menyebabkan pencemaran tanah karena sampah anorganik tergolong zat yang sulit terurai dan sampah itu akan tertimbun dalam tanah dalam waktu lama, ini menyebabkan rusaknya lapisan tanah.
Berdasarkan jenisnya sampah organik dapat digolongkan menjadi 2 antara lain sampah organik basah dan kering. Sampah organik basah adalah sampah organik yang banyak mengadung air. Sampah organik basah contohnya adalah sisa sayur, kulit pisang, buah yang busuk, kulit bawang dan sejenisnya.Â
Sedangkan Sampah organik kering adalah sampah organik yang sedikit mengandung air. Contoh sampah organik misalnya kayu, ranting pohon, kayu dan daun -- daun kering. Kebanyakan sampah organik sulit diolah kembali jadi lebih sering dibakar untuk memusnahkannya.
Semoga dengan adanya program ini keinginan masyarakat untuk mengolah sampah menjadi hal yang bernilai untuk lingkungan dan dapat menjadikan lingkungan pasirlayung yang bersih dan jauh dari berbagai penyakit dan pencemaran lingkungan. Berawal dari sebuah keinginan untuk mengubah pola dan pemikiran dari hal yang kecil akan menyelamatkan banyak hal yang terdampak didalamnya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H