"Bagi lelaki dewasa perempuan hanyalah hiasan," ujar si lelaki.
"Oh, lelaki lupa ya bahwa perempuan juga tumbuh dewasa dan memiliki permainannya sendiri," pungkas si perempuan.
Percakapan singkat di atas ada dalam sebuah drama Korea yang aku lupa judulnya. Tapi, pesannya sangat kuat. Ketika lelaki merasa hebat karena mempermainkan perempuan, maka perempuan tentu membalasnya dengan permainannya sendiri. Mungkin inilah yang patut dilekatkan pada seorang penulis dan predator seksual bernama Adnan Oktar aka Harun Yahya, yang jatuh setelah menipu dunia selama puluhan tahun.Â
Kukira, tanpa perjuangan dan perlawanan 'mantan' kittens atau karena laporan seluruh korban kekerasan seksual Adnan atau sejumlah kittens yang membalas dendam, mungkin peristiwa menggemparkan ini masih lama akan terjadi. Bagaimanapun juga, kebenaran akan muncul pada waktunya.
***
Pada Juli 2018, Harun Yahya dan 236 orang lainnya ditangkap atas tuduhan berlapis mulai dari perbudakan kepada perempuan anggota sektenya, pencucian uang, penyiksaan, penipuan, hingga membuat organisasi kriminal. Setelah menjalani persidangan sejak 2019, pengadilan kota Istanbul, Turki mengganjar lelaki ini dengan hukuman penjara selama 1.075 tahun. Sementara sejumlah rekan kerjanya diganjar penjara puluhan hingga ratusan tahun. Jadi, total hukuman penjara yang diberikan kepada Harun Yahya dan 13 anggota kelas atas organisasinya adalah selama 9. 805 tahun. WOW!
HARUN YAHYA, SIAPAKAH DIA?
Lelaki ini bernama Adnan Oktar yang lahir pada Februari 1956 di Ankara, Turki. Pada 1979 ia pindah ke Istanbul untuk kuliah di Mimar Sinan Fine Art University. Saat itu, Turki mengalami tahun-tahun berat karena Perang Dunia II, juga pertarungan antara reformis Mustafa Kemal Attaturk dan kaum militan Islam. Pada tahun-tahun penuh kekacauan ini, Adnan muda lebih banyak menghabiskan waktunya di masjid tak jauh dari kampusnya, untuk berdoa agar segala kekacauan di negerinya reda. Orang-orang yang mengetahui aktivitasnya sempat menyebutnya sebagai Imam Mahdi yang dinantikan.
Tak lama, Adnan muda mulai menjadi penceramah kepada kalangan muda dari keluarga kaya. Sepanjang 1982-1984, terbentuk 20-30 kelompok kecil di mana Adnan berceramah soal Marxisme, Komunisme dan filosofi material. Ia juga terang-terangan menolak Teori Evolusi dan Darwinisme, karena menurutnya ideologi tersebut mempromosikan materialisme dan ateisme. Pada 1986, ia kuliah di jurusan filosofi di Universitas Istanbul dan namanya mula terkenal saat sebuah majalan meliputnya.Â
Banyak pengikutnya merupakan mahasiswa dari Universitas Bosphorus, satu kampus paling bergengsi kala itu. Nah, dia juga menulis sebuah buku setebal 550 halaman berjudul "Judaism and Freemasonry" yang kontroversial sehingga dia ditangkap dan ditahan selama 19 bulan. Ia bahkan pernah dimasukkan ke rumah sakit jiwa, namun berhasil bertahan dan mengaku bahwa ia tidak gila, melainkan hanya seorang tahanan.
Sepanjang 1980-1990 ia membangun komunitasnya dan seluruh aktivitasnya dilakukan di sebuah villa musim panas di area laut Marmara. Ia bahkan meninggalkan bangku kuliah untuk fokus menulis buku-bukunya. Pada 1990 ia mendirikan Science Research Foundation (BAV dalam bahasa Turki) di mana ia bisa menggelar konferensi dan kegiatan keilmuwan, yang targetnya membangun kesadaran publik mengenai kekacauan sosial dan politik yang disebabkan oleh materialisme dan Darwinisme.Â
BAV sendiri sebenarnya merupakan sekte Islam rahasia dan semacam organisasi kultus, yang memiliki sumber kekayaan rahasia sangat besar. Anggota BAV boleh juga disebut sebagai pengikut Adnan sang Hodja, atau Adnan sang Sufi, Adnan sang Tokoh Panutan. BAV adalah organisasi rahasia yang mengkultuskan Adnan Oktar.
Pada 1994, Adnan mendirikan Foundation for Protection of National Values (PPNV) dan dekat dengan para organisasi nasionalis juga tokoh-tokoh berbasis ideologi Kemal Attaturk. Para tokoh dan politisi rupanya punya pandangan berbeda terkait Adnan, di mana ada yang menjauh agar tidak berkoneksi dan Adnan maupun organisasi rahasinya.Â
Namun ada juga yang mendukungnya, sebab Adnan memberikan sudut pandang tersendiri terkait Islam dan gerakan progresif di Turki. Pada 1999 Adnan ditangkap dan dihukum penjara selama 3 tahun atas tuduhan menggunakan ancaman untuk kepentingan personal dan organisasinya. Pasca tragedi 9/11, ia menerbitkan sebuah buku berjudul "Islam Denounces Terrorism."
Karir Adnan semakin moncer. Ia bersama BAV telah melakukan ribuan kali konferensi terkait 'kreasionisme" di Turki dan seluruh dunia, termasuk Amerika. Dia membangun perusahaan penerbitan besar yang buku-bukunya laris manis di seluruh dunia. Ia bahkan dikenal sebagai seorang Muslim yang buku-bukunya paling laris di dunia Islam dan saluran TVnya juga disaksikan bangsa Arab.Â
Mengapa ide-idenya begitu laris? Karena Adnan membawa satu tema penting dalam dunia Islam, yaitu persatuan Turki dan Islam, di mana persatuan dan kedamaian di dunia Islam akan dipimpin Turki.
Tahun 2007, tanpa permintaan siapapun ia mengirimkan ribuan buku "Atlas of Creation" ke sejumlah negara sekolah dan kampus di Eropa dan Amerika. Gara-gara ini, berbagai kasus yang menyeret Adnan kembali di buka dan ia kembali dihukum selama 3 tahun. Namun, pada 2010 Adnan memenangkan kasusnya. Nah, kasus-kasus yang terkenal yang dilakukan Adnan adalah memblokir situs milik Richard Dawkins dan seluruh website yang menggunakan Wordpress.com.Â
Nah, Adnan ini sudah menulis sekitar 300 buku dengan nama pena Harun Yahya yang katanya diambil dari nama dua nabi, Harun dan Yahya. Buku-bukunya selalu menekankan tentang penolakan dan perlawanannya terhadap teori evolusi dan Darwinisme karena dianggapnya meniadakan Tuhan, mempromosikan materialisme, ateisme dan komunisme.Â
Selain itu, Darwinisme juga dianggap merendahkan perempuan padahal Adnan sangat mencintai perempuan sebagai bagian dari Islam. Buku-buku dan video-video produksi perusahaan Adnan ini diakui berkualitas bagus dan lebih baik daripada buku-buku sains buatan dunia barat, sehingga menjadi sumber kekayaan utama BAV dan Adnan sendiri. Selain itu, buku-bukunya bahkan bisa diunduh secara gratis di internet.
Adnan juga berpendapat bahwa Darwinisme dan materialisme merupakan penyebab munculnya terorisme. Ia termasuk menyebut bahwa Yahudi dan Freemasonry hendak merusak masyarakat Turki seperti menjauh dari agama, melawan Tuhan, dan bahkan mengarahkan masyarakat Turki berkelakuan seperti binatang. Ia juga menolak peristiwa Holocaust dan menyebut kematian 6 juta orang Yahudi oleh Nazi Jerman merupakan kematian oleh wabah dan kelaparan akut selama PD II yang saat itu memang Eropa dikuasai pasukan Nazi Jerman.
Pada 2011, Adnan memulai siaran khusus di saluran A9 di mana ia melakukan ceramah malam dan wawancara secara live. Acara tersebut dilakukan di studio kecil yang berada di kediaman Adnan, tempat ia dan para kittens tinggal. Lokasi kediaman Adnan Oktar termasuk A9 studio benar-benar tertutup bagi publik. Jurnalis yang berhasil datang ke acaranya pun akan ditutup matanya hingga ia tiba di halaman rumah. Pengalaman ini pernah dilakukan oleh Jurnalis dari Vice pada 2015.
Nah, acara TVnya mulai mengundang kecurigaan publik Turki dan dunia internasional karena sejumlah keganjilan. Bahkan membuat para ulama di Turki jadi begitu murka. Dalam setiap siarannya, dia menampilkan sejumlah perempuan berpakaian seksi yang sesekali menari dalam acara tersebut, atau sejumlah pemuda yang menyanyi. Para perempuan itu merupakan kelompok yang disebut "kittens" dan para pemuda yang menyanyi disebut "Lions" yang sebenarnya mereka merupakan budak seks Adnan.Â
Setelah puluhan tahun, akhirnya baru ketahuan bahwa selama ini Adnan memelihara ribuan perempuan muda sebagai budak seks. Para perempuan itu diklaim Adnan sebagai representasi kebebasan dan feminisme dalam Islam. Di pengadilan, Adnan mengaku begitu mencintai perempuan dan memiliki 1000 orang pacar. Baginya, perempuan adalah simbol cinta dan ia senang mencintai perempuan. Meski pada akhirnya dunia tahu para perempuan itu adalah budak seks.
Intinya, Adnan Oktar yang tumbuh sebagai sebagai seorang pendakwah seiring waktu berubah menjadi seorang pencipta keresahan, kriminal, dan melakukan segala hal tercela untuk kepentingan sendiri. Lelaki ini dua kali kuliah, di jurusan desain interior dan filosofi, namun keduanya nggak lulus. Ia tidak memiliki latar belakang akademis tapi melawan konsensus ilmuwan dunia tentang teori evolusi yang menjadi basis dunia kedokteran modern. Ia juga tidak memiliki latar belakang pendidikan bahasa Arab apalagi pendidikan khusus sebagai penafsir, tapi berani-beraninya menafsirkan Al-Quran dan Al-Hadist semaunya.Â
Misalnya, ia menafsirkan bahwa pakaian perempuan cukuplah apa yang menutup alat genitalnya seperti bikini. Ia merekrut pemuda-pemudi kalangan atas untuk mengeruk harta mereka dan orang-orang cerdas untuk menulis buku atas namanya. Ia berdiri diatas seluruh ilmuwan dunia yang begitu banyak jumlahnya, seakan-akan mereka baru jadi ilmuwan kemarin sore. Ia menentang temuan para ilmuwan dunia dari berbagai bidang tanpa sekalipun melakukan riset. Itulah mengapa, Adnan menjadi olok-olok ilmuwan dunia.
KITTENS DAN LIONS, SEBAGAI SIAPA MEREKA?Â
Jika melihat sejumlah foto Adnan bersama para perempuan dalam kelompok kittens, kecurigaan akan segera mengemuka. Betapapun Adnan bersembunyi dengan alasan A-Z, tetaplah kita bisa melihat dengan mata telanjang bahwa para perempuan itu sudah diubah sedemikian rupa. Kecantikan khas perempuan Turki berganti kecantikan seragam khas operasi plastik atau suntik botox. Semua perempuan itu memiliki warna kulit, warna rambut bentuk bibir dan cara berhias yang sama.Â
Para perempuan itu menggunakan celak mata hitam dan menggunakan lipstik warna terang. Mereka umpama barbie hidup yang harus menjalani kehidupan atas kehendak sang tuan demi memenuhi seleranya. Mungkinkah Adnan Oktar terobsesi akan standar kecantikan tertentu? Mungkinkah ia seorang maniak kelas kakap?
Seorang anggota kittens menyebutkan bahwa Adnan terobsesi oleh penampilan perempuan di klub malam tempat ia nongkrong bersama teman-temannya saat masih tinggal di Ankara. Sosok perempuan seperti itulah ada dalam pikirannya. Sehingga, ketika para perempuan muda berhasil direkrut sebagai pengikutnya, dan jadi budak seksnya, ia mengubah penampilan para perempuan itu berdasarkan sosok perempuan dalam pikirannya. Operasi plastik diwajibkan bagi para perempuan itu dan tidak seorang pun bisa menolak atau membebaskan diri. Adnan sudah impoten sejak 1998, namun ia terus merekrut anggota perempuan untuk menjadi kittens dan melakukan kekerasan seksual.
Kelompok kittens tersebut ada hierarkinya dan segala urusan internal kittens dikelola oleh kitten-in-Chief. Perempuan yang tertentu disebut 'concubine' atau selir, di mana mereka bisa dinikahi para brother atau anggota lelaki BAV. Sementara kelompok perempuan lain yang disebut 'sister' semuanya dinikahi Adnan, tentu saja bukan pernikahan legal.Â
Para kittens ini harus menjaga kecantikan, kebersihan dan selalu menggunakan make-up. Mereka juga harus menggunakan pakaian dan aksesoris mahal dan bermerek seperti Gucci. Model pakaian, sepatu dan segala hal yang terpasang di tubuh para kittens haruslah sesuai selera Adnan. Setiap perempuan yang hendak menjadi anggota baru harus menjalani pesta seks dan melayani para lelaki di villa milik Adnan.Â
Semua kegiatan seksual yang terjadi direkam oleh banyak karena yang dipasang di dalam villa. Tidak seorang pun bisa kabur, karena villa Adnan dijaga pengawal bersenjata berjumlah 60 orang.
Adnan memiliki justifikasi berbasis Al-Quran atas apa yang dilakukannya. Dia selalu menghibur para perempuan bahwa menjadi selir baginya dibenarkan dalam Islam, karena itu sama dengan para perempuan di harem kesultanan Ottoman. Ia juga menghibur mereka dengan alasan mencintai Allah lebih utama dari mencintai keluarga, sehingga para anggota BAV dengan sukarela memutuskan hubungan dengan keluarga. Ketika para orangtua anggota BAV ikut jadi anggota, mereka akan menjadi pengurus, namun jika tidak bergabung maka akan menjadi musuh.Â
Adnan memaksa para kittens untuk mengonsumsi pil kontrasepsi agar mereka nggak hamil. Adnan juga membenarkan perbuatan melakukan hubungan seksual pada perempuan berusia diatas 7 tahun. Ia tidak suka dengan perempuan yang tubuhnya tertutup, karena dianggap akan merusak kulit dan kecantikan mereka.
Para kittens ini hidup bersama Adnan Oktar di sebuah villa mewah yang dibangun tanpa izin. Segala hal tentang villa tersebut seperti desain interior, furnitur dan tetek bengek lainnya haruslah sesuai selera Adnan. Maklum kan dia memang lulusan desain interior. Isi villa Adnan bisa sedikit kita lihat saat jurnalis Vice berhasil masuk ke acara A9. Saat pintu utama dibuka misalnya, kita akan disambut sebuah lukisan perempuan setengah telanjang tampak punggung ditempel di dinding.Â
Dalam akun Youtube yang secara khusus menampilkan para kittens yang menari di acara A9 studio, kita bisa melihat bahwa ada obsesi tertentu Adnan atas perempuan. Mungkin karena dia memang impoten dan nggak bisa menikati seksk secara wajar, maka dia membangun imajinasinya sendiri saat melihat perempuan berpakaian seksi menari-nari untuknya.
SEPANDAINYA KRIMINAL DAN PEMERKOSA BERSEMBUNYI, TERTANGKAP JUGA
Pada 11 Juli 2018, Adnan Oktar beserta lebih dari 100 anggota BAV ditangkap polisi. Termasuk didalamnya seorang perempuan bernama Didem Urer yang merupakan Kittens-in-Chief alias kepala harem sekaligus kekasih Adnan. Polisi mengepuk villa Adnan sehingga Ia dan Didem tidak bisa melarikan diri. Saat polisi menyerbu masuk ke villa tersebut dan mengamankan barang bukti, mereka menemukan sebanyak 60.000 pil kontrasepsi.Â
Selama ini, Adnan memaksa para kittens mengonsumsi pil kontrasepsi dengan alasan untuk perawatan kulit dan mengatasi keluhan haid yang tidak lancar. Barang bukti lain yang diamankan adalah 70 senjata api, 3.000 lebih peluru, enam truk barang antik dan artefak bersejarah, lebih dari 400 flashdisk, baju besi pelindung tubuh dan kendaraan lapis baja.
Dalam penyerbuan tersebut, polisi menangkap Adnan, dua anggota eksekutif BAV, seorang Kittens-in-Chief, dan 200 orang anggota BAV. Sementara lebih dari 200 anggota BAV lainnya masih dalam pengejaran polisi. Setelah ditangkap, villa Adnan Oktar dihancurkan polisi dan hak siar A9 dicabut pemerintah, serta seluruh kekayaannya disita.Â
Adnan dkk didakwa dengan puluhan kasus: penipuan, pencucian uang, kekerasan seksual terhadap anak dibawah umur, persetubuhan dengan anak dibawah umur, percobaan spionase politik dan militer, penyerangan seksual, penculikan anak dibawah umur, pelanggaran terhadap undang-undang perpajakan serta undang-undang anti teror, memakai senjata untuk mengancam orang, penyiksaan, pemalsuan, perdagangan manusia, perampasan kemerdekaan orang, dan pelanggaran hak orang atas pendidikan. Ia juga menjadi kriminal karena mendirikan organisasi rahasia dan berbahaya yang mengancam Turki. Penangkapan dan penahanan Adnan dkk berbasis 125 orang korban dan pelapor, dan bukti-bukti di lapangan.
Setelah dikurung sejak penangkapannya pada Juli 2018, Adnan dkk mulai menjalani persidangan pada 2019. Pada 11 Januari 2021, pengadilan kota Istanbul, Turki mengganjar lelaki ini dengan hukuman penjara selama 1.075 tahun atas kejahatan berlapis. Sementara sejumlah rekan kerjanya diganjar penjara puluhan hingga ratusan tahun. Jadi, total hukuman penjara yang diberikan kepada Harun Yahya dan 13 anggota kelas atas organisasinya adalah selama 9. 803 tahun 6 bulan.Â
Keberhasilan polisi menyerbu villa Adnan dilakukan pertama-tama dengan melakukan berbagai pengintaian hingga operasi yang tersebar di sejumlah kota di 5 provinsi. Mungkinkah ini hukuman Allah atas kepongahan Adnan Oktar?
Kepada pemerintah Turki, terima kasih telah menangkap dan menghukum lelaki ini beserta sejumlah pengikutnya. Pekerjaan rumah kita sekarang adalah bagaimana menghapus ajaran Adnan Oktar yang telah mendunia dan mungkin mendarah daging dari diri dan kepala para pemuja internasionalnya.Â
Kita juga seharusnya menuntut para penceramah, ustadz/ah, guru, mentor, penulis buku, penulis buku anak dll yang menggunakan seluruh ajaran Harun Yahya untuk meminta maaf karena telah mengajarkan ilmu yang keliru. Juga orang-orang yang menjadi perpanjangan tangan Harun Yahya di Indonesia dan mendapatkan kekayaan dari menjual seluruh produk ajaran Harun Yahya yang menyesatkan.
Bumi manusia, Januari 2021
Bahan bacaan:Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H