Mohon tunggu...
Wijatnika Ika
Wijatnika Ika Mohon Tunggu... Penulis - When women happy, the world happier

Mari bertemu di www.wijatnikaika.id

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Budaya Memerkosa alias 'Rape Culture' Nyata Adanya di Sekitar Kita

26 September 2020   13:14 Diperbarui: 26 September 2020   16:25 527
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Pantas aja dia diperkosa...." Sekali saja kata ini keluar dari mulut kita, maka kita merupakan pelaku budaya memerkosa.

Pembaca mau tahu alasannya?

Karena kita nggak berhak mengatakan siapapun pantas diperkosa sebagaimana kita nggak berhak mengatakan seseorang pantas dibunuh. Kalau diri kita sendiri atau keluarga kita nggak layak diperkosa, bagaimana mungkin kita mengatakan orang lain layak diperkosa?

NB: tulisan ini dimuat pertama kali di blog pribadi: www.wijatnikaika.id

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun