Kita harus membekali diri dengan informasi dan perkembangan terkini terkait. Kita tidak hanya harus memiliki keingintahuan dan kepedulian soal isu sampah plastik.
Namun, kita juga bisa menjadi bagian dari solusi. Contohnya: kita bisa menjadi video creator yang memberikan kesadaran soal bahaya sampah plastik; mendirikan bank sampah dalam mengurangi polusi sampah plastik sekaligus melakukan daur ulang sampah plastik; membangun bisnis daur ulang sampah plastik; hingga mendorong kebijakan pemerintah soal pelarangan plastik pakai hingga program pengelolaan sampah plastik.
7| Mendukung organisasi yang bekerja untuk mengurangi polusi sampah plastik, agar mereka bisa terus bekerjaÂ
Ada banyak sekali organisasi non pemerintah yang bekerja untuk membersihkan bumi dari polusi sampah plastik. Organisasi itu membutuhkan dukungan publik dalam melakukan kerja-kerjanya.
8| Terus mendorong pemerintah dalam membuat kebijakan pro-lingkungan dan mengontrol pelaksanaan kebijakan tersebut
Negara ini memiliki aturan dan pemerintah adalah pihak yang berwenang membuat dan mengontrol pelaksanaan aturan atau kebijakan yang dibuat, termasuk terkait pengelolaan sampah plastik.Â
Nah, kita sebagai warga negara harus memiliki peran kuat dalam mendorong dilaksanakannya kebijakan-kebijakan pemerintah tentang lingkungan hidup, termasuk pengelolaan sampah plastik agar tidak sungai dan lautan.
9| Membawa isu lingkungan ke dalam semua forum pendidikan hingga ceramah keagamaan
Orang sering salah mengerti soal tupoksi menjaga lingkungan hidup. Kita membebankan semuanya kepada negara karena katanya negara bekerja berbasis pajak rakyat.Â
Padahal, warga negara tanpa kecuali harus ambil bagian dalam usaha ini karena toh warga negara juga yang selama ini membuat masalah-masalah ini muncul.Â
Masa iya keputusan untuk membuang sampah ke sungai atau danau atau lautan harus memerlukan sebuah Undang-Undang alih-alih isi mendengarkan kata hati dan nasehat dari dalam pikiran kita sendiri bahwa perbuatan itu salah sekaligus merusak.