Bahkan  dalam laboratorium farmakologi, juga dilakukan berbagai uji terhadap  produk Tolak Angin. Seperti uji farmakologi, uji toksisitas akut untuk  menjamin keamanan produk, uji toksisitas subkronis untuk menguji produk  yang digunakan dalam jangka panjang, hingga uji teratogenik untuk produk  yang ada kemungkinan dikonsumsi wanita hamil.Â
Pengujian ini dilakukan  atas kerjasama dengan beberapa univeristas seperti UGM, USD, ITB, UNDIP  dan Maranatha. Sementara untuk uji manfaat, Sido Muncul bekerjasama  dengan beberapa lembaga seperti Lab. Klinik (CITO, Prodia), UNDIP dan  Jerman.
Wah,  semakin aku mempelajari Tolak Angin dari Sido Muncul mula dari  pemilihan bahan baku, proses produksi, pengujian di laboratorium, hingga  pengemasan yang higienis membuatku semakin percaya bahwa produk ini  memang pantas disebut sebagai pertolongan pertama saat aku lelah dan  flu. Memang #TolakAnginBerkhasiatLebih tidak sekadar untuk meredakan masuk angin, tetapi juga untuk menaklukkan lelah dan flu di penghujung hari.
Karena  hari sudah malam dan seluruh tubuhku begitu lelah bagai dipukul seribu  palu, aku akan minum segelas air hangat dan campuran Tolak Angin Bebas  Gula sebelum tidur. Semoga esok pagi aku bangun dengan tubuh segar bugar  dan siap melanjutkan aktivitas. Terima kasih Tolak Angin. Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H