Mohon tunggu...
Wijatnika Ika
Wijatnika Ika Mohon Tunggu... Penulis - When women happy, the world happier

Mari bertemu di www.wijatnikaika.id

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Tolak Angin, Pertolongan Pertama Menaklukkan Lelah dan Flu

14 Agustus 2018   21:00 Diperbarui: 15 Agustus 2018   14:08 421
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Sejak tahun 1930 hingga sekarang, resep Tolak Angin Sido Muncul yang  diformulasikan oleh Ibu Rachmat Sulistyo  (Ny. Siem Thiam Hie) masih  tetap sama. Tahun 1940, Tolak Angin Sido Muncul dijual dalam bentuk jamu  Godokan di wilayah Yogyakarta. Sebelas tahun berlalu, pabrik Sido  Muncul didirikan di Semarang dan jamu Tolak Angin mulai di produksi  masal dalam bentuk serbuk pada tahun 1951. Tahun 1992 jamu serbuk Tolak  Angin dikembangkan menjadi jamu Tolak Angin dalam bentuk cair seperti  yang kita kenal sekarang ini." (sumber: tolakangin.co.id)

Sebagai  produk jamu sejuta umat yang terpercaya, Tolak Angin terus melakukan  berbagai upaya peningkatan kualitas produk dan uji klinis. Pada tahun  2012 misalnya, Sido Muncul bekerjasama dengan Fakultas Farmasi Universitas Sanata Dharma  Yogyakarta melakukan Uji Toksisitas terhadap produk Tolak Angin,  hasilnya Tolak Angin aman diminum dalam jangka panjang (sesuai dosis  yang dianjurkan).

Kemudian, Sido Muncul juga bekerja sama dengan Fakultas Kedokteran Universitas Diponegoro  Semarang untuk melakukan Uji Manfaat/Khasiat terhadap produk Tolak Angin,  hasilnya terbukti Tolak Angin dapat meningkatkan daya tahan tubuh. 

Hasil yang menggembirakan lainnya adalah pada tahun 2007 Tolak Angin Sido Muncul mendapat sertifikat Obat  Herbal Terstandar dari BPOM RI dan menjadi satu-satunya obat masuk angin  yang mendapatkan sertifikat Obat Herbal Terstandar sampai saat ini yang  berarti bahan baku dan mutu produknya terstandarisasi. 

Tolak Angin Sido Muncul adalah Obat Herbal Terstandar yang dapat mencegah  dan mengatasi masuk angin dengan gejala-gejala seperti mual, perut  kembung, pusing, demam dan dapat meningkatkan daya tahan tubuh. Dengan  bahan-bahan organik pilihan seperti : jahe, madu, daun mint, kayu ules,  adas, dan daun cengkeh yang diproses di pabrik modern berstandar GMP  (Good Manufacturing Practices) dengan quality control yang ketat  sehingga terciptalah Tolak Angin seperti sekarang ini.

Karena produk Tolak Angin ini memang keren dan membantu kita dalam menjaga kesehatan, wajar jika mendapat banyak penghargaan. Penghargaan yang telah diperoleh Tolak Angin diantaranya: Satria Brand Award (2012), Top Brand Award (2014), Solo & Jogja  Best Brand Index (2014), Solo & Jogja Best Brand Index (2013),  Marketeers Award (Indonesia Most Favorite Women Brand) 2014, Indonesia  Original Brand (2014), Indonesia Original Brand (2015), Indonesia  Original Brand (2016), Indonesia Customer Satisfaction Award (2016) dan  sebagainya. Wah, keren sekali ya! 

Teknologi Canggih dibalik Produk Tolak Angin

Kadang  aku berfikir bagaimana caranya jamu herbal bisa diproduksi dan dikemas  dengan sedemikian canggih sehingga nyaman dibawa kemana saja, aman untuk  dikonsumsi tanpa takut merusak ginjal dan hati, dan tentunya tidak  repot harus ke apotik untuk mendapatkannya. Setelah berkunjung ke laman tolakangin.co.id aku jadi mengerti sebab ternyata produk Tolak Angin memang dibuat  menggunakan teknologi canggih yang terstandarisasi, sehingga aman bagi  konsumen sepertiku.

Jadi,  Tolak Angin ini telah melalui berbagai pengujuain ilmiah dan dianalisa  di laboratorium berstandar ISO 17025. Termasuk bahan baku yang digunakan  harus berkualitas dan terstandar , yang kemudian diolah dengan sarana  laboratorium yang lengkap. Misalnya dilakukan analisi yang berkaitan  dengan aspek-aspek biologis-mikrobial. Juga pemeriksaan angka kuman,  kapang dan bakteri patogen. Termasuk uji stabilitas untuk menjamin  kualitas produk yang telah beredar di pasaran.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun