Mohon tunggu...
Wijatnika Ika
Wijatnika Ika Mohon Tunggu... Penulis - When women happy, the world happier

Mari bertemu di www.wijatnikaika.id

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Ria Ricis dan Sejumlah Strategi Jitu Menjadi Miliarder di Usia Muda

12 Mei 2018   02:48 Diperbarui: 1 Juli 2020   16:48 5898
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Harus diakui bahwa Ria Ricis memiliki wajah imut dan menggemaskan dengan pipi chubby,  sepasang mata belo dan jidat jenong, ditambah dengan warna kulitnya  yang cerah dan senyumnya yang manis. Jelas semua itu pesona tersendiri  yang membuat penampilan Ria Ricis selalu oke meski dalam keadaan  cemberut atau memasang ekspresi wajah yang jelek. 

Mungkin, Tuhan yang  Maha Mengetahui segala sesuatu memang memberikan bonus penciptaan pada  gadis ini agar menjadi kekuatan dirinya dalam menjalani kehidupan yang  keras ini sehingga dengan semua potensi baik di dalam dirinya Ria Ricis  dapat bermanfaat bagi sebanyak mungkin orang yang terdampak oleh  usahanya. Aku yakin bahwa Ria Ricis paham kekuatan dalam dirinya  sehingga dia memanfaatkan kekuatan itu dengan baik sebagai tangga  kesuksesan.

pikiranrakyat
pikiranrakyat
Nah,  sebagai manusia yang terlahir dari kalangan rakyat jelata yang harus  bekerja keras untuk bisa makan apalagi demi menjadi kaya raya, jelas aku  belajar banyak kepada Ria Ricis. Jujur kuakui, bahwa aku bukan tipe  manusia dengan tingkat kepedean seperti Ria Ricis sehingga tidak mungkin  bagiku menjadi seorang video creator seperti gadis itu. Aku  hanya belajar beberapa hal dari gadis belia itu bahwa kerja keras yang  baik dan konsisten akan membuahkan hasil yang menggembirakan, apapun  jenis pekerjaan yang kita lakukan dan apapun jenis karya yang kita  hasilkan. 

TANTANGAN BAGI RIA RICIS

Penghasilan Ria Ricis sebagai social influencer dari  Youtube dan Instagram tentu bukan hasil kerja sebulan dua bulan. Bukan  juga murni hasil Ricis memetik rupiah dari pohon uang yang akarnya  berasal dari langit. Ada jutaan follower dan subsriber yang turut andil dalam mengisi pundi-pundi kekayaan gadis ini, yang belum tentu turut menikmati kekayaan hasil 'klik' mereka di video-video Ria Ricis. 

Untuk video di akun Youtube Ricil Official misalnya, karena jumlah subsribernya yang jutaan dan mereka setia mengikuti karya-karya sederhana dan kocak gadis itu, makanya ia diganjar dollar oleh Youtube. Bayangkan jika yang terjadi sebaliknya, misalnya Ria  Ricis ditinggalkan pengikutnya karena misalnya mereka bosan, maka  pendapatan gadis ini pun bisa menurun dan karirnya bisa jeblok. 

Nah, aku  nggak tahu apa yang sudah Ria Ricis lakukan untuk berterima kasih  kepada jutaan subsriber dan follower setianya yang  membuatnya sebagai gadis muda kaya raya, karena bagaimanapun juga bisnis  digital yang dilakoni Ricis bergantung pada jumlah 'klik' untuk menonton. 

Tantangan untuk Ria Ricis:  Maukah Ricis terlibat dalam gerakan sosial dengan membuat konten video  yang mengajak orang untuk melawan korupsi, melawan hoax dan persekusi,  melawan praktek pernikahan anak dibawah umur, melawan kejahatan child  and women trafficking, melawan kenakalan remaja dan penggunaan narkoba,  hingga membantu upaya pencegahan terorisme dengan cara sederhana. 

Menurutku,  jika Ria Ricis terlibat dalam gerakan sosial yang demikian hanya dengan  membuat konten video sederhana, maka namanya bukan saja akan dikenang  sebagi seorang social influencer yang sukses secara materi, juga akan gilang gemilang sebagai social heroine. Sederhananya, setiap kampanye yang dia lakukan melalui videonya akan menyasar 3 juta subsribernya di Youtube dan 8 juta followernya  di instagram. Dengan demikian, seorang gadis muda berusia 22 tahun  mampu memberi pengaruh baik setidaknya pada nyaris 12 juta warga negara  Indonesia yang belum tentu sanggup digapai pemerintah.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun