Ciri kedua sebuah penelitian disebut ilmiah adalah objektivitas. Seperti yang diungkapkan oleh Christian Lund, penelitian kualitatif boleh saja berangkat dari subjektivitas. Namun, langkah-langkah penelitiannya harus objektif, artinya tidak boleh menghilangkan sampel atau fakta yang bertentangan dengan pandangan atau hipotesis penelitian. Sehingga, analisis dan hasil penelitiannya teruji, seperti yang menjadi ciri ketiga penelitian ilmiah yaitu testability atau dapat diuji. Meskipun data berupa persepsi, namun penentuan sampel harus jelas dan baik, lalu data persepsi tersebut dapat diuji baik secara statistik maupun bukan statistik.
Harapan
Ke depannya diharapkan para pakar yang termasuk ke dalam 'ilmuwan kampus', mampu memberikan contoh bagaimana berpendapat secara lisan maupun tulisan yang didukung oleh kaidah-kaidah ilmiah seperti tersebut di atas, meskipun mereka berpihak.
Jika pun hal tersebut tidak dapat tercapai, karena memang terkadang 'ilmuwan kampus' yang dipilih oleh media televisi adalah ilmuwan yang vokal, tanpa memandang keilmiahannya atau tidak, maka masyarakat dapat menilai mana pandangan atau tulisan yang layak dijadikan acuan. Dan, 'ilmuwan tiktok' sering kali juga dapat dijadikan acuan selama 'ilmuwan tiktok' tersebut dalam berpendapat didukung oleh kaidah-kaidah ilmiah.
Terakhir, harapannya masyarakat jangan hanya terpesona dengan gelar akademik, tetapi juga mampu membuat pandangan, tulisan atau argumen yang bersifat ilmiah sendiri, yang mungkin saja berbeda dengan pandangan para profesor doktor. Fenomena media tiktok dijadikan alat oleh 'ilmuwan tiktok' diharapkan mampu memberikan alternatif pandangan bagi para profesor doktor di televisi.
Mudah-mudahan kita sebagai bangsa bisa menjadi semakin baik dalam berpandangan baik secara lisan maupun tulisan, tanpa harus menjadi profesor doktor dan jangan terpesona dengan gelar lalu menganggap pendapatnya dapat dijadikan acuan kita dalam bertindak.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H