Mohon tunggu...
Wijanto Hadipuro
Wijanto Hadipuro Mohon Tunggu... Penulis - Peneliti dan penulis

Saya pensiunan tenaga pengajar yang senang menulis tentang apa saja. Tulisan saya tersebar di Facebook, blogspot.com, beberapa media masa dan tentunya di Kompasiana. Beberapa tulisan sudah diterbitkan ke dalam beberapa buku.

Selanjutnya

Tutup

Hobby Pilihan

Sering Zoning Out Saat Membaca Buku Teks atau Buku Pelajaran?

4 November 2024   16:57 Diperbarui: 4 November 2024   17:35 91
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Hobi. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Rawpixel

Ada banyak banner diskon yang diberikan untuk beberapa produk fashion. Diskon yang diberikan oleh Matahari Department Store mengingatkan Oliv tentang cara perusahaan mempromosikan produknya agar dibeli konsumen melalui promosi penjualan. Supaya dapat menarik konsumen dan dapat menjelaskan produk yang didiskon, Matahari Department Store juga menyediakan tenaga penjual atau Sales Promotion Girl yang cantik-cantik di counter produk yang dipromosikan. Oh ini ya, cara perusahaan mempromosikan produknya melalui personal selling.

Imajinasi dan mengubah genre bisa membantu kita mengurangi terjadinya zoning out saat membaca buku teks atau pelajaran. Biasanya kita bisa lakukan hal ini untuk buku teks atau buku pelajaran yang termasuk dalam kategori ilmu sosial. Agak sulit kita melakukannya untuk buku teks atau buku pelajaran untuk kategori ilmu pasti atau eksakta.

Teknik Bertanya

Cara kedua mengurangi kemungkinan zoning out adalah dengan teknik bertanya. Saat kita membaca judul bab Manajemen Operasi, maka kita bisa membuat beberapa pertanyaan. Pertanyaannya seperti (1) apa yang dimaksud dengan Manajemen Operasi; (2) apa gunanya kita belajar Manajemen Operasi; (3) apa saja jenis-jenis Manajemen Operasi, dll.

Saat kita membaca, kita tuliskan pertanyaan kita di sisi kiri kertas yang kita lipat menjadi dua. Lalu kita cari jawaban untuk pertanyaan yang kita buat sendiri dan kita tuliskan jawaban di sisi kanan kertas yang kita lipat tadi. Bisa saja saat kita mencari jawaban atas pertanyaan awal yang kita buat, muncul pertanyaan baru. Tuliskan pertanyaan baru tadi dan cari jawabannya saat kita meneruskan membaca. Sebaiknya saat kita menjawab pertanyaan kita, kita gunakan kata-kata kita sendiri. Jangan menuliskan jawaban seperti yang ada pada buku.

Teknik bertanya ini bisa membantu kita membuat ringkasan yang baik yang mempermudah kita dalam memahami buku teks. Rasa ingin tahu yang kita buat sendiri tentang jawaban akan membantu kita menghindari zoning out.

Penutup

Teknik mengubah genre di bidang ilmu Manajemen sudah dilakukan oleh Alfred Tack. Tack tidak menuliskan buku teks seperti yang lazim kita baca. Dia menuliskan konsep-konsep dalam Ilmu Manajemen dalam sebuah novel. Salah satu buku Tack diterjemahkan dan diterbitkan oleh Institut Manajemen Prasetya Mulya dengan judul Manajer Mutu Tinggi.

Alangkah lebih baiknya jika siswa dan mahasiswa selain mereka belajar sendiri, juga dibantu oleh guru dan dosen tentang berbagai teknik dan cara membaca agar tidak sering terkena zoning out, bisa dalam pelajaran Bahasa Indonesia ataupun mata pelajaran khusus untuk teknik membaca dan menulis.

Ketrampilan membaca penting sekali, karena tidak hanya untuk kepentingan sekolah atau kuliah, tetapi agar kita semua mampu membaca secara efektif dan efisien seumur hidup kita.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hobby Selengkapnya
Lihat Hobby Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun