Selalu berkomunikasi dan mendiskusikan karir/pergaulan/pendidikan/status sosial dengan pasangan kita dapat menjadi jembatan agar progresio atau kemajuan kita juga dipahami oleh pasangan. Dan, sebagai pasangan kita juga harus memperbaiki diri kita. Jika kita tidak berkarir, kita tidak luas pergaulannya, tidak maju dalam pendidikan, atau tidak maju status sosialnya, maka paling tidak, kita mau mendengarkan dengan tulus cerita-cerita pasangan kita tentang kemajuannya.
Tidak mudah dan bukan satu-satunya solusi mempertahankan 'apa yang sudah disatukan Allah, tidak boleh diceraikan manusia.' Hidup perkawinan saya juga masih panjang, sampai maut memisahkan. Mudah-mudahan saya mampu merenung, belajar dan melewati badai lonely marriage yang lain. Tuhan memberkati.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H