Pada tahun 2023, tepatnya pada tanggal 5-7 September 2023 Indonesia berkesempatan sebagai tempat berlangsungnya penyelenggaraan KTT ASEAN Ke-43. KTT ASEAN atau Konferensi Tingkat Tinggi tingkat ASEAN adalah pertemuan tahunan para pemimpin negara anggota Perhimpunan Bangsa -- Bangsa Asia Tenggara (ASEAN). Sebanyak 27 pemimpin negara dan/atau organisasi internasional diperkirakan akan menghadiri KTT ke-43 ASEAN 2023 di Jakarta. Jumlah tersebut termasuk 18 pemimpin negara anggota KTT Ekonomi Asia Timur (EAS), Direktur Eksekutif Dana Moneter Internasional (IMF) dan Bank Dunia, pimpinan Pacific Island Forum (PIF), serta Perdana Menteri Kanada Justin Trudeau.
Konferensi Tingkat Tinggi tingkat ASEAN menjadi forum penting di mana para pemimpin negara anggota berkumpul untuk membahas isu-isu strategis, kerja sama regional, dan perkembangan ekonomi di kawasan Asia Tenggara. Tema kegiatan KTT ke-43 ASEAN ini secara umum adalah 'ASEAN Matters: Epicentrum of Growth'. Tema ini akan menjadi pembahasan utama dan menghasilkan sejumlah pembahasan lain yang lebih spesifik dan mendetail. Rangkaian acara KTT ini sebenarnya dilaksanakan mulai pada tanggal 2 September 2023, namun untuk pembukaan dari KTT ASEAN 2023 ini diadakan mulai dari tanggal 5 September 2023. Adapun beberapa rangkaian acara yang telah dilansir sebagai berikut:
Sabtu, 2 September 2023
Meeting of the Committee of Permanent Representatives to ASEAN (CPR) atau Pertemuan Komite Perwakilan Tetap untuk ASEAN (CPR)
Minggu, 3 September 2023
ASEAN Senior Officials' Meeting (SOM) atau Pertemuan Pejabat Senior ASEAN (SOM)
Senin, 4 September 2023
1. ASEAN Foreign Ministers' Meeting
2. 27th ASEAN Political-Security Community (APSC) Council Meeting
3. 34th ASEAN Coordinating Council (ACC) Meeting
4. Signing Ceremony of the Instrument of Accession to the Treaty of Amity and Cooperation in Southeast Asia (TAC)
Selasa, 5 September 2023
1. Opening Ceremony of the 43rd ASEAN Summit/Upacara Pembukaan KTT Ke-43 ASEAN
2. 43rd ASEAN Summit (Plenary Session)
3. Opening of ASEAN-Indo-Pacific Forum: Implementation of the AOIP
4. 43rd ASEAN Summit (Retreat Session)
Rabu, 6 September 2023
1. 26th ASEAN-China Summit
2. 24th ASEAN-Republic of Korea (ROK) Summit
3. 26th ASEAN - Japan Summit
4. 26th ASEAN Plus Three (APT) Summit
5. ASEAN - U.S. Summit
6. ASEAN - Canada Summit
Kamis, 7 September 2023
1. 20th ASEAN - India Summit
2. 3rd ASEAN - Australia Summit
3. 13th ASEAN - UN Summit
4. 18th East Asia Summit
5. Closing Ceremony of the 43rd ASEAN Summit and Related Summits and Handing
6. Over of the ASEAN Chairmanship to the Lao People's Democratic Republic
7. Press Conference by Joko Widodo, President of the Republic of Indonesia
Dengan adanya KTT ASEAN Ke-43 ini, tentunya sebagai negara-negara ASEAN kita perlu membahas beberapa hal yang berkaitan dengan suatu kebijakan yang ada dan bersinggungan dengan ranah internasional. Sebagai salah satu negara ASEAN juga, Indonesia perlu mewaspadai beberapa ancaman yang mungkin berpotensi besar bagi Indonesia sendiri. Ada beberapa hal yang bisa menjadi ancaman bagi Indonesia dan juga negara-negara ASEAN lainnya seperti:
Ketegangan Geopolitik
Kawasan ini juga tidak kebal terhadap ketegangan geopolitik, dengan sengketa wilayah dan sumber daya yang masih belum terselesaikan di Laut Cina Selatan. Mengelola ketegangan-ketegangan ini sambil menjunjung tinggi prinsip-prinsip persatuan dan netralitas ASEAN adalah tindakan penyeimbang yang rumit.
Kesenjangan Ekonomi
Meskipun integrasi ekonomi telah membawa kemakmuran bagi beberapa anggota ASEAN, negara-negara lain masih terus berjuang mengatasi kesenjangan ekonomi. Memastikan manfaat integrasi terbagi secara lebih merata tetap menjadi prioritas.
Ketahanan Lingkungan
Permasalahan lingkungan seperti penggundulan hutan, polusi, dan perubahan iklim menjadi perhatian yang mendesak di kawasan ini. ASEAN harus bekerja secara kolektif untuk mengatasi tantangan-tantangan ini guna menjamin kesejahteraan jangka panjang negara-negara anggotanya.
Maka dari itu dengan adanya KTT ASEAN 2023 ini merupakan suatu pertemuan yang bisa menjadikan sebuah hasil dan juga kebijakan yang di mana mampu menjawab beberapa ancaman juga tantangan yang mungkin terjadi ke negara-negara ASEAN. Untuk menjawab beberapa ancaman tersebut dalam konferensi tersebut didapatkan hasil yakni menghasilkan 90 dokumen outcome dan sejumlah kesepakatan-kesepakatan konkret dengan mitra.Â
Selain itu juga adanya optimisme dan energi positif dari seluruh yang partisipasi yang hadir. Hal tersebut tentunya mampu menguatkan harapan dan juga semangat, untuk terus melanjutkan perjuangan mewujudkan kawasan yang damai, kawasan yang stabil, dan kawasan yang sejahtera. Dengan adanya KTT ASEAN 2023 ini juga mampu mengukuhkan Kawasan Indo-Pasifik sebagai teater perdamaian dan inklusivitas. Namun masih banyak juga tugas ataupun pekerjaan rumah negara-negara ASEAN yang harus mulai digarap dan diselesaikan agar hal-hal yang menjadi ancaman mampu juga diatasi secara bersama. Besar harapan bagi negara-negara ASEAN untuk terus terjalinnya komunikasi dan juga kerjasama antar negara baik regional maupun internasional.Â
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI