Mohon tunggu...
Dwi Pratiwi Aslam
Dwi Pratiwi Aslam Mohon Tunggu... pelajar/mahasiswa -

Mahasiswi UNM yang juga terangkul oleh Lembaga Penerbitan dan Penyiaran Mahasiswa (LPPM) Profesi. Berkhayal dapat menerbitkan sebuah Novel. Sedikit aktif dalam goresan sebuah blog di parutanlangitakatsuki.blogspot.com

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Sekedar 'Guyonan' untuk Hati

28 September 2013   08:23 Diperbarui: 24 Juni 2015   07:17 126
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

[caption id="attachment_291272" align="alignleft" width="219" caption="int."][/caption] Hari ini, pagi. Ya pagi yang masih amat bahkan sangat awal bagi ku. Humm aku tidak sendiri kali ini aku ditemani lantunan lembut sebuah lagu yang aku putar di laptopku dan suara kecamuk hujan dan guntur yang saling bersahutan seakan tak membiarkanku untuk meninggalkannya untuk sejenak berbaring.

Kini aku tersadar akan satu hal yang baru aku ingin tahu dan ternyata sakit jika akhirnya kita bisa mengetahui jawaban dari pertanyaan yang tak sesuai hati dan fikiran kita.

Ya sudahlah mungkin ini memang jalanku dan kenyataan bahwa dia bukan jodohku J it'a easy for me....huuuuuuuum disini aku kan selalu mengingat apa yang telah kau beri untukku, sumpah itu masih ada, dan satu karyamu yang selalu membuatku tersenyum jika melihatnya bahkan dengan hanya sebuah lirikan kecil dari mataku gambar itu sudah bisa kembali membuatku semangat entahlah itu karna apa, um apa mungkin karna goresan nama kecil yang ada diujung bawahnya ataukah gambar itu? Pasti bukan itu! Karna aku hanya ingin kamu ^^ Maaf jika keegoisanku harus kulampiaskan padamu, aku tahu kau tak mudah aku gapai tapi setidaknya izinkan aku untuk hanya sekedar mencuri sedikit perhatian darimu L kau tahu? Aku jatuh cinta entah karna apa aku tak bisa mengatakannya bahkan dengan guyonan saja aku tak mampu mengatakannya, hanya dengan menulis dan menatap indah matamu aku bisa mengatakan semuanya tanpa menyampaikannya, ya karna kamu adalah hatiku. J terimakasih atas gambaran hatimu yang telah kau tunjukkan. Semua kini tak bisa aku akhiri begitu saja dengan mu, kau telah mengoyak hati ku bahkan meninggalkan goresan, susah rasanya jika harus menyembuhkan bahwa kau adalah kesakitanku yang amat. Hummm bagai mana kabarmu disana? Ditempat yang dengan sukarela menampung dirimu L maaf aku tak bisa berbuat apa-apa untukmu maafkan aku, sungguh sangat tidak sopan jika aku menyukaimu bahkan hanya dengan ingin melihatmu bahagia aku tak bisa L maaf Kau tahu, terkadang jika mata kita bisa saling berpadu aku melihat didalamnya ada seberkas gambaran wajahku didalamnya, bukan. Maksudku guratan wajahku berada tepat didalam bagian terdalam di dalam retina matamu, mata hatimu. Aku menyukaimu karna ALLAH, entahlah kau yang menyadarkanku akan hal itu :'( kau tahu aku meneteskan bulir dipagi ini, semuanya karna kamu! Kamu bodoh! Maksudku aku bodoh telah menyukaimu yang tak bisa melihatku sama sekali :') tapi aku menyukaimu. Titik!! 2:43 13/06/13

Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun