[caption caption="ilustrasi(dok.kasminel.files)"]
[/caption]
Malam hadir tanpa rembulan
Ditemani suara rintik hujan
Kamar sunyiku saat itu....
Ingatkanku pada daunku yang telah gugur
Â
Hai daunku yang telah gugur…
Dimanakah dirimu?
Kau seolah diterjang raja Klana
Yang tersesat dalam lautan yang begitu dalam
Kau seolah hilang ditelan bumi
Yang tak pernah kembali sampai detik ini
Â
Hai daunku yang telah gugur..
Apakah kau telah menemukan mimpimu yang keren itu?
Mimpimu yang telah membuatmu buta kepadaku
Mimpi yang telah memisahkan kita
Â
Hai daunku yang telah gugur..
Tidak bisakah kau kembali menengok ranting ini
Ranting yang mulai menua
Ranting yang selalu menunggu senja putih
Â
Hai daunku yang telah gugur..
Kutitipkan rinduku kepada sang raja Klana
Kembalilah bersamanya
Dengan seuntai senandung rindu
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H