Mohon tunggu...
Wigati Hati Nurani
Wigati Hati Nurani Mohon Tunggu... Guru - Guru dan suka menulis

Membaca, Menulis, Travelling

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Kemarau September

15 September 2023   09:38 Diperbarui: 15 September 2023   10:00 73
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Kemarau  September

September sudah datang
Cerianya tak nampak kupandang
Di pucuk cemara tetap kerontang
Bunga bougenvile aneka warna
Bermekaran ingin menghapus luka

Akankah september tak lagi ceria
Ditikam aneka cerita dan peristiwa
Memikul beban menghimpit rasa
Kemarau panjang meruntuhkan harapan

Kemarau September akankah berlangsung lama
Langit mendung hanyalah menambah duka
Hujan yang dinanti tak kunjung tiba
Rumput dan pepohonan semakin merana

Kemarau September segeralah berlalu
Agar kulihat tanah basah tak lagi berdebu
Dan tetumbuhan kembali tersenyum malu-malu
Menghilangkan suasana kelabu

Sejuta Bumga, 15 September 2o23

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun