Mohon tunggu...
WHatiNurani
WHatiNurani Mohon Tunggu... Guru - Guru dan Penggiat Literasi

Menulis dengan hati, apa yang didengar, dilihat dan dirasa agar bermanfaat bagi sesama.

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Suntik Vaksin Covid-19

19 Maret 2021   10:51 Diperbarui: 19 Maret 2021   11:10 74
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kesehatan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Schantalao

Oleh : Wigati Hati Nurani, S,Pd

Bertepatan tanggal 17 Maret 2021, kami para Guru dan Karyawan di SMK N 1 Kota Magelang mendapatkan undangan untuk melakukan  Suntik Vaksin  C-19. Rencana Berdasarkan undangan kegiatan ini akan dilaksanakan di ruang Repataloka sekolah.  Tetapi mendadak dipindahkan  ke Klinik Gracia tempat praktek dokter Pantja. Jumlah guru dan karyawan di lingkungan SMK N 1 sebanyak 250 orang. 

Dilakukan secara bertahap pemberian vaksin. Untuk tahap 1 diberikan kepada sekitar 40 orang.  Sebelumnya para guru dan karyawan sudah didata, karena vaksin akan diberikan secara bertahap. Undangan dan angket skrining juga sudah disebar. Kemudian calon penerima vaksin mengisinya.

Sekitar pukul 8 WIB, saya bersama lima teman guru menuju Klinik Gracia. Ternyata sampai disana sudah lumayan banyak yang mengantri. Undangan dan kertas skrening dikumpulkan, dan kami dipanggil untuk Mengukur suhu tubuh dan tekanan darah. Setelahnya, menuju ruang sebelah untuk mengantri lagi.

Ada 3 petugas tenaga medis  yang melayani. Dua orang mengecek skrening juga sekaligus bertanya latar belakang calon penerima vaksin. Dan seorang lagi bertugas menyuntik. Sudah cukup memadai untuk melayani pasien yang datang.

Setelah hampir 30 menit, giliran saya dipanggil untuk segera disuntik. Terlebih dahulu petugas meminta KTP untuk dicocokan dengan data di komputer. Ditanya riwayat penyakit dan lain sebagainya. Setelah semua selesai, baru vaksin disuntikan.

Rasanya biasa saja ketika disuntik. Meskipun untuk beberapa orang ada yang ketakutan karena trauma. Reaksi yang timbul pasca suntikan juga berbeda-beda. Beberapa teman merasa biasa saja alias tidak ada reaksi. Ada juga yang merasa mengantuk, jadi lapar. Kalau saya sendiri, merasa pusing dan sedikit mual. 

Dari petugas saya dikasih obat pereda pusing dan mual. Saya segera meminumnya. Tetapi setelahnya, saya jadi mengantuk. Hingga malam hari, kantuk tak kunjung reda. Maka saya bawa untuk istirahat. Kemungkinan efek dari obatnya.

Alhamdulillah suntik vaksin secara keseluruhan berjalan tertib dan lancar. Masih ada suntik ke-2 setelah dua minggu ke depan. Semoga semua sehat dan corona segera berlalu.

Kota Sejuta Bunga, 19 Maret 2021

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun