Mohon tunggu...
Wigandini
Wigandini Mohon Tunggu... Administrasi - Bundanya Orlin

Hi! selamat membaca

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Senyum Baru Orlin: Persiapan dan Perawatan Operasi Celah Bibir (Labioplasty)

21 Januari 2021   13:16 Diperbarui: 21 Januari 2021   13:20 1163
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Orlin & senyum barunya (Dokpri)

Ternyata gak sampe seminggu dong, cuma 2 hari aja kita dibikin nunggu telefon dari CCC untuk tau jadwal operasi Orlin. Orlin dijawalkan operasi hari selasa 23 Juni 2020 dan kemungkinannya pagi. H-1 sebelum operasi Orlin sudah harus masuk kamar rawat inap untuk dipantau kesehatannya. Senin, 22 Juni 2020 jam 1 siang Orlin sudah masuk rawat inap, sudah pakai gelang rumah sakit dan tidur diranjang anak (lucu kaya dipenjara, hehe). Hari itu dokter banyak sekali yang datang untuk terus mengecek kondisi Orlin, dokter bedah plastik, dokter anak dan dokter anestesi, bahkan sampai jam 2 pagi dokter masih datang untuk cek dan foto kondisi orlin, luarbiasa. 

Karena Orlin akan operasi jam 8 pagi, dokter mengharuskan Orlin untuk puasa selama 6 jam. Tidak boleh adan makanan yang masuk termasuk susu dan air putih. Jam 2 pagi saya terpaksa membangunkan Orlin untuk diberikan susu supaya Orlin tidak terlalu lapar besoknya, Alhamdulillah Orlin mau minum susu & habis.  Jam 6 pagi Orlin sudah dibangunkan dan dimandikan dengan sabun yang diresepkan dokter lalu dipasangkan selang infus. Jam 7 pagi kami diantar ke ruang operasi di CCC. Ayah & bunda sudah mulai tegang di ruang ganti. Saya diminta untuk menggantikan pakaian Orlin dengan pakaian operasi seperti kimono dan bergambar bebek. Waktunya pun tiba, bunda harus menyerahkan Orlin dari pelukkan sendiri ke pelukan suster. Tepatpukul 8 Orlin masuk ruang operasi & kita menunggu diluar.

Orlin sebelum masuk ruang operasi (Dokpri)
Orlin sebelum masuk ruang operasi (Dokpri)

Sekitar pukul 11.oo saya melihat dokter Krista sudah keluar dari ruang operasi dan selang waktu 30 menit saya diminta dokter untuk masuk ke dalam ruang pemulihan. Disitu ada Orlin sedang duduk diatas tempat tidur, dikelilingi dokter, menangis dan masi berlumuran darah. Panik, tapi dokter meminta saya untuk menggendong dan memeluk Orlin supaya tenang dan tidak menangis lagi. "gak apa-apa, nak. Sudah selesai, Orlin sudah cantik, Orlin anak kuat, InsyaAllah lekas pulih sayang" saya bisikan ke Orlin. Di ruang pemulihan dokter memberikan penjelasan dan intruksi bagaimana cara mebersihkan luka, cara memberikan minum dan perawatan lainnya.

Setelah Orlin sadar betul dari efek bius, kita diperbolehkan kembali ke ruang rawat inap. Orlin sudh boleh minum air putih tapi harus menunggu 4 jam untuk boleh minum susu. Dokter menyarankan lebih baik jangan dulu memberikam minum menggunakan dot karena dikhawatirkan masih sangat nyeri lukanya. Karena kondisi Orlin yang baik dan sudah bisa minum dengan sendok di hari yang sama Orlin diizinkan untuk pulang kerumah.

Obat untuk perawatan paska operasi bibir yang orlin dapatkan ada obat minum dalam bentuk sirup yaitu paracetamol (anti nyeri), antibiotik dan salep antibiotik (cendo fenicol). Salep ini harus dioleskan di bibir Orlin yang dijahit, setiap kali habis makan & minum susu atau bila ada sisa gumoh yang menempel dibibirnya.  Caranya dengan mengoleskan salepnya menggunakan Cotton bud dari tepi luar bibir ke arah tengah bibir, supaya jahitan bibir tidak tertarik. Jahitan harus dipastikan selalu dalam keadaan bersih tidak tertutup sisa darah kering atau bekas makan & susu. Hal ini untuk mencegah terjadinya infeksi dan agar hasil jahitannya nanti bagus. Salep antibiotik juga selalu dioleskan setelah mandi, sebelum tidur siang/malam ya pokoknya sesering mungkin. Untuk jahitan bibir bagian dalam, cukup dibersihkan dengan Cotton bud basah dan dijaga kebershan mulutnya. 

Orlin rewel gak setelah operasi? wooo tentu saja iya.. Bayi satu ini pasti merasa tidak nyaman dengan bibir barunya, karena masih sedikit bengkak dan mungkin sedikit nyeri juga. Yang terpenting kita sebagai orang tua tidak boleh telat memberikan obat anti nyeri. Selain itu, Orlin diusahakan agar tidak menyentuh luka bekas operasi sampai si luka benar-benar kering dan juga tidak diperbolehkan memasukkan jari atau benda lainnya kedalam mulut. Waktu Orlin selesai operasi kami memakaikan tangan robot di bagian siku kanan dan kiri sehingga gerak tangan Orlin terbatas (seperti robot). Si tangan robot ini benar-benar membantu dan gampang kok buatnya cuma dari hardus bekas yang dililitkan di siku lalu di lem atau lebih gampang tinggal bedong ada si bayi. Tapi karena orlin sudah 10 bulan dan sudah bisa brontak maka bedong bukanlah kunci, hahaha.

Lanjut..

Untuk di RSCM sendiri 3 hari setelah operasi kita diminta datang untuk kontrol, melihat apakah jahitannya masih bagus dan tidak ada tanda-tanda infeksi. Kalau semuanya oke, di hari ke-7 setelah operasi kita datang lagi untuk kontrol sekaligus buka jahitan. Gimana tuh orlin waktu buka jahitan? nah, jadi ketika hendak buka jahitan si pasien (Orlin) dikasih obat tidur berupa puyer, setelah Orlin tertidur baru deh masuk ruang tindakan untuk proses buka jahitan. Tapi... waktu itu Orlin muntah dan semua obat yang diminum keluar, akhirnya terpaksa lepas jahitan tanpa obat tidur. Nangis? sudah pasti! jerit-jerit pokoknya.

Nah.. Demikian lah cerita Orlin sampai mendapatkan senyum barunya. Tidak begitu sulit perawatan paska operasi labioplasty ini kuncinya sabar dan telaten, ikuti semua anjuran dokter dan bila ada yang janggal segera hubungi dokter yang bertanggung  jawab. Kira-kira seminggu setelah buka jahitan barulah luka paska operasi bisa dibilang benar-benar sembuh.

Dokter bedah plastik menyarankan untuk melakukan pemijatan bekas luka operasi 10-14 hari setelah buka jahitan dengan catatan luka sudah kering dan tidak ad tanda-tanda peradangan.  Tujuan dilakukan pemijatan untuk mencegah terbentuknya jaringan parut atau keloid pada bibir. Pemijatan bisa dilaukan sesering mungkin, setiap sehabis mandi, sebelum tidur dan bangun tidur dengan menggunakan salep atau minyak kelapa murni. Untuk mendapatkan hasil yang lebih bagus bisa juga dipakikan salep penyamar bekas luka.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun