a. Studi Kasus dan Contoh Praktik. Beberapa sekolah di Indonesia telah berhasil mengimplementasikan pendidikan berbasis Pancasila dengan baik. Misalnya, SMA di Bali yang rutin mengadakan kegiatan gotong royong setiap bulan dan memfokuskan pembelajaran pada nilai-nilai persatuan, toleransi, dan kebhinekaan. Selain itu, sekolah di Yogyakarta mengintegrasikan pendidikan lingkungan hidup sebagai bagian dari penerapan nilai Pancasila, seperti kegiatan menanam pohon dan membersihkan sungai.
b. Peran Guru dalam Implementasi. Guru memiliki peran yang sangat penting dalam penerapan pendidikan berbasis Pancasila. Mereka tidak hanya bertindak sebagai pengajar, tetapi juga sebagai teladan dalam menerapkan nilai-nilai moral, sosial, dan spiritual yang terkandung dalam Pancasila. Pengembangan profesionalisme guru, termasuk pelatihan intensif dan sertifikasi, menjadi faktor kunci keberhasilan implementasi ini.
c. Peran Orang Tua dan Komunitas. Orang tua dan komunitas sekitar juga berperan penting dalam mendukung pendidikan Pancasila. Keterlibatan aktif mereka, seperti melalui diskusi keluarga tentang nilai-nilai Pancasila atau kegiatan sosial bersama, dapat memperkuat penerapan nilai-nilai ini di luar lingkungan sekolah.
Â
KESIMPULAN
Ringkasan Temuan Penerapan filsafat pendidikan Pancasila dalam kurikulum pendidikan nasional merupakan langkah strategis untuk membentuk karakter bangsa yang berbudi pekerti luhur. Meskipun kurikulum sudah berupaya mengintegrasikan nilai-nilai Pancasila, implementasinya masih menghadapi beberapa tantangan, terutama dalam hal pemahaman guru dan keterbatasan sumber daya.
Rekomendasi Untuk memaksimalkan penerapan pendidikan berbasis Pancasila, perlu dilakukan pelatihan berkelanjutan bagi guru, peningkatan fasilitas pendidikan, dan pengembangan metode pembelajaran yang lebih kreatif dan kontekstual. Pendidikan Pancasila harus terus diperkuat agar dapat memberikan dampak yang signifikan dalam pembentukan karakter siswa sebagai warga negara yang baik dan bertanggung jawab.
Â
Daftar Pustaka
Dewantara, Ki Hajar. (1947). Pendidikan Nasional. Yogyakarta: Taman Siswa.
Nasution, S. (2015). Pendidikan dan Kebudayaan dalam Perspektif Pancasila. Jakarta: Bumi Aksara.