Mohon tunggu...
Muhammad WifaqurrokhmanA
Muhammad WifaqurrokhmanA Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Berkarya dalam bidang science, teknologi, pendidikan, jokes humor dan komedi.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Project Modul Ajar Sistem Mekatronika Berbasis Computer Aided Enginnering (CAE) kelas XI Mekatronika di SMK Negeri 3 Salatiga

31 Oktober 2024   17:01 Diperbarui: 31 Oktober 2024   20:46 63
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cara Pembacaan Jangka Sorong 0.01 mm

Pembuat Karya Inovasi Modul Ajar Sistem Mekatronika Berbasis Computer Aided Enginnering (CAE) Elemen Pengoprasian Mesin Perkakas Kovensional:

Nama : Muhammad Wifaqurrokhman Abdissalam

NIM : 5201421052

Prodi : Pendidikan Teknik Mesin

Universitas : Universitas Negeri Semarang

Tujuan Pembelajaran:

1. Peserta didik mampu menggunakan jangka sorong. 

2. Peserta didik mampu menggunakan mikrometer 

3. Peserta didik mampu memahami bagian-bagian mesin bubut dan mesin frais. 

4. Peserta didik mampu memahami jenis mata pisau mesin bubut dan mesin frais. 

5. Peserta didik mampu menghitung kecepatan putar mesin bubut dan mesin frais.

Pemahaman Bermakna:

Peserta didik dapat mengenal mesin bubut konvensional, dan mesin frais konnvensional; membaca jangka sorong; membaca mikrometer; jenis mata pisau mesin bubut dan mesin frais; serta menghitung kecepatan putar mesin bubut dan mesin frais. 

Bahan Bacaan 

Menggunakan Jangka Sorong 

1. Cek dan pastikan bahwa pada saat kedua rahang tertutup, skala menunjukkan angka nol (0). Tujuannya supaya tidak ada kesalahan pengukuran yang biasa disebut dengan zero eror.
2. Kendorkan baut pengunci dan tarik rahang bawah geser ke kanan. Tarik sampai benda kerja yang diukur pas diantara 2 rahang bawah (tetap dan geser)
3. Letakkan benda yang akan diukur diantara kedua rahang bawah. Pastikan posisi sudah sesuai.
4. Tarik rahang geser ke kiri sampai mengapit benda kerja yang diukur. Lalu, putar baut pengunci sampai kencang.
5. Baca dan hitung hasil pengukuran yang sudah diperoleh.

Cara Pembacaan Jangka Sorong 0.01 mm
Cara Pembacaan Jangka Sorong 0.01 mm

Menggunakan Micrometer

1. Cek dan pastikan bahwa pada saat kedua rahang tertutup, skala menunjukkan angka nol (0). Tujuannya supaya tidak ada kesalahan pengukuran yang biasa disebut dengan zero eror.
2. Putar berlawanan jarum jam agar kedua rahang micrometer terbuka untuk menyapit benda kerja yang diinginkan.
3. Jepit benda kerja antar kedua rahang dengan memutar searah jarum jam sebanyak 3 kali.
4. Kunci benda kerja dengan memutar roda belakang micrometer.
5. Cek angka pada micometer di skala utama + skala noniusnya.

Cara Pembacaan Mikrometer 0.01 mm
Cara Pembacaan Mikrometer 0.01 mm

Bagian-bagian Mesin Bubut

Gambar Mesin Bubut Konvensional
Gambar Mesin Bubut Konvensional

1. Head Stock (Kepala Tetap) berfungsi dudukan beberapa perlengkapan mesin bubut diantaranya: cekam (chuck), kollet, senter tetap, atau pelat pembawa rata (face plate) dan pelat pembawa berekor (driving plate). Alat-alat perlengkapan tersebut dipasang pada spindel mesin berfungsi sebagai pengikat atau penahan benda kerja yang akan dikerjakan pada mesin bubut.
2. Tail Stock (Kepala Lepas) berfungsi dudukan senter putar (rotary centre), senter tetap, cekam bor (chuck drill) dan mata bor bertangkai tirus yang pemasanganya dimasukkan pada lubang tirus (sleeve) kepala lepas. Senter putar (rotary centre) atau senter tetap dipasang pada kepala lepas dengan tujuan untuk mendukung ujung benda kerja agar putarannya stabil, sedangkan cekam bor atau mata bor dipasang pada kepala lepas dengan tujuan untuk proses pengeboran.
3. Bed Machine (Meja Mesin) berfungsi tempat kedudukan kepala lepas, eretan, penyangga diam (steady rest) dan merupakan tumpuan gaya pemakanan pada waktu pembubutan.
4. Eretan (carriage), terdiri dari tiga bagian/elemen diantaranya,
- Petama: Eretan memanjang (longitudinal carriage), berfungsi untuk melakukan gerakan pemakanan arah memanjang mendekati atau menajau spindle mesin, secara manual atau otomatis sepanjang meja/alas mesin dan sekaligus sebagai dudukan eretan melintang.
- Kedua: Eretan melintang (cross carriage), befungsi untuk melakukan gerakan pemakanan arah melintang mendekati atau menjaui sumbu senter, secara manual/otomatis dan sekaligus sebagai dudukan eretan atas.
- Ketiga: Eretan atas (top carriage), berfungsi untuk melakukan pemakanan secara manual kearah sudut yang dikehendaki sesuai penyetelannya.
5. Poros Transportir dan Poros Pembawa, Poros transportir adalah sebuah poros berulir berbentuk segi empat atau trapesium dengan jenis ulir whiteworth (inchi) atau metrik (mm), berfungsi untuk membawa eretan pada waktu pembubutan secara otomatis. Poros pembawa adalah poros yang selalu berputar untuk membawa atau mendukung jalannya eretan dalam proses pemakanan secara otomatis.
6. Tuas/handel berfungsi menggerakkan eretan.
7. Penjepit/pemegang pahat (Tools Post) digunakan menjepit atau memegang pahat.

Bagian-bagian Mesin Frais
Bagian dari mesin frais sebetulnya hampir sama dengan mesin bubut, akan tetapi ada tambahan sedikit dari penjelasan dibawah ini:

Gambar Mesin Frais Vertikal
Gambar Mesin Frais Vertikal

1. Spindle berfungsi untuk meletakkan mata pisau frais dengan collet dan arbor.
2. Otomatis feed berfungsi menggerakkan eretan secara otomatis ketika penyayatan.
3. Panel control berfungsi memasukkan perhitungan benda kerja secara penjang, lebar, dan tingginya.
4. Sadel berfungsi mengunci eretan memanjang, melintang maupun atas ketika penyayatan berlangsung.
5. Lutut (knee) berfungsi menopang eretan meja mesin.

Jenis Mata Pisau Mesin Bubut

Gambar Jenis Pisau Mesin Bubut
Gambar Jenis Pisau Mesin Bubut

1. Pahat bubut rata muka (a) berfungsi menyayatan muka/permukaan benda kerja.
2. Pahat bubut potong (b) berfungsi memotong panjang benda kerja.
3. Pahat bubut tirus (c) berfungsi membuat benda kerja tirus pendek.
4. Pahat bubut luar (d) berfungsi membubut permukaan benda kerja.
5. Pahat bubut radius (e) berfungsi membuat bentuk lingkaran (fillet) sisi dinding.
6. Pahat bubut alur (f) berfungsi membubut alur permukaan benda kerja
7. Pahat bubut ulir (g) berfungsi membuat ulir luar benda kerja.
8. Pahat bubut champher (h) berfungsi menghilangkan sisi tajam muka benda kerja.
9. Pahat bubut turning halus (i) berfungsi menyayat finishing benda kerja.

Jenis Mata Pisau Mesin Frais

Gambar Jenis Mata Pisau Mesin Frais
Gambar Jenis Mata Pisau Mesin Frais

End Mill merupakan alat potong yang sering digunakan di mesin frais vertical, macam-macam endmill yakni:
1. Flat/Square End Mill berfungsi menyayat permukaan dan ketebalan/ketinggian benda kerja.
2. Ball Nose End Mill berfungsi membuat lubang permukaan bor setengah lingkaran, serta membuat radius sisi benda kerja.
3. Roughing End Mill berfungsi menyayat kasar permukaan benda kerja.
4. Corner Radius End Mill berfungsi menyayat sisi benda kerja untuk pembuatan radius benda kerja.

Rumus Kecepatan Putar Potong Mesin Bubut dan Mesin Frais
Rumus kecepatan putar mesin bubut dan mesin frais sama, akan tetapi yang membedakan untuk putaran mesin bubut yang berputar benda kerja, sedangkan putaran mesin frais yang berputar alat potongnya. Rumus kecepatan putar mesin bubut dan mesin frais yakni:

Rumus Kecepatan Putar Mesin Bubut dan Mesin Frais
Rumus Kecepatan Putar Mesin Bubut dan Mesin Frais

Keterangan:
d : diameter rata- rata benda kerja{(dawal+dakhir)/2} (mm).
Cs : kecepatan bahan potong (bisa dilihat tabel bahan potong) (meter/menit).
(phi) : nilai konstanta = 3,14 (kelipatan selain 7) ataupun 22/7 (kelipatan 7).

Daftar Pustaka

Nurjito, M. Pd, D., & Arifin, S.Pd, M.Pd, A. (2015). Handout Pemesinan Bubut. Yogyakarta: Jurusan Pendidikan Teknik Mesin Fakultas Teknik Universitas Negeri Semarang Tahun 2015. 

Triprasetia, R. A. (2006). Praktek Menggunakan dan Membaca Skala Mikrometer. Retrieved from https://www.rokhmad.com/2021/02/praktek-menggunakan-dan-membaca-skala.html: https://www.rokhmad.com

Demikian Karya Inovasi Modul Ajar dari Saya, Sekian, Terima Kasih.

 
 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun