5. Peserta didik mampu menghitung kecepatan putar mesin bubut dan mesin frais.
Pemahaman Bermakna:
Peserta didik dapat mengenal mesin bubut konvensional, dan mesin frais konnvensional; membaca jangka sorong; membaca mikrometer; jenis mata pisau mesin bubut dan mesin frais; serta menghitung kecepatan putar mesin bubut dan mesin frais.Â
Bahan BacaanÂ
Menggunakan Jangka SorongÂ
1. Cek dan pastikan bahwa pada saat kedua rahang tertutup, skala menunjukkan angka nol (0). Tujuannya supaya tidak ada kesalahan pengukuran yang biasa disebut dengan zero eror.
2. Kendorkan baut pengunci dan tarik rahang bawah geser ke kanan. Tarik sampai benda kerja yang diukur pas diantara 2 rahang bawah (tetap dan geser)
3. Letakkan benda yang akan diukur diantara kedua rahang bawah. Pastikan posisi sudah sesuai.
4. Tarik rahang geser ke kiri sampai mengapit benda kerja yang diukur. Lalu, putar baut pengunci sampai kencang.
5. Baca dan hitung hasil pengukuran yang sudah diperoleh.
Menggunakan Micrometer
1. Cek dan pastikan bahwa pada saat kedua rahang tertutup, skala menunjukkan angka nol (0). Tujuannya supaya tidak ada kesalahan pengukuran yang biasa disebut dengan zero eror.
2. Putar berlawanan jarum jam agar kedua rahang micrometer terbuka untuk menyapit benda kerja yang diinginkan.
3. Jepit benda kerja antar kedua rahang dengan memutar searah jarum jam sebanyak 3 kali.
4. Kunci benda kerja dengan memutar roda belakang micrometer.
5. Cek angka pada micometer di skala utama + skala noniusnya.
Bagian-bagian Mesin Bubut
1. Head Stock (Kepala Tetap) berfungsi dudukan beberapa perlengkapan mesin bubut diantaranya: cekam (chuck), kollet, senter tetap, atau pelat pembawa rata (face plate) dan pelat pembawa berekor (driving plate). Alat-alat perlengkapan tersebut dipasang pada spindel mesin berfungsi sebagai pengikat atau penahan benda kerja yang akan dikerjakan pada mesin bubut.
2. Tail Stock (Kepala Lepas) berfungsi dudukan senter putar (rotary centre), senter tetap, cekam bor (chuck drill) dan mata bor bertangkai tirus yang pemasanganya dimasukkan pada lubang tirus (sleeve) kepala lepas. Senter putar (rotary centre) atau senter tetap dipasang pada kepala lepas dengan tujuan untuk mendukung ujung benda kerja agar putarannya stabil, sedangkan cekam bor atau mata bor dipasang pada kepala lepas dengan tujuan untuk proses pengeboran.
3. Bed Machine (Meja Mesin) berfungsi tempat kedudukan kepala lepas, eretan, penyangga diam (steady rest) dan merupakan tumpuan gaya pemakanan pada waktu pembubutan.
4. Eretan (carriage), terdiri dari tiga bagian/elemen diantaranya,
- Petama: Eretan memanjang (longitudinal carriage), berfungsi untuk melakukan gerakan pemakanan arah memanjang mendekati atau menajau spindle mesin, secara manual atau otomatis sepanjang meja/alas mesin dan sekaligus sebagai dudukan eretan melintang.
- Kedua: Eretan melintang (cross carriage), befungsi untuk melakukan gerakan pemakanan arah melintang mendekati atau menjaui sumbu senter, secara manual/otomatis dan sekaligus sebagai dudukan eretan atas.
- Ketiga: Eretan atas (top carriage), berfungsi untuk melakukan pemakanan secara manual kearah sudut yang dikehendaki sesuai penyetelannya.
5. Poros Transportir dan Poros Pembawa, Poros transportir adalah sebuah poros berulir berbentuk segi empat atau trapesium dengan jenis ulir whiteworth (inchi) atau metrik (mm), berfungsi untuk membawa eretan pada waktu pembubutan secara otomatis. Poros pembawa adalah poros yang selalu berputar untuk membawa atau mendukung jalannya eretan dalam proses pemakanan secara otomatis.
6. Tuas/handel berfungsi menggerakkan eretan.
7. Penjepit/pemegang pahat (Tools Post) digunakan menjepit atau memegang pahat.
Bagian-bagian Mesin Frais
Bagian dari mesin frais sebetulnya hampir sama dengan mesin bubut, akan tetapi ada tambahan sedikit dari penjelasan dibawah ini: