Mohon tunggu...
Dewi Wulan Angraeni
Dewi Wulan Angraeni Mohon Tunggu... Guru - Guru Sekolah Dasar

"Tidak ada akhir yang nyata. Itu hanya tempat di mana kamu menghentikan ceritanya." Frank Herbert

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Jurnal Refleksi Dwi Mingguan Kelima

16 November 2022   17:26 Diperbarui: 16 November 2022   17:35 311
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

JURNAL REFLEKSI DWI MINGGUAN KELIMA

Oleh: Dewi Wulan Angraeni

CGP Angkatan 6

Model Refleksi 9: Gaya Round Robin

Memenuhi Kebutuhan Murid melalui Pembelajaran Berdiferensiasi

Selama dua minggu ini, saya mempelajari modul 2.1 "Memenuhi Kebutuhan Murid melalui Pembelajaran Berdiferensiasi" dan melewati alur MERDEKA dengan cukup baik.

Pada tanggal 28 Oktober 2022, modul 2.1 diawali dengan alur mulai diri, dengan menjawab pertanyaan-pertanyaan pemantik pada LMS. 31 Oktober 2022, saya menggali konsep dan keterampilan tentang pembelajaran berdiferensiasi melalui alur Eksplorasi konsep. 

Pada ekplorasi konsep inilah saya mulai memahami secara mendalam tentang pembelajaran berdiferensiasi, baik melalui artikel, teks, dan video. Sebelumnya saya berpikir bahwa pembelajaran berdiferensiasi ini hanya memeperhatikan gaya belajar murid. 

Ternyata ada 3 aspek yang perlu diperhatikan, yaitu kesiapan belajar, minat, dan profil murid. Alhamdulilah, pertanyaan-pertanyaan pemandu pada eksplorasi konsep dan forum diskusi dapat saya selesaikan tepat waktu.

Tanggal 2 November 2022, saya melaksanakan alur ruang kolaborasi bersama bapak fasilitator, Pengajar praktik, dan 10 orang CGP lainnya. Pada ruang kolaborasi ini, fasilitator membagi kami menjadi 4 kelompok sesuai jenjang, yaitu TK, SD, dan SMA. Saya senang karena saya bisa berkolaborasi dengan teman yang satu jenjang, yaitu Ibu Iis Herlina dan Ibu Santi Nofiyati.

Namun, alangkah terkejutnya ketika fasilitator mengubah kelompok menjadi 3 kelompok saja, saya dan Bu Santi harus lompat pagar ke kelompok TK. Awalnya saya sudah mempelajari scenario SD agar saya dapat menganalisisnya dengan baik. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun