Mohon tunggu...
Aang Suherman
Aang Suherman Mohon Tunggu... Wiraswasta - Perantau

Ekspresi apa adanya semoga bermanfaat.

Selanjutnya

Tutup

Money Artikel Utama

China di Saudi,Pedagangnya Tak Ada tapi Produknya Membludak

24 April 2013   03:51 Diperbarui: 24 Juni 2015   14:42 1346
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

[caption id="attachment_256795" align="aligncenter" width="500" caption="Contoh berbagai produk China (dokpri:AS)"][/caption] Sudah tidak bisa disangsikan lagi,China saat ini adalah negeri super produksi dunia.Produknya meluber kemana-mana termasuk ke Saudi Arabia. Hal ini konon menurut para ahli ekonomi,karena di China segala barang bisa diproduksi dengan biaya murah,terutama dukungan negara yang sangat-sangat serius mendukung pengusaha dalam negeri China.Dan kualitas produk aslinya bisa diandalkan tidak mengecewakan.Meskipun pernah ada sedikit sandungan nilai negatif tentang kualitas,karena berbarengan dengan menyebarnya produk palsu berlabel Made in China yang asli tapi palsu. Tetapi meskipun untuk produk-produk palsu dan kualitas rendahan dari China sempat mendapat julukan 'barang sampah' di sini,tetap saja produk-produk  asli made in China laku sekali di pasaran Saudi dan tetap mendapat kepercayaan konsumen negeri petro dollar ini. Arab Saudi dengan pendapatan per kapita US$15.338  (sumber;wikipedia.id),saat ini merupakan ladang pasar China yang paling empuk untuk dijelajahi dan digarap kemampuan daya beli warganya.Dan China sangat cerdik dan serius memanfaatkan segala peluang itu dalam implementasi pasar produk-produknya. Hasilnya,barang-barang produk China saat ini di Saudi banjir bandang,mulai dari kualitas grade "sampah" sampai kualitas terbaik dari item-item strategis dan penting. Alat-alat rumah tangga segala jenis mulai dari alat dapur,tekstil,fashion,alat tulis,mainan anak-anak,barang tetek bengek keperluan sehari-hari,alat-alat listrik,furniture,dan berbagai alat berat lainnya membludak di setiap toko dan pasar Saudi. Laptop dan perangkat komputer bermerk kelas Internasional serta alat elektronik lainnya hampir dikuasai China terutama untuk pasar menengah ke bawah. Dalam setiap pojok toko,gerai atau grosir dan gudang jalur perdagangan di Saudi,sangat dipastikan akan dengan mudah menemukan produk China. Produk made in China di Saudi,meluber membanjiri setiap nadi jalur perdagangan bagai air bah yang melimpah,dari sekelas sampah hingga produk yang sangat penting. Di Saudi mau bertemu dengan pedagang orang China susah,kebanyakan pedagang di toko-toko diisi oleh warga berkebangsaan India.Tetapi kalau produk China sungguh merajalela! Atau kalau mau bertemu para Pengusaha China,pasti ada. Semoga Indonesia segera dan terus maju serta sejahtera.Amin. [caption id="attachment_256806" align="aligncenter" width="500" caption="Barang-barang keperluan membanjiri setiap Mall dan berbagai pusat belanja di Riyadh.(foto:dokpri Aang Suherman)"]

13667568231176937259
13667568231176937259
[/caption] [caption id="attachment_256807" align="aligncenter" width="500" caption="Barang made in China di lembar-lembar iklan promosi berbagai pusat perbelanjaan di Riyadh.(foto dokpri :Aang S)"]
1366756917643355175
1366756917643355175
[/caption] [caption id="attachment_256808" align="aligncenter" width="500" caption="Semua barang ini termasuk PC Laptop adalah made in China (foto milik pribadi: A Suherman)"]
13667570481510694388
13667570481510694388
[/caption] [caption id="attachment_256800" align="aligncenter" width="500" caption="Alat listrik made in China (dokpri:AS)"]
1366751243858949537
1366751243858949537
[/caption] [caption id="attachment_256802" align="aligncenter" width="500" caption="Di Pusat grosir Pasar Batha,akan dengan mudah menemukan berbagai produk made in China (dokpri;Aang S)"]
13667513351018077946
13667513351018077946
[/caption] Aang D Suherman-Riyadh,KSA.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun