[caption id="attachment_265770" align="alignnone" width="500" caption="Tati binti Durakhma,TKW malang di Damam Saudi,hanya ingin segera pulang ke kampung.Mohon bantuannya.(foto;milik Carla,suami Tati)"][/caption] TKI PRT bernama Tati binti Durakman (25), TKW asal Desa Curug RT 04/02, Kec. Kandanghaur, Kab. Indramayu, Jawa Barat.Saat ini sedang terbaring tak berdaya di Rumah Sakit Al Khobar,Damam Saudi Arabia. Tati menderita lumpuh setelah sebelumnya menurut Tati lewat pembicaraan telepon satu  jam yang lalu dengan penulis,lumpuh karena sering dianiaya majikannya.Setelah jatuh sakit dua tahun yang lalu,menurut pengakuan Tati,ia dirawat selama 1 tahun di rumah majikannya,lalu dilanjutkan perawatan di sebuah Rumah Sakit di Al Khobar Damam hingga kini sudah berjalan 1 tahun. Tati,hari ini dalam keadaan lumpuh tidak berdaya,kehidupan sehari-harinya tergantung kepada perawatan dari tenaga medis atau suster Rumah Sakit itu. Hanya satu permintaan Tati waktu berbicara via telepon tadi,'Mas,saya ingin segera pulang,tolong mintain tolong ke semua kawan kita...". Menurut Tati,selama 1 tahun sudah ada yang menjenguk dari pihak pengacara Kedutaan di Al Khobar yaitu Sdr. Indra dan Sdr.Mashudi,namun hingga kini masih belum jelas kelanjutan pertolongannya. Begitupun di tanah air,seperti berita sebelumnya yang dimuat di Cuplik.com-Indramayu,upaya pemulangan Tati telah diusahakan oleh pihak suami Tati  dengan mengadu ke Serikat Buruh Migran Indonesia-Indramayu.Namun masih saja belum ada kelanjutan pasti memulangkan Tati dari deritanya di Damam. Menurut berita sebelumnya di cuplik.com,PPTKIS yang memberangkatkan TKW a.n Tati binti Durakma adalah PT. Rizka Berkah Guna yang beralamat di Jl. Mangga Raya Perum Griya Ayu Utama Rt 10/01 Ds. Singajaya, Indramayu. Diterbangkan ke Arab Saudi untuk menjadi TKI pada 16 Nopember 2010. Terhitung sejak tanggal keberangkatan hingga sampai sekarang, Tati berada di Arab Saudi sudah 2,5 tahun. Dan ketika mengkonfirmasi kebenaran berita tersebut,penulis berhasil berbicara lewat telepon hp Tati dan membenarkan kondisi semua itu. "Saya ingin segera pulang mas,minta tolong ke rekan-rekan di kedutaan atau siapapun saya sudah menderita 1 tahundi rumah sakit terus,hidup saya hanya dilayani oleh suster saja".Begitu permohonan Tati lewat hp kepada penulis satu jam yang lalu. *) Semoga pihak pemerintah (KBRI) atau BNP2 TKI,bisa membantu proses pemulangan Tati ini.Nomor telepon Tati ada di catatan kami (Pak Dudung Durahim dan Aang Suherman).Nomor kontak Tati di Damam :+966-54311xxxx(operatornya Mobily ). Sumber tambahan :cuplik.com Indramayu,Laman TKI Kompeten dinding Dudung Durahim,dan konfirmasi langsung lewat telepon saya dengan Tati Binti Durakhma di Damam-Al Khobar-Talimi.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H