Ada yang jam 9 malam baru pulang bekerja,atau yang kerjanya shift malam perlu istirahat dulu sebelum berangkat dan lain berbagi macam jenis kegiatan orang-orang  jaman sekarang.
Membaca Al Quran,berdakwah,itu perbuatan baik dan hak pribadi,tetapi mbokya jangan sampai lupa di kebebasan pribadi itu ada hak orang lain juga yang membatasi hak kita.
Sampai kondisi ini saya tetap masih bertahan bertetangga dengan berusaha memaklumi tingkah-tingkah tetangga ini,dari tingkah yang normal,yang nyaman sampai ada yang bertingkah aneh-aneh,nyleneh atau bertingkah jahat dan khasud.
Semua pengalaman yang baik dan buruk hidup bertetangga itu membuat kami lebih dewasa memandang kehidupan ini,inilah hidup tidak akan selalu nyaman,tidak akan selalu nyambung,tidak akan selalu bertemu orang baik semua,pun sebaliknya tidak akan selalu bertemu dengan orang jahat selalu.
Tentu saja tetangga yang baik juga sangat banyak malah banyak yang baiknya daripada yang tidak baik,beberapa keluarga malah sudah layaknya seperti saudara sendiri.
Tetangga yang bagaimanapun, adalah ilmu dan pengalaman yang akan menambah kualitas pribadi semakin menuju kematangan dan lebih dewasa.Terbiasa dengan menemukan hal baik dan yang buruk,jadi terbiasa dan bisa mengendalikan diri ketika ada konflik dan mampu menyikapi konflik dengan benar,serta membuat diri kita menjadi bermental Tangguh,dispilin dan semakin matang.
Selamat bertetangga yang aman nyaman tentram dan saling pengertian.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H