Mohon tunggu...
Aang Suherman
Aang Suherman Mohon Tunggu... Wiraswasta - Perantau

Ekspresi apa adanya semoga bermanfaat.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Keramat Ibu dan Bapak, Keramat Isteri, Suami, dan Anak

22 Desember 2011   15:39 Diperbarui: 25 Juni 2015   21:53 2887
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

Keramat seorang Ibu dan seorang Bapak kandung memang sudah kita yakini bersama,bukan teori bukan fiksi dan bukan hiperbol,bukan ungkapan kosong,tetapi fakta dan nyata bisa dirasakan instan atau lambat ,bahwa keramat Ibu kandung dan Ayah kandung adalah benar adanya,terutama dalam meraih kesejahteraan,ketenangan,keberkahan dan kebahagiaan hidup.

Teori manapun akan setuju bila hidup ingin tenang,damai,sejahtera dan berkah muliakanlah Ayah dan Ibumu (Ayah ibu kandung ataupun ayah dan ibu tiri,termasuk mertua,ayah dan ibu dari isteri atau suami kita).

Yang tersebut di atas semuanya mempunyai derajat yang sama sebagai orangtua yang harus di muliakan bila mau keberkahan.Dengan jelas kalau di keterangan Islam,bahwa keridhaan Tuhan tergantung kepada keridhaan kedua orang tua ( bukan ibu kandung saja,tetapi Ibu dan Bapak kita atau kedua orang tua).Ridha Tuhan artinya Kebahagiaan dan kesejahteraan hidup.Semuanya tergantung kepada keridhaan orang tua.

Ada seseorang yang dalam kehidupan sangat penting tetapi kadang terlupakan bahwa keramat dan doanya akan dikabulkan Tuhan dengan segera,dan kutukannya akan segera menjadi kenyataan.Seseorang tersebut selain dari kedua orang tua kandung dan selain orangtua karena jalinan keluarga (Mertua).

Keberadaannya sangat dekat ke kehidupan anak manusia malah secara fisik mungkin waktu dan masa  kebersamaannya yang paling banyak dan tertinggi.Kadang melebihi separuh waktu hidup kita di dunia dengan kebersamaannya dengan seseorang itu.

Mereka adalah para isteri dan para suami dan anak-anak kita.Isteri kita,Suami kita,dan Anak kita kadang terlupakan bahwa mereka mempunyai keistimewaan dan kekeramatan yang hampir sama ampuh dan saktinya dengan keramat orangtua kandung,atau mertua.

Tak akan ada suami atau lelaki atau pria yang  sejahtera,tentram,berhasil,tenang dan bahagia hidupnya jikalau sang pria tersebut tidak memuliakan isterinya,juga sebaliknya tak akan ada seorang perempuan yang bahagia dan tenang hidupnya jika mengkhianati suaminya.

Doa-doa sang isteri kepada suaminya sangat-sangat dekat dikabulkan Tuhan,termasuk doa-doa seorang suami kepada isterinya dekat sekali untuk dikabulkan Tuhan sebagaimana ampuhnya doa-doa orangtua kepada anak-anaknya.Terutama doa-doa suami dan isteri yang baik dan soleh,lalu mereka di perlakukan jahat dan dikhianati atau bahkan ditindas baik fisik maupun non fisik atau jiwanya.

Tidak terkecuali "kutukannya" .Kutukan sang isteri yang dikhianati,kutukan suami yang dikhianati,akan menjadi kenyataan.

Tak sedikit suami yang selingkuh semua kehidupannya hancur,bangkrut ,porak poranda karir dan kehidupannya,terhina nama baiknya dan tak ada harga diri lagi di mata manusia,baik terjadi cepat ataupun lambatAtau juga sebaliknya banyak isteri-isteri yang hancur tubuh dan jiwanya ,hancur karir dan bisinisnya,hancur nama baiknya,bahkan hancur tubuh indahnya,hancur moralnya,karena tertikam laknat dan kutukan suaminya yang dikhianati.

Isteri atau suami kita doanya dikabulkan Tuhan dan Kutukannya jadi kenyataan,terutama tentang doa dan kutukan yang ditujukan kepada suami atau isterinya yang mengkhianati dan tidak memuliakannya.Sebagaimana anjuran memuliakan kepada kedua orang tua kandung kita.

Anak-anak keturunan juga sama,jangan dikira kita saja sebagai orangtua yang doanya dikabul Tuhan dan kutukan kita jadi kenyataan karena sebagai orangtua mereka.Tetapi manakala kita juga sudah tidak amanah,sudah tidak  bertanggungjawab terhadap anak keturunan kita.Orang tua juga bisa kena kutukan dari anak-anaknya yang di telantarkan,yang tidak dimuliakannya yang tidak di urus dan tidak dipelihara serta diperlakukan dengan semestinya sebagaimana orangtua yang baik.

Doa-doa dari para Ibu kandung,Ayah kandung,Bapa dan Ibu Mertua, termasuk doa dari Isteri dan atau Suami serta anak-anak kita adalah doa yang paling dekat dikabulkan oleh Tuhan.

Dan kebalikannya bila kita "mengecewakannya",mengecewakan mereka apalagi berbuat jahat kepada mereka semua di atas,nantikan saja "kutukannya"akan menjadi kenyataan.

Wallahualam bisawab.

Disarikan dari berbagai sumber dan kenyataan sehari-hari.Maaf ini bukan artikel agama apapun,tetapi nilai-nilainya tentu saja saya ambil dari sari ilmu agama saya sebagai  moslem.

Selamat malam semua.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun