Mohon tunggu...
Wienndy Dy
Wienndy Dy Mohon Tunggu... -

Suka baca, kayak pp-nya.. Suka pantai, jadi terbawa santai.. Suka tidur, tapi jarang bermimpi.. Karenanya, aku tidak punya banyak impian :)

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Ternyata Ini Alasannya...

26 April 2012   04:56 Diperbarui: 25 Juni 2015   06:06 934
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Masih catatan yang menyangkut sedikit tentang perginjalan...

Mungkin sudah sering kita dengar nasihat "Jangan makan / minum sambil berdiri..." Dulu, saya dan teman-teman sering meledek ustad yang mengingatkan kami tiap dia melihat kami melakukan hal tersebut. Biasanya kami membalasnya dengan "Kalau berdiri sambil makan / minum boleh dong..." atau langsung duduk dimanapun kami berada jika ustad yang sabar itu mengingatkan. Padahal malu-maluin ya, duduk di pinggir jalan, atau di trotoar, di jembatan, jadi perhatian orang. Tapi itu dulu. Sekarang kami sudah insyaf J

Ternyata, ada tinjauan medis mengapa tidak boleh minum sambil berdiri. Minum saat duduk akan disaring oleh sfringer. Sfringer adalah suatu struktur maskuler (berotot) yang bisa membuka sehingga air kemih bisa lewat dan menutup. Dan tiap air yang kita minum akan disalurkan pada pos-pos penyaringan yang ada di ginjal. Jadi, saat minum sambil berdiri, mengakibatkan air masuk tanpa melalui proses penyaringan dan bisa langsung menuju kandung kemih, yang akan mengakibatkan pengendapan di saluran ureter.

Mengapa begitu? Karena air yang kita minum tidak 100% steril untuk diolah tubuh. Jadi jika tidak melalui proses penyaringan, setidaknya ada 2 penyakit yang kemungkinan bisa timbul yaitu :

1.       Air bersih yang mengandung kapur, karena tidak disaring oleh sfringer akan menumpuk di saluran kencing yang akihirnya mengkristal. Ini lazim disebut kencing batu.

2.       Limbah-limbah yang menyisa di ureter bisa menyebabkan penyakit kristal ginjal yang berbahaya. Salah satu gejalanya adalah susah buang air kecil, karena keberadaan kristal tersebut. (Percayalah, seberapa besar dan mengkilapnya kristal ini tidak akan laku dijual).

Itulah efek buruknya pada ginjal anda, yang kita tahu salah satu fungsinya yakni menyaring racun ke dalam tubuh.

Lalu apa yang harus dilakukan? Selalu ingatkan diri sendiri untuk minum sambil duduk, dan minum air putih sesuai kebutuhan yang dianjurkan. Idealnya adalah 1-3 gelas saat bangun tidur pada pagi hari,
2-3 gelas, 1 jam sebelum makan siang dan 2-3 gelas, 1 jam sebelum makan malam. Tidak perlu sampai 8 gelas, karena kebutuhan setiap orang berbeda.

Ternyata, dari segi agamapun ada larangannya. Dan ini tidak perlu diragukan lagi. Bukti larangan Islam terhadap makan dan minum sambil berdiri ini di pertegas dalam hadist sebagai berikut :
Dari Anas dan Qatadah, "Rasulullah saw bersabda, Sesungguhnya beliau melarang seseorang minum sambil berdiri." Qotadah berkata: "Bagaimana dengan makan?" Beliau menjawab: "Itu lebih buruk lagi". (HR.Muslim dan Turmidzi).
Bersabda Nabi dari Abu Hurairah, "Jangan kalian minum sambil berdiri ! Apabila kalian lupa, maka hendaknya ia muntahkan!" (HR. Muslim)

Melenceng sedikit, lalu bagaimana dengan undangan pesta sambil berdiri (standing party)? Sebisa mungkin cari kursi di sudut-sudut, biasanya ada. Tidak apa-apa jauh sedikit dari stand-stand makanan J

Toh kenikmatan makanan lezat (apalagi di pesta dengan berbagai menu spesial) hanya sampai di lidah, sisanya akan keluar lagi. Yang paling penting fungsi organ penting tetap sehat. Kalau sudah tidak sehat, maka semuanya terasa tidak nikmat. Bukankah begitu???

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun