Mohon tunggu...
Wien Elfa Larensa
Wien Elfa Larensa Mohon Tunggu... Marketing Manager PT Sinarasia Raya Majulancar

Lebih senang kemasalah Digital Marketing dan Management Penjualan dan Perusahaan

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Keterkaitan Knowledge Management dan Manajemen SDM

20 April 2024   18:35 Diperbarui: 20 April 2024   18:50 164
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Keterkaitan Knowledge Management dan Manajemen Sumber Daya Manusia: Meningkatkan Kinerja Organisasi di Era Pengetahuan

Dalam era pengetahuan yang terus berkembang pesat, dua elemen kunci dalam organisasi, yaitu Knowledge Management (KM) dan Manajemen Sumber Daya Manusia (MSDM), semakin diakui sebagai penentu keberhasilan. Menurut Nonaka dan Takeuchi (1995), Knowledge Management adalah suatu proses sistematis di mana pengetahuan yang diperlukan agar organisasi berhasil diciptakan, ditangkap, dibagikan, dan dimanfaatkan. Sementara menurut Gary Dessler (2015), Manajemen SDM adalah suatu pendekatan yang terorganisir dan sistematis dalam mengelola sumber daya manusia dalam suatu organisasi untuk mencapai tujuan-tujuan yang telah ditetapkan. Dengan mengintegrasikan penerapan KM dengan MSDM dapat menciptakan sinergi yang kuat, membentuk lingkungan kerja yang cerdas, inovatif, dan adaptif.

Serrat dalam Sintaasih, dkk (2012) menegaskan, knowledge adalah aset berharga yang membantu pengambilan keputusan. Dalam hal ini, keputusan tentu bisa sifatnya strategik, taktis ataupun operasional, sehingga kebutuhan akan pengetahuan adalah konteksual sesuai tujuannya. Bila pengetahuan ditujukan untuk pengambilan keputusan strategik sebagaimana diteliti dalam penelitian ini, tentu dampak langsungnya adalah pada keputusan strategik. Sementara dampaknya pada kinerja organisasi tidak langsung, tetapi melalui keputusan stratetgik yang diambil.

1. Knowledge Acquisition dan Proses Rekrutmen:

KM memainkan peran penting dalam mengelola pengetahuan yang dimiliki organisasi. Dalam proses rekrutmen, MSDM dapat memanfaatkan sistem KM untuk mengidentifikasi calon karyawan yang memiliki pengetahuan dan keterampilan yang sesuai dengan kebutuhan organisasi.

2. Knowledge Sharing dan Budaya Pembelajaran:

Budaya pembelajaran yang kuat adalah kunci untuk menghadapi tantangan yang terus berubah. KM memfasilitasi knowledge sharing, dan MSDM dapat memanfaatkannya untuk membentuk budaya pembelajaran yang mendorong karyawan untuk berbagi pengetahuan dan pengalaman.

3. Knowledge Storing dan Pengembangan Karyawan:

Pengetahuan yang disimpan dalam basis data KM dapat membantu MSDM merancang program pengembangan karyawan yang lebih terfokus. Ini memungkinkan organisasi untuk merespons kebutuhan spesifik dan mengembangkan karyawan sebagai aset berharga.

4. Knowledge Application dan Pengelolaan Kinerja:

Pengetahuan yang diterapkan melalui KM dapat membimbing karyawan dalam tugas sehari-hari. MSDM dapat menggunakan informasi ini untuk mengelola kinerja karyawan secara lebih efektif, memastikan bahwa pekerjaan dilakukan dengan tingkat kualitas yang tinggi.

5. Peran Strategic Partner SDM dan Knowledge Management:

Sebagai mitra strategik, MSDM dapat menggunakan pengetahuan yang dikelola melalui KM untuk mendukung perencanaan dan pengambilan keputusan strategis. Hal ini menciptakan sinergi antara kedua departemen, menghasilkan keputusan yang lebih terinformasi dan terarah.

6. Budaya Organisasi dan Knowledge Management:

MSDM memegang peranan dalam membentuk budaya organisasi. Dengan memanfaatkan KM, MSDM dapat mendorong budaya terbuka, kolaboratif, dan berbagi pengetahuan. Ini menciptakan lingkungan yang mendukung penerapan KM secara efektif.

7. Adaptabilitas Terhadap Perubahan:

KM meningkatkan kemampuan organisasi untuk beradaptasi dengan perubahan. MSDM dapat memanfaatkan pengetahuan ini untuk merancang strategi manajemen perubahan yang efektif, meminimalkan resistensi, dan memastikan karyawan siap menghadapi perubahan.

8. Penilaian Kinerja dan Knowledge Management:

Pengetahuan yang dikelola melalui KM dapat membentuk dasar penilaian kinerja. MSDM dapat menggunakan data ini untuk memberikan umpan balik yang lebih terarah, membantu karyawan untuk terus berkembang dan berkontribusi secara maksimal.

Kesimpulan:

Integrasi penerapan Knowledge Management dengan Manajemen Sumber Daya Manusia membentuk fondasi yang kokoh bagi organisasi di era pengetahuan. Sinergi antara KM dan MSDM menciptakan lingkungan yang mendukung pembelajaran kontinu, inovasi, dan adaptasi terhadap perubahan. Organisasi yang mampu mengelola pengetahuan dengan bijak dan mengoptimalkan potensi manusia akan mendapatkan keunggulan kompetitif yang berkelanjutan. Oleh karena itu, investasi dalam pengembangan kapabilitas KM dan MSDM merupakan langkah strategis untuk meningkatkan kinerja dan daya saing organisasi di era yang penuh dinamika ini

Sumber:

Dessler, G. 2015. Manjemen Sumber Daya Manusia, ed. 14. Jakarta: Salemba Empat

Nonaka, I. and Takeuchi, H. (1995) The Knowledge-Creating Company: How Japanese Companies Create the Dynamics of Innovation. Oxford University Press, New York.

Ucapan terimakasih Menggunakan Internet IndiHome by Telkomsel 

Salesforce IndiHome yang telah membantu Pasang di Rumah 

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun