Sebenarnya saya tidak mempunyai klub favorit di EPL, namun dari beberapa partai tadi malam, menggelitik saya untuk meresumekan beberapa kontroversi, sebelum hidangan hangat MU vs Liverpool dan Spurs vs Arsenal nanti malam:
Fulham vs Newcastle (1-0):
Mengingatkan lagi tidak disahkannya gol Lampard ke gawang Jerman pada Piala Dunia 2010. Tadi malam menimpa Fulham, pertandingan yang dipimpin Howard Webb ini, sebuah tendangan dari John Heitinga membentur mistar jatuh kebelakang garis gawang Tim Krull. Kepemimpinan aneh Howard Webb tadi malam berlanjut, tidak memberikan penalti untuk Newcastle di menit terakhir walau pemain Fulham handsball.
Stoke City vs West Ham (3-1):
Gol dari Noble disaat skor 1-1 dianulir oleh wasit, ditayangan ulang gol tersebut sangat bersih,pertandingan yang dipimpin wasit Pawson, bisa saja tidak berakhir 3-1 untuk tim Mark Hughes.
Everton vs Cardiff City (2-1)
Pertandingan ketat yang berlangsung di Goodison Park, saat skor 1-1, Wilfried Zaha dihadang oleh bek Everton,no penalty! Padahal jelas Zaha terpental oleh hadangan tersebut.
Swansea vs WBA (1-2)
Lagi-lagi kontroversi handsball pemain belakang WBA saat skor masih 1-0 untuk Swansea. Baru kali ini melihat tangan aktif kena bola tidak handsball dengan keadaan wasit sangat dekat dengan bola
Aston Villa vs Chelsea (1-0)
No comment dianulirnya gol Chelsea, apakah Matic handsball atau tidak. Tapi kontroversi disini bagaimana Chelsea kehilangan dua pemain dalam partai ini, kasar? Ya! Tackling brutal Willian dan injakan Ramires, tindakan ‘kriminal’ di dunia sepakbola. Mereka tidak lagi berpikir mencari bola, tapi mematahkan kaki lawan. Yang lucunya Mourinho memprotes keputusan wasit, bisa dinilai bagaimana Mourinho membenarkan tindakan brutal pemainnya.
Ya, lima dari delapan partai EPL tadi malam memiliki kontroversi yang bisa dan layak diperdebatkan. Pembelajaran bagi kita di liga lokal (ISL), diluar protes Mourinho, semua tim menerima keputusan wasit dengan legowo. Minggu ini masih mungkin terjadi kontroversi di duel bigmatch nanti malam.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H