Teknologi mengalami perkembangan yang sangat pesat, salah satu yang terkenal dan banyak dipakai oleh orang-orang adalah AI (Artificial Intelligence). Apa itu AI? AI atau dalam bahasa Indonesia artinya kecerdasan buatan yaitu teknologi yang memiliki kemampuan pemecahan masalah layaknya manusia. AI dalam tindakannya tampak seperti menirukan kecerdasan manusia, teknologi ini dapat mengenali gambar, menulis puisi, dan membuat prediksi berbasis data.Â
Penggunaan AI di Perguruan Tinggi
Penggunaan AI pun sudah masuk ke ranah Perguruan Tinggi, salah satu yang paling sering dipakai oleh mahasiswa adalah ChatGPT. ChatGPT (Generative Pre-trained Transformer) adalah kecerdasan buatan yang cara kerjanya memakai format percakapan. Sederhananya, seperti kita bertanya dengan guru di kelas, tetapi di ChatGPT kita bertanya dengan AI dan secara otomatis memperoleh jawaban dalam waktu singkat. Tugas-tugas yang ditanyakan kepada ChatGPT umumnya seputar pekerjaan (misalnya, membuat rumus excel, kode-kode coding) dan pendidikan (misalnya, membuat makalah atau paper). Lalu ada juga dosen yang menggunakan ChatGPT untuk membuat soal UTS ataupun UAS.Â
Kelebihan dan Kekurangan ChatGPT
Kelebihan:Â
1. Kecepatan dalam memberikan jawaban dan sifatnya sangat responsif.
2. Jawaban yang diberikan menggunakan bahasa yang cukup mudah dipahami.
Kekurangan:
1. Kredibilitas dan keabsahan jawaban tidak bisa dijadikan landasan sepenuhnya. karena input-nya dilakukan oleh manusia.
2. Saat ini kamu masih terbatas mencari informasi di ChatGPT, karena adanya keterbatasan kueri yang dimasukkan. Kamu hanya bisa mencari informasi maksimal tahun 2021.
Manfaat ChatGPT
1. Penyedia informasi: dengan mengajukan pertanyaan tentang topik yang diinginkan menggunakan kata kunci yang kemudian akan menjadi prompts atau perintah.
2. Pemberi saran: misalnya kamu ingin pergi ke suatu tempat, ChatGPT bisa memberikan saran tentang outfit tertentu sampai dengan tempat makan yang sesuai dengan outfit kamu.Â
Tidak ada salahnya memakai AI dalam pekerjaan atau dalam membuat tugas, tetapi harus diingat bahwa AI adalah kecerdasan buatan yang memiliki kelemahan. Dan tugas AI hanya sebagai alat bantu, kita sebagai manusia harus tetap berpikir dan mencari jawaban menggunakan otak dan akal kita punya. Kita harus bijak dalam menggunakan AI, karena penggunaan yang berlebihan juga tidak baik, kita tetap harus menggabungkan jawaban yang diberikan oleh AI dengan ilmu pengetahuan yang sudah ada agar jawabannya konstektual. Kita juga tidak bisa serta-merta menyalin jawaban tersebut karena itu sama saja dengan plagiat, karena bukan merupakan hasil pemikiran kita sendiri.
Sebagai mahasiswa, terkadang penulis juga memakai AI terutama ChatGPT, namun penulis hanya mencari keyword yang penulis tidak mengerti, dan penulis tetap menggunakan pengetahuan yang penulis miliki dan mencari referensi di buku ataupun jurnal untuk mengerjakan tugas yang diberikan.Â
Referensi:
1. https://aws.amazon.com/id/what-is/artificial-intelligence/
2. https://bakrie.ac.id/articles/431-apa-itu-chat-gpt-bagaimana-cara-pakainya-kepoin-selengkapnya.htmlÂ
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H