Mohon tunggu...
Dwi Pakpahan
Dwi Pakpahan Mohon Tunggu... Lainnya - Perempuan

WNI

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Mimpi Indah

27 Maret 2021   10:33 Diperbarui: 27 Maret 2021   10:50 153
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Semalam aku bermimpi indah, bahkan sangat indah. Aku berada di suatu tempat asing di mana lantainya beralaskan kebaikan, pilar-pilarnya menonjolkan kebenaran dan di dindingnya terlukis kedamaian.

Terlihat begitu banyak manusia berkerumun, anehnya aku tidak mendengarkan ujaran kebencian, caci maki bahkan kalimat penghinaan. Mereka menyapaku dengan senyum keramahan sehingga aku tidak merasa dikucilkan.

Sungguh mimpi yang sangat indah dan aku ingin menetap di sana selamanya tapi bunyi alarm memaksaku keluar dari alam mimpiku untuk kembali ke dunia nyata.

Aih, andai aku tak pernah terbangun. Berharap tetap terkungkung di mimpi indahku.

2021

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun