Hiruk-pikuk suara bergerombolan menyerang indra pendengarku.
Suara sanjungan juga cibiran berlomba mendobrak pintu telingaku.
Pikiranku terasa berat menampung berbagai jenis suara. Tirai antara alam sadar dan tak sadar telah robek. Tak ada lagi sekat realitas dan halusinasi. Semuanya kabur.
Aku sesak dan gamang!
Tinggalkan aku sendirian di tempatku. Aku harus menyepi di pojok keheningan, untuk memangil ketenangan. Supaya aku bisa melihat dengan jernih dan menghirup udara segar kembali.
2021
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!